Ahok.Org – Cagub DKI Jakarta Joko Widodo melakukan langkah antisipasi jika pada pilgub putaran kedua 20 September nanti terjadi kecurangan. Pria yang akrab disapa Jokowi ini menyiapkan sebanyak 46 ribu saksi untuk mengamati langsung proses pencoblosan hingga penghitungan suara di setiap TPS.
Jokowi akan menempatkan tiga orang disetiap TPS. Satu orang bertugas sebagai saksi di dalam TPS, dua orang lainnya berada di luar untuk melakukan pengawasan. “Ada sekitar 46 ribu saksi dan pengawas yang kita siapkan. Pilkada putaran kedua ini lebih rawan terjadi kecurangan,” kata Jokowi, Selasa (18/9/2012).
Setiap kelurahan, akan ditempatkan sebanyak 15 orang saksi. Selain pengawas, Jokowi juga akan menurunkan satgas yang berjumlah sebanyak 260 orang. Saat ini seluruh timnya sudah dikoordinir dan siap menghadapi putaran kedua. “Mereka harus melihat, mengamati dan memantau,” kata Jokowi.
Jokowi yakin bisa memberikan kejutan. Dari hasil survey yang ia lakukan, ia optimis bisa mengantongi 72 persen sampai 76 persen. Sebab dari data dilapangan, hampir semua daerah di Jakarta akan melihnya saat hari pencoblosan. “Penyebaran suara kita menyebar. Termasuk kepulauan Seribu kawasan Jakarta Utara yang juga potensial memenangkannya,” ujarnya.[Tribunnews]
Image: Jakartabaru.co