Ahok.Org – Sujiatmi Notomiharjo (69), ibunda Joko Widodo, tak menyembunyikan sukacitanya mendengar keunggulan putranya dalam hitung cepat hasil Pilkada DKI Jakarta. Kepada wartawan di, Gang Arab, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (21/9/2012), Sujiatmi berkenan membagikan cerita tentang masa kecil Jokowi.
“Waktu kecil dia suka jajan. Semua penjual jajanan yang lewat pasti dia panggil,” ungkap Sujiatmi.
Kebiasaan itu membuat Jokowi sempat dikerjain kakeknya. Saat penjual arang panggul melewati rumah mereka, sang kakek pun memanggilnya.
“Kakeknya nanya, ini kamu ndak beli? Terus dia jawabnya, ndak, ndak beli,” kata Sujiatmi sambil tersenyum geli mengingat tingkah si kecil Jokowi dulu.
Dalam pandangannya, Joko kecil tidak tergolong anak nakal. Kenakalan Joko tergolong normal untuk anak seusianya. Yang pasti, Joko kecil sudah terhitung rajin. Dia sering membantu ayahnya yang bekerja sebagai pedagang kayu. Kebiasaan itu masih berlanjut hingga masa-masa liburan Joko saat ia kuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
“Dia sering bantu ayahnya ngangkut kayu ke mobil pembeli,” ujar Sujiatmi.
Joko kecil, menurut ibunya, bercita-cita menjadi pengusaha. Ia ingin mengikuti jejak kakek dan ayahnya yang bekerja di bidang perkayuan. Usaha keluarga itulah yang kemudian dikembangkan oleh Jokowi hingga sebelum ia memasuki dunia birokrasi.
“Perusahaannya masih jalan sampai sekarang, dijalanin adik-adiknya Pak Jokowi. Namanya PT Rakap,” kata Sujiatmi.[Kompas]
sederhana, bersahaja, tipikal ‘wong jowo’ kebanyakan, tapi ‘gebrakanmu’ dalam memajukan bangsa ini sungguh menarik, unik..!