Ahok.Org – Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan pedagang kaki lima di seluruh wilayah Ibu Kota mulai direalisasikan. Dalam waktu dekat, 15.000 PKL akan diberikan kios yang tata kelolanya ada di bawah PD Pasar Jaya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, rencana memasukkan 15.000 PKL ke dalam pasar merupakan rencana awal yang terangkai dalam rencana merelokasi seluruh PKL di penjuru Jakarta. Selain ke dalam pasar, relokasi juga akan dilakukan ke dalam mal dan gedung-gedung perkantoran.
“Kami awali dengan 15.000 PKL direlokasi ke dalam Pasar Jaya. Nantinya akan direlokasi semua. Kalau pasar, ya, di semua Pasar Jaya,” kata Basuki, Senin (11/5/2012), di Balaikota Jakarta.
Basuki mengatakan, selama enam bulan pertama para pedagang tidak dipungut biaya dalam memanfaatkan kios yang diberikan. Akan tetapi, uang sewa atau angsurannya mulai diwajibkan setelah melewati waktu enam bulan tersebut.
Mengenai pembagiannya, kios ini akan dibagikan seperti Pemerintah Provinsi DKI memberikan rumah susun sewa murah. Semuanya melalui daftar tunggu dan sistem undian. Para PKL yang tercantum dalam daftar tunggu ataupun akan mengikuti undian adalah para pedagang yang benar-benar belum memiliki kios untuk berdagang. Bila melanggar, ancamannya adalah pidana penipuan.
“Enam bulan pertama kami gratiskan, tetapi setelahnya ada biaya sewa. Pembagiannya juga secara undi, posisi kios bagus atau tidak itu tergantung hasil undian, jadi semuanya adil. Popkoknya, minggu depan harus sudah ada laporan perkembangannya,” kata Basuki.
Ke depan, PKL di seluruh Jakarta yang jumlahnya mencapai ratusan ribu pedagang juga akan direlokasi ke mal dan gedung perkantoran. Alasannya adalah untuk penertiban, menyediakan lokasi layak untuk berniaga, sekaligus mengurangi risiko kemacetan.[Kompas]
Ini salah satu pengurai kemacetan, jangan samapai ada preman/oknum yang membackingi PKL di pinggir jalan yang bikin jalanan macet, sangat bagus bila jalur pantura, atau pun ruas jalan lain steril dari pasar (tumpah/apaun namanya) bisa tertular. 6o 60 G0 Jokowi-Ahok kt dukung terus! Tetap semangat!!!;)
kami salah satu pedagang di pasar inpres serdang, kemayoran Jakrta Pusat. yang telah berdagang selama bertahun tahun, kondisi pasar selalu ramai. tetapi semenjak para pedagang diperbolehkan berdagang di pingir jalan maka kami yang berada didalam menjadi sepi pembeli dikarenakan pembeli sudah belanja di pinggir jalan. mohon kiranya pak Ahok bisa berbuat adil dan bukan hanya memikirkan PKL saja. mohon penataan pasar agar tidak semprawut dan tidak bikin macet. terimakasih
Pak ahok saya salah satu pedagang di samping masjid akbar.. saya pengen banget punya kios pak.. tapi harga nya sangat tinggi sekali,, saya mohon bantuan bapak untuk memberi kami kios untuk di cicil pak