Ahok.Org – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Kamis (19/7/2012), menetapkan pasangan nomor urut tiga Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama sebagai pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 putaran pertama.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Dahliah Umar, menyatakan bahwa perolehan suara pasangan nomor urut tiga unggul di lima wilayah Jakarta. Dengan demikian, pasangan tersebut juga ditetapkan menang pada pemungutan suara 11 Juli lalu.
“Pasangan Jokowi-Ahok memperoleh suara tertinggi di antara lima calon lainnya,” kata Dahliah, saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (19/7/2012).
Berdasarkan penghitungan suara keseluruhan, pasangan Jokowi-Ahok meraup suara sebanyak 1.847.157 atau sebesar 42,60 persen.
Pasangan Foke-Nara yang dijagokan menang satu putaran harus puas di posisi kedua dengan jumlah suara 1.476.648 atau sebesar 34,05 persen.
Posisi ketiga ditempati oleh pasangan nomor urut empat yaitu Hidayat-Didik dengan perolehan suara 508.113 atau sebesar 11,72 persen.
Kemudian posisi pasangan Faisal-Biem ada di posisi keempat dengan perolehan suara 215.935 atau sebesar 4,98 persen.
Dua posisi terakhir dihuni oleh pasangan Alex-Nono dengan perolehan suara 202.643 atau sebesar 4,67 persen. Juru kunci dipegang oleh pasangan Hendardji-Riza dengan perolehan suara 85.990 atau sebesar 1,98 persen.
Kendati demikian, hingga saat ini KPU Provinsi DKI Jakarta masih belum jelas menentukan apakah Pilkada DKI Jakarta 2012 akan bergulir pada putaran kedua.
“Untuk putaran kedua atau tidak. Nanti akan diputuskan,” tandas Dahlia.[Kompas]
1 atau 2 putaran, semoga Tuhan memberkati orang2 yang mau membenahi Jakarta.