Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus mengoptimalkan segala cara untuk mengatasi banjir di Jakarta. Caranya, dia akan mengerahkan semua pejabat di Pemrov DKI untuk menghilangkan banjir dari Ibu Kota.
“Kami akan mengumpulkan dinas kita dari sudin, camat, lurah itu kita bisa hitung, kita ingin keroyok rame-rame lah sampai selokan kecil,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (27/11).
Tiga hari lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) juga menegaskan, akan mempercepat penanganan banjir di Jakarta. Salah satunya dengan melakukan pengerukan sungai.
“Kayak di Kali Pesanggrahan yang banjir ini, semua sudah dimulaikan (pengerukan), tapi kami nanti tahun depan kami percepat saja,” kata Jokowi akhir pekan lalu.
Dalam penanganan banjir, Jokowi juga terkendala soal pembebasan lahan. Pembebasan dilakukan untuk memperlebar sungai-sungai.
“Kalau dalam setahun misalnya rampungnya sekian kilo, dilipatkan dua kali kalau perlu, tapi ini kan menyangkut juga kecepatan pembebasan tanah. Di Kementerian PU tuh cepat kerjanya, tapi kami juga harus cepat bebasin tanah. Nah ini harus barengan, seperti itu,” jelasnya.
Untuk kali-kali kecil, juga akan dilakukan pengerukan. Untuk melakukan itu semua, membutuhkan waktu lama. “Butuh waktu butuh proses, itu saja,” ujarnya.[Merdeka]
Mari galakkan kesadaran seluruh wrg jg utk pembersihan saluran air….jg pejabat yg kompak saling dukung rame2 masa banjir ga bs hilang…..pasti bisaaaa…
untuk masalah banjir, saya rasa tidak bisa hanya menyalahkan pemerintah saja, tetapi kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan juga sangat diperlukan.. untuk itu pemerintah sendiri khususnya jakarta perlu disadari :
sudahkah tersedia tempat pembuangan sampah?
sudah cukup dekatkah jarak tempat pembuangan sampah yang ada saat ini?
masalah sampah disungai yang tidak bisa dihilangkan, jakarta sudah punya beberapa titik percontohan dimana lumayan efektif dalam menghambat aliran sampah rumah tangga, hanya saja perlu sedikit pembenahan terhadap sistemnya, harus dipikirkan, bagaimana sampah yang tersangkut di jaring yang hanya terbuat dari bambu disambung dari tepi yg satu ke tepi yg lain dapat terkumpul di pinggir dan alat berat dapat dengan mudah mengambilnya karena sampah itu sendiri sudah dapat terkumpul otomatis ke pinggir, secara otomatis, alat berat dapat bekerja dari pinggir, tidak perlu sampai alat beratnya turun ke sungai, dan truk pengangkut sampah itu sendiri dapat dengan mudah dimuat, dan dititik pengumpulan sampah sendiri sangat penting jangan sampai mengganggu jalan dan menimbulkan kemacetan akibat aktifitas pengambilan sampah dan loading ke truk. tak bisa kita pungkiri, jakarta sering terjadi kemacetan yg diakibatkan aktifitas di pinggir jalannya, atau lebih dikenal dengan istilah macet mata..
– untuk proyek pengerukan dasar kali yg sudah terjadi pengdangkalan sudah sangat bagus, karena nantinya juga dapat digunakan untuk moda transportasi air, yg selama ini gagal karena terlalu banyak sampah yg tersangkut di baling” kapal, dan aroma tidak sedap yg ditimbulkan oleh kali itu sendiri juga harus diperhatikan karena sangat berpengaruh terhadap kenyaman pengguna moda transportasi air nantinya..
sekian dan terima kasih atas perhatiannya, sekali lagi maaf saya sampaikan bila ada kesalahan atau menyebabkan pihak” tertentu merasa tersinggung dengan komentar yg saya berikan, hanya satu yang saya pikirkan membantu pemerintah daerah jakarta terutama dibawah kepemimpinan jokowi-ahok memecahkan persoalan” utama di jakarta, dan berharap jakarta dapat jauh lebih maju dari saat ini bahkan mungkin akan lebih maju dari kota” di negara maju..
Saya Rasa Takkan Bisa secepat itu. Sebenernya sih serba salah, “ingin supaya tidak banjir sama dengan menghancurkan rakyat kecil,” karena kebnyakan yang tinggal di pinggiran sungai itu kan rakyat kecil ..
Kira kira ada solusi lain gak yah ??
Saran saya pak,,, bersikap tegas dan putuskan dengan mengacu prioritas untuk kebaikan orang banyak bukan cuma segelintir orang. terkadang keputusan sulit di buat dan keputusan apapun yg di buat tidak akan membuat 100 persen orang senang. buat keputusan yang berpengaruh kepaa hajat orang banyak
Selamanya Jakarta akan tetap banjir, bahkan satu saat Jakarta akan mulai tenggelam karena air laut. Beneran.
Ayo pak Ahok, gerakan rakyat, saat nya kita turun tangan bersatu nih, tahap awal kita bersih2 lingkungan, bersih sampah dan kali, jangan ada lg yg buang sampah sembarangan. Tapi petugas pengangkut jg harus rajin pak, jd gak numpuk.
Next, kita bersatu, bersih2 koruptor dan teroris/ormas gak bener.
Banjir !!!!!
Ini salah satu yg merugikan dr byk sudud : Kesehatan,harta, kenyamanan dll.
Cara mengatasinya, susah susah gampang.
1. Proses sampah dr rumah kerumah ini hrs dibenahi dan ada sangsinya, ( pulai dr perumahan dan apartemen)
2. Sampah dr pedagang makanan.
3. Sampah di jalanan atau di tempat umum
4. Pengerahan kebersihan di setiap Rt utk kerja bakti di setiap minggu sampai masyarakyat sadar arti kebersihan.
5. Semua penduduk dipingguran sungai dialihkan/dipindahkan dgn tempat yg lebih baik tanpa dibebani biyaya yg memberatkan.
Kalau semua saluran lancar, banjir akan mengurang.
Kalau ingi tdk ada banjir perlu kerja sama dgn pemerintah disekelilingnya utk buat waduk sebanyak mungkin serta penghijauan.
Untuk lebih canggihnya pelajari Belanda, bukankah negara belanda dibawah permkaan laut.
Asal dana tdk ada yg korupsi pasti berjalan dgn baik, yg penting dananya kena sasaran.
Selama inikan uang lari kekantong para pejabat, ya ngak usah heran banjir terus ada…….