Ahok.Org – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rieke Dyah Pitaloka menegaskan, tudingan bahwa pemilih pasangan calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menerima uang (money politics),merupakan penghinaan terhadap rakyat.
“Tuduhan money poltics terhada pemilih Jokowi-Basuki, adalah penghinaan terhadap rakyat,” tegas Rieke, di Jakarta, Senin (16/7).
Mantan pesinetron itu menuturkan, sebagaimana dilansir beberapa media, tuduhan tersebut menyatakan bahwa ditemukan ada warga yang dibayar antara Rp 50 ribu-Rp 75 ribu agar memilih Jokowi-Ahok.
“Saya yakin, warga DKI yang memilih pasangan nomor 3 memilih karena tergugah dan percaya terhadap kesederhanaan, komitmen, kejujuran, dan ketegasan pasangan muda ini. Warga DKI pemilih Jokowi-Ahok adalah rakyat yang mempunyai harga diri. Tidak mungkin mereka menjual suara, karena mereka sudah memiliki kesadaran politik dan menginginkan perubahan,” ujarnya.
Menurutnya, pemilih Jokowi-Ahok adalah warga yang punya akal sehat dan tak mungkin menggadaikan atau menukar hidup mereka selama 5 tahun ke depan dengan uang Rp 50 ribu- Rp 75 ribu.
“Saya mengajak seluruh warga DKI utuk mengorganisir diri, menggalang kekuatan untuk melawan pihak-pihak yang menggunakan segala cara, termasuk isu SARA, untuk melanggengkan kekuasaan,” himbaunya.
Selain itu, menjelang bulan suci Ramadhan, Rieke juga menghimbau seluruh elemen untuk membersihkan hati dan mendoakan pihak-pihak yang masih bersedia menjadi corong oknum yang tidak bertanggung jawab, diterangkan hatinya, sehingga menolak dijadikan alat politik kotor.
“Hanya keikhlasan, militansi dan kerja politik untuk rakyat yang bisa kalahkan politik transaksional. Anjing menggonggong, kafilah berlalu. Semoga kita menjadi bagian dari perjuangan para kafilah untuk menegakkan kebenaran dan melawan kekuasaan yang melakukan pemiskinan dan pembodohan kepada rakyat,” pungkasnya. [gatra.com]
di daerah mana itu?
klo di daerah saya mah, yang bagi2 uang itu dari kandidat lain kok. ada yg bagi2 100rb ke supir2 yg dikumpulin di ragunan, terus ada yg bagi2 rp 30rb/ orang – yg ini mah 2 kandidat. cuma kan gak etis klo dijembreng dimarih.
palingan juga itu sabotase, baju kotak2 bisa dibeli sembarangan kan? terus dia bagi2 sendiri deh buat ngejelekin pasangan kotak2.
walaupun pemilih jokowi ahok kebanyakan rakyat miskin,pkl,tkg becak,buruh,supir,
babu,kuli,psk,bahkan pengangguran kami tidak sudi disogok gocapan malahan kami iklas nyawer cepe buat beli kemeja kotak
buat perjuangan jokowi ahok