Ahok.Org – Sejumlah penghitungan cepat yang digelar beberapa lembaga survei menyebutkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) – Basuki T Purnama (Ahok) berada di tempat teratas pilgub DKI. Jokowi bukan orang Jakarta dan sebagian besar waktunya habis di Solo, Jawa Tengah. Lantas daya tarik apa yang membuat Jokowi bersinar?
Berikut ini beberapa daya tarik dari Jokowi:
1. Tokoh Antikorupsi
Jokowi dikenal sebagai tokoh antikorupsi. Tidak heran, dia diganjar penghargaan Bung Hatta Anticorruption Award 2010.
Penghargaan diberikan kepada Jokowi dengan pertimbangan integritas, tindakan nyata, dan upaya membangun sistem layanan publik yang terbuka demi reformasi birokrasi.
Untuk mencegah praktik korupsi di jajarannya, sejak awal menjadi kapala daerah di Solo, Jokowi berupaya memperbaiki, mengubah, dan membenahi sistem. Misalnya dalam pengurusan kartu tanda penduduk (KTP) dan perizinan. Jika dulu pengurusan KTP selesai dalam seminggu, bahkan sebulan, kini dalam tempo satu jam sudah jadi.
“Untuk apa lagi orang memberi amplop pada petugas jika satu jam saja KTP jadi?” ucap Jokowi seperti dikutip dari http://www.bhaca.org
2. Merakyat
Blusukan ke pasar tradisional adalah aktivitas yang kerap kali dilakukan Jokowi kala memimpin Solo. Inilah yang membuat alumnus Fakultas Kehutanan UGM ini dikenal dekat dengan rakyat.
Jokowi juga berhasil menata 5.817 pedagang kaki lima (PKL) di Solo tanpa unjuk rasa. Atas arahannya, pedagang diberi kios dengan membayar retribusi Rp 3.000 per hari. Hal ini tentu mendapat sambutan positif dari rakyat kecil. Apalagi buat Jokowi, PKL merupakan potensi yang tidak perlu disingkirkan.
Bagi dia, dengan menggarap PKL dan pasar tradisional akan banyak menolong rakyat kecil. “Kalau yang mart-mart itu tidak menolong yang kecil. Investor itu tidak selalu asing. Karena kalau kecil dikelola dengan baik bisa mendatangkan yang besar. Ratusan ribu rupiah tidak apa-apa, tidak harus miliar,” ucap Jokowi sesaat setelah menerima Bung Hatta Anticorruption Award 2010 lalu.
Kesan merakyat juga muncul kala dia dan Ahok memilih baju kotak-kotak dalam perjalanan menuju DKI 1. Baju kotak-kotak aneka warna itu memiliki filosofi, keduanya ingin diterima warga Jakarta yang punya latar belakang beragam.
3. Metal
Di balik sikapnya yang tenang, ternyata Jokowi adalah penggemar musik metal. Kegemaran Jokowi pada aliran musik cadas ini tentu membuatnya semakin unik.
Saat Dream Theatre konser di Jakarta pada April 2012 lalu, sebenarnya Jokowi sudah sempat membeli tiket. Namun dia urung menghadiri konser tersebut karena lebih memilih datang ke acara pengajian.
Jokowi juga pernah mengacungkan tangannya membentuk lambang metal saat mendapat nomor urut 3 di pilgub DKI. Bukan sekadar gaya-gayaan, metal ini merupakan singkatan dari ‘menang total’.
4. Wali Kota Teladan
Jokowi pernah dinobatkan sebagai wali kota teladan dari Kemendagri pada 2011. Hal itu tidak berlebihan karena selama pemerintahan Jokowi, Kota Solo bergerak ke arah yang lebih baik.
Di masa kepemimpinan Jokowi, Solo pernah menjadi kota dengan tata ruang terbaik ke-2 di Indonesia. Karena berhasil mengelola keuangan dengan baik, Solo juga mendapat penghargaan dari Departemen Keuangan berupa dana hibah sebesar 19,2 miliar pada 2009.
Bahkan Solo juga tercatat 5 kali mendapat Anugerah Wahana Tata Nugraha (2006-2011) karena tata tertib lalu lintas dan angkutan umumnya. Selain itu masih banyak sederet prestasi Solo lainnya yang mencorong.
Nama Jokowi juga masuk dalam nominasi wali kota terbaik sejagat oleh The City Mayors Foundation 2012. Pada Juni lalu situs resmi www.worldmayor.com yang merupakan situs lembaga City Mayors mengumumkan seleksi 25 nama nominasi wali kota terbaik sedunia. Salah satu nama yang dicantumkan adalah nama Jokowi.[Detik.com]
Inilah sosok pemimpin yang didamba-dambakan rakyat Indonesia sekian lama. Tidak banyak berteori atau berretorika wacana ‘pepesan kosong’ namun memberikan bukti nyata, memenuhi harapan rakyat akan kebutuhan-kebutuhan yang riil dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Harapan sebagian besar rakyat, terutama rakyat kecil yang sebetulnya simple saja: bisa kerja/berusaha dengan tenang, ada uang cukup untuk menjalankan hidup sehari-hari, kesehatan terjamin, bisa menikmati pendidikan minimal hingga SMA/SMK, dan perasaan aman bahwa ada pemimpin yang terpercaya, jujur, mengayomi dan concerned terhadap mereka. Saya tdk asal ngomong, 🙂 krn saya warga Solo yg sudah membuktikan sendiri track record bersih dan jempolannya Jokowi. Jokowi – Ahok sangat layak menjadi DKI 1 dan 2, bahkan RI 1 dan 2. Why not? Inilah the moment of truth, saat terbitnya secercah harapan rakyat Indonesia akan masa depan kepemimpinan bangsa yang pro-rakyat. MOMENT INI HARUS TERUS BERLANJUT. THERE’S NO POINT OF RETURN. Maju terus Jokowi – Ahok. Salam metal (menang total)!!!
