Ahok.Org – Mengubah birokrasi bersih, transparan, melayani dan profesional yang dielu-elukan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih versi hitung cepat Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama akan mendapat tantangan dari kalangan PNS. Namun mereka sudah mengantisipasi dan siap jika banyak PNS yang tak menerima mengambil jalur PTUN.
“Kalau saya sudah jelas siapapun harus melayani. Yang tidak mau melayani silakan mundur. Kalau tidak terima dan mereka akan lewat PTUN, silakan saja. Lagipula mereka sudah terikat dengan sumpah PNS dan sumpah jabatan. Kami akan mengubah mereka untuk menjadi pengabdi masyarakat yang profesional,” ujar Ahok di Jakarta, Jumat (21/9).
Ahok menjelaskan, PNS yang profesional harus menjadi model dan melayani masyarakat. Mereka harus menjadi profesional lantaran dibayar dengan layak. Ia tidak ingin kinerja PNS Pemprov DKI ke depan kalah dengan swasta. Masih kata Ahok, banyak PNS di Jakarta pintar-pintar dan siap menggantikan mereka yang membangkang.
“Jadi tidak usah khawatir ditinggal PNS. Karena PNS di Jakarta jumlahnya banyak. Siapa yang tidak mau, di Jakarta TKD nya tinggi. Ibaratnya, kalau dulu mereka makan 100, sekarang makan 10,” kata Ahok enteng sambil menambahkan, mereka yang membuka fron dan menampik sistem melayani harus hengkang.
Ahok menyadari pemerintahan Foke tidak bisa mengubah sistem birokrasi karena dirinya sebagai orang dalam. Foke lama berkutat dalam birokrasi Pemprov DKI Jakarta. Meski begitu, sifat Foke sebagai orang dalam tak lepas, sehingga sungkan menggeser bawahan yang tidak perform. “Pak Foke terlalu baik dan tidak enak hati dengan teman-teman di dalam,” ujarnya.
Ahok mengibaratkan, menjalankan sebuah pemerintahan, tak ubahnya seperti bermain bola. Di dalamnya butuh jenderal lapangan tengah. Seorang jenderal dibutuhkan di pemerintahan sebagai eksekutor. Sayangnya selama ini sang jenderal terlalu lemah, sehingga selalu tidak enak mengambil posisi orang. Beda halnya jika pengatur serangan dari orang luar.
“PNS ini sudah tenang kok. Tinggal minta diperhatikan TKD-nya saja. Yang enggak tenang mereka yang mau maling. Kalau anda enggak mau tenang dan terus maling, maka saya tidak akan membuat anda tenang. Untuk menenangkan anda dengan membiarkan anda maling, ya sorry saja,” tegas suami Veronica ini.[Tribunnews]
Hmm.. kalo maksud pak basuki dlm rangka memberantas korupsi di PNS sih bagus sekali… karena percuma saja kalao memang sudah ‘melayani’ tapi masih nagih ‘ongkos kerja’ de-el-el ke warga (apalagi kena yg ‘tertentu’ saja alias diskriminatif), bukan itu yg kita harapkan pak…
Di topik “Siapa Ahok?” dan topik populer lainnya sudah cukup banyak permintaan kpd bapak soal ini dan lainnya, silahkan dibaca saja pak permintaan mereka itu.
selamat bekerja dan terima kasih.
Siap menjadi PNS yang melayani. selamat datang di Provinsi DKI Jakarta pak, Kiranya TUHAN memberkati setiap langkah bapak dalam mengubah mindset PNS DKI.
Seharusnya PNS memang melayani karena PNS adalah Abdi Negara dan Abdi Masyarakat.
Tuhan memberkati.
Para Abdi Negara, yang dikenal istilah PNS sudah harus menjadi PNS-PRENEUR.
Mereka perlu ingat hukum pertama ‘ Intrapreneur’ : Datang bekerja dan siap dipecat. ( jadi lakukan yang terbaik dari yang terbaik. ( Diambil dari 10 HUKUM INTRAPRENEUR dari GIFFOR PINCHOT III ).
Perlu ingat selalu definisi Entrepreneurship ( menurut Dr.HC.Ir. Ciputra, Bpk Entrepreneur Indonesia merubah ROngsokan jAdi EMAS ( ROA EMAS ). Artinya apapun itu harus menjadi lebih baik dan terbaik. ( tentunya bukan Emas di jadikan rongsokan ).
Semoga ribuan PNS-PRENEUR terciptakan yang sedang dimulai dari Bang JOKOWI, GUBERNEUR-PRENEUR DKI dan WAGUB-PRENEUR Bang Basuki.
Semoga jiwa dan semangat ‘ PRENEUR ‘ ROA EMAS merubah Jakarta menjadi lebih baik….. dan terbaik……dari masa ke masa…..
Salam pengabdian
Hans Mandalas
Penulis Buku SIAP untuk DIPECAT
Jiwa dan Semangat Karyawan di Abad 21
Pengarang Lagu Mars : Aku Intrapreneur selalu BBM.
Dosen UNIKA ATMA JAYA
Saya Dukung pak, ini yang di tunggu masyarakat.. selamat bekerja Pak Ahok, Kami selalu mendukung…..
Pak Basuki, selamat atas keunggulan pasangan Bapak pada PILGUB DKI, walaupun hasilnya belum sahih sesuai dengan keputusan KPUD Jakarta. Kalau Bapak berhasil mengubah mental PNS DKI dari “mental tuan” menjadi “mental pelayan”, keberhasilan Anda memang luar biasa. Sebab hal itulah yang menjadi salah satu penentu keberhasilan birokrasi dan pembangunan di DKI. Istilah Abdi Negara sudah jauh dari cara kerja PNS dimanapun termasuk DKI. Karena itu, selamat bekerja nanti ya Pak, setelah dilantik!
andai bapak yang memimpin kami,…