Ahok.Org – Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai kemenangan pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Jokowi-Ahok dalam putaran pertama Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta sudah diprediksi.
Menurut dia, keduanya sudah dalam jalur yang tepat untuk memenangkan kursi Jakarta 1. “Saya rasa kemenangan ini membuktikan bahwa Jokowi dan Ahok dalam jalur yang tepat seperti yang diinginkan masyarakat,” katanya kepada Tempo, Kamis, 12 Juli 2012.
Berdasarkan hasil hitungan cepat Pilkada DKI Jakarta yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia, Jokowi-Ahok mendapatkan suara 43,1 persen. Perolehan ini mengungguli perolehan pasangan incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli sebesar 34,1 persen.
Andreas mengatakan kemenangan Jokowi-Ahok dalam merebut hati masyarakat Ibu Kota tak terlepas dari citra positif yang ditunjukkan keduanya selama ini. Sebagai Wali Kota Solo, Jokowi dikenal jujur, bersih, dan apa adanya.
Demikian juga dengan Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok. Menurut Andreas, sebagai politikus muda, Ahok dikenal bersih dan memiliki rekam jejak yang baik. “Mereka memang terkenal jujur, apa adanya, bersih, dan punya rekam jejak yang baik,” katanya.
Soal langkah ke depan, termasuk koalisi untuk putaran kedua, Andreas mengatakan, PDI Perjuangan tak akan terlalu memprioritaskan hal ini. Apalagi jika koalisi nantinya akan menyandera pasangan ini dengan kesepakatan-kesepakatan tertentu.
“Daripada energi terbuang mengurusi deal-deal seperti itu, saya kira lebih baik tidak usah saja,” katanya. Namun PDI Perjuangan membuka pintu lebar kepada pasangan calon lain jika ingin bergabung pada putaran kedua. “Kami membuka pintu kalau ada yang ingin ikut mendukung kami.”[tempo.co]