Ahok.Org – Calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang biasa disapa Jokowi mengatakan bahwa mayoritas pasar tradisional di Jakarta tidak tertata rapi. Pria yang biasa disapa Jokowi itu menilai pasar tradisional sudah tidak nyaman untuk berbelanja.
“70-80 persen becek, bau, tidak tertata, parkir nggak jelas, bangunannya juga tidak baik untuk yang belanja,” kata Jokowi dalam acara “Perempuan Jakarta Nyari Gubernur” di Balai Kartini, Selasa (3/7).
Jokowi mengatakan sudah pernah mengunjungi 153 pasar tradisional. Menurutnya, kondisi pasar-pasar tersebut jauh dari standar kelayakan dan mengalami keluhan yang sama yakni masalah kebersihan dan tata ruang.
Cagub nomor urut 3 itu menambahkan, sebenarnya ada sejumlah pasar tradisional yang kondisinya bagus dan cukup nyaman untuk dipakai berbelanja. Hanya saja, ujar Jokowi, biaya sewa toko di pasar tersebut sangat mahal.
Cagub yang berpasangan dengan Basuki T.Purnama itu menegaskan PD Pasar Jaya selaku pengelola harus melakukan revitalisasi. Jokowi meminta manajemen PD Pasar Jaya harus mengedepankan pelayanan dibandingkan mengejar keuntungan.
“Ada yang bagus tapi pedagangnya dikenakan beban sewa sampai 25 juta. Sehingga harus ada perombakan, yang namanya PD Pasar Jaya manajemennya harus berorientasi pada pelayanan bukan keuntungan,” papar politisi PDIP tersebut.
Ia berjanji bila terpilih akan mereformasi manajemen PD Pasar Jaya. Ia bahkan mengaku berani untuk mengambil langkah ekstrim membubarkan PD Pasar Jaya bila tidak bisa berubah. “PD Pasar Jaya harus berubah kalau sulit berubah ya lebih baik likuidasi saja” tegasnya.[Jpnn]
