Ahok.Org – Koran Tempo Ahad, 24 November 2012 menulis kegiatan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seharian. Pagi bermula dari rumah di Jakarta Utara.
Penampilan rumah Ahok sederhana. Tidak sebesar rumah-rumah gedongan di Pondok Indah. Temboknya putih. Di sudut halaman ada dua sepeda kecil milik anak bungsu Ahok, Daud Albeenner, 6 tahun. Pohon mangga berukuran besar yang terletak di sisi kanan pagar memberikan keteduhan.
Beberapa saat kemudian, mobil dinas Ahok, Toyota Land Cruiser, datang. Mobil itu diinapkan di sebuah tempat, tak jauh dari kediamannya. Tidak lama, dengan seragam dinas cokelat muda, Ahok keluar rumah dengan tergesa. “Ayo ngobrol di mobil saja, tidak sempat lagi, harus gerak cepat,” ujarnya.
Ahok membuka lebar jendela mobilnya. Ia menyapa semua orang yang dilewatinya. Warga sekitar kebanyakan tidak menyapanya dengan panggilan “pak”, melainkan “Hok”. Bahkan beberapa orang yang sedang lari pagi menyapa dia dengan kalimat, “Woi, berangkat lu.”
Ahok, yang sudah tinggal di Muara Karang selama 28 tahun, menutup jendela mobilnya saat akan mulai makan kwetiau buatan istrinya, Veronica. “Sorry, ya, sambil makan,” katanya.
Kwetiau adalah sarapan ronde kedua. Sarapan pertama dan favoritnya selama 20 tahun adalah bubur gandum yang dicampur dengan dua sendok gula aren. Ia memakannya setelah olahraga senam jantung selama 10 menit.[Tempo.co]
Gileeee..ini bukti pejabat yg deket dengan rakyat, kaga gila hormat seperti yg lainnya.
Maju terus pak Ahok!!
orang baik dan adil kemanapun dia berada pasti selalu disegani orang, dan orang disekitarnya merasa nyaman karena moral dan tindakan ahok memang sudah terbukti mantapp…
semoga pak ahok menjalani tugasnya selalu dilindungi dan diberkati…
maju terus pak ahok
karakter Ahok dan Jokowi adlah sama, sy tau banget hati mereka tulus… krn bln kelahiran mereka sama dgn sy bln Juni… jd byk org berhasil, sukses,rendah hati, jujur dan berhati tulus dgn naungan bln Juni. banyak org terkenal di dunia yg Lahir di bln Juni.
Woi…ko Ahok… LANJUTKAN!!!!
Tunjukkan mampu menjadi GARAM dunia,garam yg mampu membuat rasa dlm kehidupan ini punya rasa dan dpt dinikmati oleh banyak orang,menjadi stimulus dinamika kehidupan,sehingga perbedaan menjadi indah oleh garam yg punya rasa Kristus,…….jangan kalah rasa dg ketuanya,……Sukses!!!,
Inilah orang yg tidak gila jabatan, gila hormat dan gila harta. Tidak ada yg berubah dari Ahok kecuali semakin sibuk dan semakin besar tanggung jawabnya sebagi orang yg ingin memakmurkan rakyatnya.
Salut…
ini mah emang udah kebiasaannya dari kecil. Terutama sama yang tua, selalu menyapa.
sukses koh.
Mang gile lu hok… Lu nyang mare2 kite nih ketar ketir.
Tapi dibalik kekhawatiran kite ade keyakinan lu musti ada pegang teguh bahwa ada kekuatan nyang maha dahsyat mangkenye lu enteng ngejawab bahkan pertanyaan yg menjebak sekalipun. Tetap cerdas… Jadilah terang…
Salut.
Justru kami yang gemetar, tiap kali bapak membalas email atau sms kami.
Belum, belum dan belum pernah ada pejabat seperti seorang wakil gubernur mau menjawab ide positif dari kami yang ‘cuma’ warga.
Duh, jangankan setingkat wagub/gub, pak lurah pun ga pernah 🙁