Ahok.Org – Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), saat kampanye di Kampung Pulo Nangka Barat II, RT 04 RW 16, Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, Kamis (5/7/2012), memberikan kesempatan kepada warga untuk tanya jawab langsung.
Beberapa pertanyaan yang disampaikan warga diantaranya mengenai pendidikan dan layanan kesehatan.
Seorang warga bertanya tentang akses layanan kesehatan yang tidak dimengertinya. “Mau tanya, kalau mau ngurus SKTM (surat keterangan tidak mampu) sama Kartu Gakin itu gimana Pak?”
Jokowi pun menjawab, “SKTM kan ngurusnya sulit, sering disia-siakan, sering dicuekin, kalau warga datang bawa kartu ini, ada rumah sakit yang macem-macem, laporkan!” tegas Jokowi, yang disambut riang oleh warga.
Jokowi pun menjelaskan kepada warga bahwa anggaran kesehatan dan pedidikan sudah tersedia melalui APBD, sehingga masyarakat dapat terbantu saat tidak punya biaya untuk pendidikan anak-anaknya sekolah, atau saat ingin berobat di rumah sakit.
“Ini kan anggarannya sudah ada, yang kesehatan ada 800 miliar, yang pendidikan ada 1,4 triliun,” ujar cagub nomor urut tiga itu.
Sementara itu, seperti diberitakan, kedatangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga ini disambut meriah oleh warga Kampung Pulo Nangka Barat II, RT 04 RW 16, Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur. Banyak warga berdiri di lorong-lorong gang, tempat Jokowi melewati jalan menuju tenda kampanye.
Sesekali Jokowi menyalami warga dan memenuhi permintaan warga yang ingin berfoto bersamanya. Lokasi yang dipilih calon gubernur yang di usung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, bersebelahan langsung dengan sebuah lokasi tumpukan sampah. Di belakang lokasi kampanye juga terdapat sebuah kali kecil dengan kondisi yang tidak terawat.
Saat kampanye itu, Jokowi berjanji untuk membenahi tata ruang kota yang dimulai dari kampung-kampung, atau daerah-daerah publik yang kondisinya tidak terawat.[Kompas]
