Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Jokowi berani memberikan jaminan bahwa tidak akan ada lagi warga miskin yang ditolak berobat oleh pihak rumah sakit setelah diluncurkannya kartu Jakarta Sehat.
Hal ini diutarakan Jokowi saat ditanya tanggapannya mengenai masih adanya warga miskin yang ditolak berobat ke rumah sakit.
“Ya nantilah. Kalau sistemnya nanti sudah terbangun, yang Jakarta Sehat. Nanti sistem itu dilaunching, semua rumah sakit akan saya kumpulkan,” ujar Jokowi, Senin (5/11/2012) di Balai Kota.
Lalu bagaimana jika setelah peluncuran kartu Jakarta Sehat masih ada rumah sakit yang menolak warga miskin?
“Lapor saya lah. Saya tangani langsung. Kalau sistemnya sudah terbangun, yang seperti itu (rumah sakit tolak pasien miskin) pasti tidak akan ada,” cetus Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi sempat mengutarakan peluncuran kartu Jakarta Sehat akan dilaunching pada 10 November. Bagi warga Jakarta yang sedang berobat ke puskesmas atau RSUD, akan langsung diberikan kartu tersebut. Jokowi juga direncanakan membagikan langsung kartu Jakarta Sehat ke pemukiman kumuh warga.[Tribunnews]
Berita Lain:
Sesuai UUD 1945, setiap fakir miskin dan anak terlantar, dipelihara oleh negara. Kartu sehat dan kartu pintar anda bagus.Tapi alangkah bagusnya kalau semua warga ber ktp jakarta yg sakit digratiskan tanpa tetek begek persyaratan jika mereka mau diobati dan diinapkan di klas 3. Perhitungan biaya yg ditanggung pemprov DKI biar diurus oleh PT Askes dan Rumah Sakit serta Dinas Kesehatan. Nanti kalau kartunya tertinggal atau hilang, susah dong mau berobatnya. Begitu juga dgn pendidikan, adanya dana BOS dari Mendiknas, tdk usah lagi ada punggutan atau biaya untuk bersekolah dasar sampai menengah.
Selamat atas terpilihnya Bpk Joko widodo dan Bpak Basuki tjahya purnama sebagai gubernur dan Wakil gubernur DKI jakarta, Saya tertarik dengan program bapak untuk kartu sehat, namun ada pertanyaan pribadi dari saya sebagai warga jakarta kenapa proses itu lama sekali ?……….kenapa saya tanyakan itu, karena sebulan yang lalu saya mengunjungi mertua saya yang sakit keras di daerah lampung tepatnya di kabupaten way kanan……… sungguh menakjubkan..!
hanya dengan KTP dan KK yang mertua miliki dan tanpa kartu apapun ternyata RSUD tersebut tidak di kenakan biaya apapun kepada mertua saya (yang sedang sakit) walaupun dengan fasilitas bangsal atau kelas III. padahal Kabupaten tersebut kalau di banding kan APBD nya sangat jauh perbedaannya dengan jakarta…. tapi kenapa jakarta masih hanya bisa bicara gratis……hanya bisa bicara ada kartu sehat……..tapi hasilnya belum sampai ke masyarakat.
terima kasih……….ini cuma sekedar kritik dan saran dari warga jakarta…….
saya tunggu jawaban dan kunjungannya di cililitan……..
Bapak harus simak donk baca beritanya… Pak Gubernur itu sudah merencanakn programnya dan baru akan memberikan kartunya pada rakyat miskin pada tanggal 10 Nopember 2012 secara bertahap
Bapak, sabar ya. Kan Paklik Jokowi belum ada 1 bulan jadi Gubernur DKI, dia kerjanya ngebut, semua orang juga maunya cepet, tapi kalau orang2 yang dibawah dia kerjanya gak bisa ngebut, ya pasti realisasinya lama.
yang sabar, liat aja dulu nanti, minimal 1 tahun untuk melihat kinerjanya.
kalau nuntunya cepet, cuma mie instant aja yang cepet.
tapi kl di liat dari cara kerja dan ketegasanya saya yakin, dalam waktu 1 tahun sudah ada hasil yang segnificant.
fokoke jokowi-AHok