Ahok.Org – Jelang pemungutan suara dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) DKI Jakarta pada 11 Juli, pendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendirikan posko pemenangan di perbatasan DKI.
“Posko tersebut kami tempatkan di daerah yang menjadi perbatasan DKI Jakarta dan Kota Bekasi yang tersebar di empat titik,” kata Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat Waras Wasisto di Bekasi, Minggu (8/7).
Menurut dia, posko tersebut berada di Jalan Hankam Kecamatan Jatisampurna, Bintara Bekasi Barat, Harapan Indah Medan Satria, dan Jalan Jatiwaringin Pondok Gede.
“Posko tersebut akan berfungsi mengawal suara bagi kemenangan Jokowi-Ahok yang diusung PDIP dan Gerindra khususnya bagi masyarakat DKI Jakarta yang tinggal atau bekerja di Bekasi maupun sebaliknya,” katanya.
Pihaknya memprediksi, jumlah suara pemilih di kawasan perbatasan DKI Jakarta mencapai 10% dari total daftar pemilih tetap (DPT) dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta yang mencapai sekitar 7 juta jiwa. Sekitar 5% di antaranya berada di Bekasi.
“Pola kerja posko adalah merangkul pemilih perbatasan dengan cara mengintensifkan silaturahim ke sejumlah kerabat atau keluarga yang mereka kenal untuk dimobilisasi memberikan hak pilih pada pemilu kada,” katanya.
Para petugas piket posko juga wajib menyisir masyarakat DKI yang berdomisili di Kota Bekasi untuk didata sebagai bentuk antisipasi dari adanya ‘pemilih siluman’ yang kerap muncul pada saat hari pemungutan suara.
“Jangan sampai kecolongan. Karena kami mendata ada sekitar 400 ribu pemilih yang tidak jelas pada DPT yang ditetapkan oleh KPU yang kami indikasikan sebagai pemilih siluman,” katanya.
Posko itu, kata dia, resmi beroperasi mulai hari ini hingga penutupan agenda Pemilu Kada DKI Jakarta. Jam operasionalnya akan dimulai pada pukul 08.00 hingga 23.00 WIB. “Kami akan sesuaikan jumlah petugas piketnya dengan kondisi masyarakat di tiap wilayah,” katanya.[Mi/Ant]
