Ahok.Org – Di bulan suci Ramadan, kubu Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki T.Purnama(Ahok) justru ramai didera kampanye hitam (black campaign) bernuansa SARA.
Berbagai selebaran serta ceramah agama digunakan untuk memojokan pasangan cagub yang memenangkan Pilkada DKI putaran pertama itu.
Namun, cagub Jokowi tidak ambil pusing dengan isu-isu tersebut. Ia mengaku tidak khawatir dengan isu miring yang menyerangnya.
“Enggak, biasa-biasa saja,” ujar Jokowi kepada pers di kantor DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/8).
Jokowi hanya menyayangkan bulan Ramadan sebagai bulan suci bagi umat Muslim justru diisi dengan isu dan fitnah. Menurutnya, hal ini dapat mengirim pesan yang salah dan menjadi pendidikan politik yang buruk pula bagi masyarakat.
Walikota Surakarta aktif itu juga mengaku tidak menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi serangan-serangan yang ditujukan kepada pihaknya. Ia mengaku akan fokus pada penyampaian visi misi kepada warga Jakarta.
“Kita hanya menyampaikan visi, program, solusi dari masalah-masalah itu aja. Kita akan fokus di situ saja,” tegasnya.[Jpnn]
Saya tinggal di daerah Kembangan, beberapa hari yang lalu , antara tanggal 4-6 Agustus ada spanduk bertuliskan etnis dan agama tertentu mendukung pasangan jokowi dan ahok, tanpa ada pesan dari instansi atau ormas atau organisasi manapun, saya pikir hal ini salah satu bentuk isu SARA selain untuk memprovokasi warga, juga untuk menjatuhkan pasangan Jokowi-Ahok.
Saya setuju dengan Pak Jokowi, “biasa saja” jangan terpancing. GO Jakarta Baru
terdiri dari banyak suku-bangsa, itulah Indonesia …. 🙂
“…biasa aja…” (censored… Spoiler alert)
spoilernya dibuka jadi:
“…kita biasa liat orang tolol kampungan ngga lulus SD, dibodoin tikus pejabat korup orba, dan gilanya ngga tau malu ngoceh soal SARA lagi… apa kata dunia…???”
tersebar luas di internet, bukti rekaman video dah bicara jelas, tong rhoma… (muke ente juga non-pri tuh, cuma kepala ama dagu disiram bafar kebanyakan aje) ngga perlu belaga dizholimi lah… banci tau, kayak nyak gue aje ente… cari-2 alesan biar kagak dihukum… blah…
dakwah koq pake bacot soal pri non-pri, emang ada di Al.Quran itu ??? Yg bikin Haditz aje bingung kale… jadi musisi musisi aje, ngga perlu ikut-2an jadi binatang politik lah… bikin malu musisi Indo laennya malah… you better stay out of politics, man… kasian anak ente, skrng jadi bingung bersikap liat bapaknya tolol kayak gitu…