Jokowi Larang Partai Bikin Posko di Lokasi Banjir

3
65

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak ingin bencana banjir yang sedang dialami beberapa wilayah di DKI Jakarta menjadi ajang kampanye atau promosi. Ia tidak mengizinkan partai politik atau perusahaan tertentu mendirikan posko siaga banjir di lokasi korban banjir.

“Kebijakan Pak Gubernur melarang ada posko partai atau perusahaan di lokasi banjir. Arahan beliau, kalau mau menyumbang, langsung ke kelurahan saja biar satu pintu,“ ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Arfan Arkilie, Minggu, 25 November 2012.

Menurut Arfan, Joko Widodo melakukan kebijakan ini sejak pihaknya melakukan paparan kepada Gubernur DKI Jakarta, 6 November 2012 lalu. “Kata Pak Gubernur, ini bukan ajang kampanye atau promosi, tapi buat kemanusiaan,“ katanya. “Enggak boleh lagi ada bendera partai atau logo perusahaan di lokasi banjir.”

Sejak beberapa wilayah di DKI Jakarta terendam banjir, Joko Widodo kerap mengunjungi lokasi-lokasi yang terkena imbas. Dalam minggu ini, misalnya, ia mengunjungi korban banjir di Kompleks IKPN Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Jokowi juga mengunjungi lokasi tanggul jebol di Kampung Makassar, Halim Perdanakusuma, dan Kedoya. Ia memberikan bantuan berupa beras dan uang tunai.

Untuk mengatasi banjir, Jokowi melakukan beberapa program. Di antaranya, normalisasi beberapa kali besar dan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane.[Tempo.co]

Berita Lainnya:

3 COMMENTS

  1. Kebijakan “Satu Pintu” untuk kemanusiaan…. Bangga rasanya punya Gubernur dan Wakil GUbernur DKI yang bijaksana….

    Memiliki pemikiran yang bagus, konseptual dan eksekutor…. Sosok pemimpin yang bisa diandalkan….

    Kapan ya Sumut punya pemimpin seperti mereka?

    • Pak Togar, suruh parpol2 di sumut kerja keras utk carikan kandidat yg bagus spt pak jokowi n pak ahok. kalo tdk ada kandidat yg bagus ditawarkan, demo saja spy ganti kandidatnya. Pak Jokowi n pak Ahok kan, mrka brdua diciduk dr tmpat brbeda n dipasangkan KLOP.

      Sdh waktunya warga kota prduli dg kesejahteraan kotanya, dimulai dg memilih pemimpin yg baik n peduli rakyat 🙂 mudah2an brhasil ya pak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here