Warga Puas dengan Respons Cepat Jokowi

7
236

Ahok.Org – Sebanyak 12 warga Kemanggisan, Jakarta Barat, pagi ini mendatangi Gedung Balaikota DKI Jakarta, Rabu (31/10/2012). Kedatangan mereka tak lain untuk menemui Gubernur DKI Joko Widodo guna mengadukan nasib sial yang mereka alami.

Valentino, seorang warga yang mewakili rombongan warga tersebut, menyampaikan, niat mereka untuk bertemu Jokowi akhirnya terwujud. Menunggu sejak pukul 06.30 WIB, akhirnya Jokowi tiba di kantornya sekitar pukul 08.00 WIB.

“Ini fenomenal! Kami bertemu tanpa membuat janji dan Pak Gubernur mau menerima dan mendengar keluh kesah kami secara langsung,” kata Valentino saat dijumpai para wartawan seusai bertemu dengan Jokowi.

Dia menjelaskan, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit itu, pihaknya mencurahkan kegelisahannya. Hal itu terkait dengan dipailitkannya PT Mitra Safir Sejahtera yang merupakan developer Rusunami Kemanggisan Residance. Akibatnya, semua penghuni rusunami yang jumlahnya mencapai 450 jiwa terancam memperoleh kerugian materi dan imateril. Pasalnya, buntut dari dipailitkannya developer, para warga diharuskan membayar cicilan yang angkanya melonjak sekitar 95 persen, atau hanya menerima uang pengembalian sekitar 10-15 persen dari total jumlah angsuran apabila menolak melanjutkan membayar cicilan.

“Jokowi berjanji akan mengagendakan pertemuan dengan para pihak terkait dan menyelesaikan masalah ini dengan sebaik-baiknya,” kata Valentino.

Sampai berita ini diturunkan, ke-12 warga mengaku puas dengan respons cepat yang diberikan oleh Jokowi. Dan, mereka telah meninggalkan kompleks Balaikota untuk melanjutkan rutinitas masing-masing.[Kompas]

Berita Lain:

7 COMMENTS

  1. Salut liat kedua orang ini (Jokowi-Ahok), secara pribadi saya meliatnya tulus tanpa ada maksud tertentu, mudah2an semua pihak mendukung anda berdua, kalo orang iri atau berusaha menjegal itu mah biasa, selalu saja ada halangan kalo kita mau berbuat baik, yang penting niatnya kuat dan tulus apa adanya… good luck JOKOWI-AHOK..!!!!

  2. Suksez atas kerja keras pak Jokowi dan pak Ahok…. Tuhan YME menyertai anda selalu…. senantiasa diberikan kekuatan dan kemurahan Nya…. menuju Indonesia yang lebih baik. Jakarta khususnya. Dan semoga Anda berdua menjadi contoh pemimpin2 di daerah.. menjadikan Indonesia yang adil dan makmur. Indonesia yang lebih jujur sehingga kesejahteraannya bisa dirasakan oleh rakyat seantero negeri ini….. Amin

  3. Cuma… ada yang harus disadari juga oleh sebagian warga Kota Jakarta yang selama ini menaruh harapan dipundak Jokowi-Ahok : tugas mulia Jokowi-Ahok dalam kapasitasnya sebagai Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memang untuk memenuhi harapan warga Kota Jakarta yang selama ini sudah merasa kehilangan kepemimpinan di tingkat lokal DKI Jakarta. Artinya, yang kemarin-kemarin di dapat hanya Gubernur (mewakili Pemerintahan), belum jadi pemimpin yang mampu mengayomi warga Kota Jakarta. Namun demikian, Jokowi-Ahok jangan sampai terseret oleh arus pemikiran dalam konteks “puas atau tidak puas”, karena sebaik apa pun pemimpin Kota Jakarta itu tidak untuk pemenuhan kebutuhan “rasa puas atau tidak puas” yang berorientasi ke kepentingan sempit segelintir maupun dalam jumlah besar warga masyarakatnya. Pertimbangan lainnya adalah : karena substansi keadilan itu bukan terletak pada soal minoritas atau mayoritas. 1 orang jika dia menyuarakan kebenaran dan keadilan maka ia harus dapat diterima dan didengar keluh-kesah dan harapannya; segerombolan orang apabila cuma bikin ribut dan mengajak orang lainnya untuk berbuat sewenang-wenang serta menginjak-nginjak supremasi hukum maka sebaiknya diarahkan ke aparat yang lebih berwenang, sebelum suasana hidup di Kota Jakarta menjadi seperti di kandang hewan Kebon Binatang Ragunan.

    • INI PEMIMPIN BARU …… INI BARU PEMIMPIN … SAYA BUKAN WARGA DKI … SAYA MERINDUKAN PEMIMPIN SEJATI SEPERTI MAS JOKOWI DAN KOH AHOK, ADA DI SELURUH INDONESIA …HINGGA WONG CILIK BISA KETAWA BAHAGAGIA ..GBU MAS JOKOWI-KOH AHOK

    • betul!
      gubernur/wagub bukan pemuas ‘birahi’ semata 🙂
      mereka harus bisa tegas, adil, dan jujur dlm menjalankan tugas…

      ‘segerombolan orang pembuat onar’ ini yg dimaksud contoh utamanya FPI ya?
      harus jelas gan contohnya, soalnya geng motor juga mirip perilakunya kayak gitu.

      emang luar biasa agan diding ini, nasihat2nya sangat bijak dan ga jauh2 dari ‘bonbin sensation’, tepatnya di ragunan 😀

  4. Aaaaaah… gak usah disebut namanya, lagian bukan cuma 1 atau 2 kelompok aja kaaaan? Makanya, begini Bro… sudut pandangnya diatur dulu, biar fokus, seperti kita menggunakan camera (angel-nya) : sekali lagi, persoalannya bukan pada 1 orang atau segerombolan orang, tapi pada unsur ada atau tidaknya indikasi-indikasi yang mengarah pada gangguan ketertiban umum, membuat takut banyak kalangan masyarakat, atau diduga dapat merugikan masyarakat (baik moril maupun materiil), atau dapat mengganggu/mengancam keamanan masyarakat, bangsa dan negara. Naaah… kalau masih gak puas dengan jawaban ini, silahkan tanya ke Kapolda atau Kapolri, pimpinan-pimpinan institusi seperti itu pasti tau jawaban kongkretnya — kecuali mereka berlagak gak tau. He…he…he…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here