Menangkan kursi singgasana Jakarta 1 dan 2, masyarakat menghendaki sosok pemimpin Joko dan Ahok. Jangan dengarkan para pengamat yang asal “Omong doang”.
Saya aja orang Bandung asli, simpati JOKOWI dan AHOK, buktikan warga keturunan mampu memimpin dan berhasil. BRAVO Jokowi dari urang Bandung euy
SAYA BUDI KETUA RW 04 KEL Munjul Kec Cipayung Ketua KPPS 13 DAN MEBAWAHI 5 KPPS SE KEL MUNJUL KEC. CIPAYUNG JAKTIM KULO SAKING KARTOSURA JLN A. YANI NO 130 KTS SOLO. ALUMNI UNS DAN SEKARANG DOSEN DI UNIVERSITAS DI JAKARTA. dari LIMA TPS YANG MENANG PAK JOKO WIDODO ADA 4 TPS DAN UNTUK PUTARAN KEDUA HARUS MENANG, MOHON PETUNJUK STRATEGI UNTUK PUTARAN KE DUA DIKARENAKAN TEAM SUKSES DI WILAYAH SAYA HAMPIR TIDAK KELIHATAN, MOHON INTRUKSINYA MATUR NUWUN SOLO BERSERI, TRIMA KASIH.
ASS WR WB
PAK JOKOWI SAYA BUDI, KETUA RW 04 MUNJUL KEC CIPAYUNG JKT TIMUR SEMOGA SUKSES SAYA AKAN MENGAWAL SUARA YANG PASTI UNTUK PUTARAN KE-2 SUARA KIRA KIRA 2500 JL BUNI RT 04 RW 04 NO 45 TLP 021 84599929, 021 8453684, 082114735456, 081511362716 DAN SAYA ORANG KARTASURA SOLO JL A. YANI N0 130 KTS SOLO NYUWUN PETUNJUK DAN INFORMASINYA DAN KALAU ADA BISA KONFIRMASI SAMA BPK SANUSI SAMA MBAK PUAN MATUR NUWUN.
NYUWUN MASUKAN DAN IFORMASINYA BUDI DI MUNJUL JAKARTA TIMUR, UNTUK PUTARAN 2 SELALU MENGAWAL BAPAKKU……AMIN SOLO SE KARESIDAN SURAKARTA BERGABUNG SUKOHARJO,WONOGIRI KARANGANYAR, BOYOLALI, KLATEN BERSATU
Saya melihat kesuksesan pasangan Jokowi Ahok, adalah cerminan dari kedewasaan masyarakat Jakarta dalam menentukan sikap. Masyarakat Jakarta yang beragam menjadi satu karena sesungguhnya mereka haus akan sosok pemimpin yang tidak “korup” ditengah kehidupan kota Metropolitan yang terlanjur dalam setiap gerakannya terbius dengan suasana siapa yang punya uang itulah pemenangnya. Kiranya inilah saatnya bahwa niat tulus ikhlas dan bersih akan diridhoi Tuhan yang Maha Agung, dibuktikan bahwa uang bukanlah segala galanya yang bisa mengalahkan kebenaran. Tingkatkan terus dukungan terhadap Jokowi Ahok yang berarti kita akan menunjukan bahwa orang yang jujur tetap sebagai “pemenang”.
Lembaga survey tercengang dengan hasil pilkada Jakarta. Jokowi Ahok berhasil mengungguli candidat yang lain. Hal ini adalah cerminan bahwa rakyat Jakarta bahkan seluruh Rakyat Indonesia sudah muak dengan janji janji pepesan kosong para pemimpin di negri ini. Pandainya para pemimpin bersilat lidah dengan menggunakan berbagai disiplin ilmu bahkan dengan bersumpah atas nama Tuhan,tapi tidak ada bukti yang terwujud atas perbuatannya pada saat menjabat. Jokowi dan Ahok merupakan pasangan yang sudah teruji dengan karya didaerah yang dipimpinnya. Dengan bahasa yang lugu dan tidak berbelit langsung dapat menyelesaikan masalah dengan berbuat. Kesederhanaan dan kejujuran diimplementasika dalam keseharian memimpin merupakan kunci sukses yang tidak mungkin diungguli oleh pemimpin yang hanya memakai kedok sok membela rakyat. Masyarakat Jakarta bahkan seluruh Rakyat Indonesia menantikan kehadiran seorang teladan untuk menjadi pemimpin. Akirnya masyarakat jakarta pandai memilih pemimpinnya untuk memerangi kebohongan, korupsi, dan nasib rakyat kecil yang haus akan kehidupan yang lebih menjamin rasa aman dan masa depan yang jelas. Kalau tidak percaya kepada pasangan Jokowi Ahok maka kepada siapa lagi jakarta ini kita percayakan untuk menjadi pemimpin? Yang lain hanya pandai berbohong dengan berkata serahkan ahlinya,pemilukada 1 putaran.?
seandainya pilgub DKI bnr2 bersih.. saya yakin prosentase jokowi-ahok lebih dari 50%. dan untuk pak jokowi… semoga ini sebagai batu loncatan untuk melangkah lebih jauh lagi menjadi capres…