Ini Pernyataan BTP Soal ‘Warteg’

7
94

Ahok.Org – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, meminta agar pernyataannya yang menyebutkan warung Tegal (warteg) tidak dilebih-lebihkan.

Ia pun meminta maaf apabila ada pihak yang merasa tersinggung atas pernyataannya itu. Hal ini diungkapkan Basuki melalui siaran persnya, Selasa (18/9/2012).

“Sebaiknya pernyataan saya jangan dipolitisasi ataupun dibenturkan dengan pengusaha warteg,” kata Basuki.

Dia menjelaskan, pernyataannya saat Debat Pilgub di Metro TV pada Minggu (18/9/2012) malam itu lebih ditujukan kepada manajemen transportasi.

Basuki menilai bahwa manajemen transportasi yang memerlukan teknologi dan biaya tinggi itu jangan dikelola dengan manajemen yang tidak tepat.

Sektor transportasi, lanjut Basuki, sebaiknya dikelola dengan manajemen yang sesuai dengan tata kelola manajemen transportasi yang baik dan benar.

Jika hal ini bisa dilakukan, maka masalah transportasi yang kini menjadi beban berat warga Jakarta bisa dikurangi.

“Tidak ada maksud negatif, bahkan tidak mungkin Jokowi-Basuki berpikiran negatif terhadap pengusaha warteg. Mengapa? Bupati Tegal jelas-jelas memberikan dukungan penuh kepada kami, begitu juga pengusaha warteg,” kata Basuki.

Dia mengatakan, belum lama ini sekelompok pengusaha warteg yang tergabung dalam Koperasi Warteg Nusantara juga sudah menyatakan deklarasi dukungan kepada Jokowi-Basuki bersama sejumlah selebriti Jakarta.

“Kami mohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan dengan pernyataan saya tersebut, dan saya tegaskan sekali lagi bahwa kami tidak ada maksud negatif,” kata Basuki.[BTP/Kompas]

7 COMMENTS

  1. You’re a real gentleman, Sir! Itu pemimpin sejati, berani berprinsip benar, berani bertindak tegas melawan yang tidak benar namun humble berani meminta maaf apabila dinilai kurang tepat bahkan untuk hal yang tampak sepele sekalipun.

  2. Sebenarnya Pak Ahok meminta maaaf bukan karena dia bersalah tetapi karena dia begitu mencintai rakyat kecil. Mungkin ada yang tersinggung hanya karena satu dua kata tetapi cobalah pikirkan apa maksud perkataan seseorang, Pak Ahok sama sekali tidak bermaksud menyakiti siapapun, tetapi dengan tegas mengkritik pemerintah sekarang yang tidak memanage dengan semestinya.
    Seperti begini apabila ada anak sekolah sma yang tidak berkelakuan seperti anak sma yang seharusnya, maka ada teguran “ini anak sma koq kelakuan kayak anak sd ya…”, emangnya dengan demikian pernyataan tersebut menyinggung anak sd, dan anak sd merasa tersinggung? Tidak kan?
    Ini hanyalah sebagai pembanding.
    Sekali lagi saya kira Pak Ahok meminta maaf tetapi beliau tidak bersalah sama sekali. Beliau meminta maaaf karena Beliau adalah tipe pemimpin yang dewasa dan rendah hati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here