Ahok.Org – Tudingan miring terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, calon wakil gubernur dari PDI-P dan Gerindra, seperti tiada henti.
Ahok dituding, ketika masih bergiat di Bangka Belitung, terlibat kasus-kasus berbau korupsi. Terutama ketika menjadi Bupati Belitung Timur. Ia dituding menyalahgunakan kewenangannya yang menguntungkan perusahaan dan resort miliknya.
Tapi ibarat pepatah, anjing menggonggong, khafilah tetap berlalu, begitulah Ahok, panggilan akrab Basuki dalam menghadapi tudingan miring padanya. Tudingan menggongong, Ahok pun tetap berlalu.
“Saya sudah minta mereka cari lagi bukti fitnah, misalnya selama aku di DPR. Kan saya paling lama di DPR RI,” kata Ahok, saat berbincang di Jakarta, Jumat (3/8).
Bahan-bahan tudingan, kata Ahok, adalah bahan yang sama pernah ditudingkan padanya pada 2009, ketika ia berlaga di pemilu legislatif.
“Itu bahan yang mereka pakai. Dan sudah dilakukan 2009 waktu pemilu DPR,” katanya.
Ahok pun menyebut nama penudingnya yaitu Fachri Victory. Fachri kata Ahok pernah menulis dan lapor ke Mabes polri segala.
“Selesai. Lalu pemilu lewat,” katanya.
Saat ditanya apakah ia akan menempuh jalur hukum, Ahok menjawab santai.
“Biar mereka malunya lebih besar. Kita kasih extra dulu,” katanya.
Langkah hukum juga percuma, kata Ahok. Orang seperti itu memang itu kerjaannya .
“Saya minta mereka kumpulkan bukti-bukti baru lagi, supaya seru,” ungkap Ahok.
Dulu juga ditempuh jalur hukum, hasilnya nihil. Ia melapor, justru ia yang diperiksa.
“Kita lapor, kita yang diperiksa berjam jam-jam. Yang dilaporin bebas saja. Saya sudah pernah alami 2009,” ujarnya.
Ahok menduga yang sekarang melempar tudingan padanya dibayar orang tertentu. Kata dia, itu ada kaitannya dengan Pilkada. Waktu ia hendak bertarung di Pilkada Bangka Belitung, ia pun mengalami hal yang sama.
“Pasti ada yang bayar. Ini pengalaman sama ketika Pilkada babel 2007 dan pemilu DPR 2009, makanya saya sudah biasa. Selesai Pilkada lewat lagi. Mereka kuatir Ahok jadi pejabat tinggi negara. Terlalu jujur dan bersih masalahnya. Dan transparansi itu yang dikuatirkan banyak oknum pejabat,” pungkas Ahok.[itoday.co.id]
Anjing menggonggong… kafilah berlalu! Betul itu!! EGP dah pokoknye. Fokus dan pd strategi menuju DKI-2. Lebih baek mikirin planning 5 th kedepan saat ente dah jadi DKI-2, bgm agar program jakarta baru betul2 dpt direalisasikan…. berfikir seolah2 ente sudah DKI-2 🙂
Remember: you get what u think.