Basuki: Korupsi karena Orang Terlalu Cinta Uang

24
599

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai semua permasalahan bangsa berasal dari praktik korupsi yang semakin memprihatinkan. Untuk itu, ia bertekad menjadi sosok pemimpin yang bersih dari korupsi agar menjadi contoh para bawahannya.

“Ada satu hal yang saya pikirkan, akar dari masalah bangsa ini adalah korupsi, karena orang terlalu cinta uang,” kata Basuki saat memberikan paparan dalam seminar pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di Balaikota Jakarta, Rabu (28/11/2012).

Menurut Basuki, sosok pemimpin yang bersih dari korupsi akan merangsang semua bawahannya untuk menjauh dari kejahatan tersebut. Di luar itu, ia bertekad menyanggupi usulan dari berbagai pihak untuk menjadikan Jakarta sebagai provinsi model antikorupsi.

Diakui Basuki, alasan-alasan itulah yang kemudian mendorong Gubernur DKI Joko Widodo memangkas plafon anggaran di semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Jakarta. Pemangkasan plafon anggaran sekitar 25 persen itu untuk mendorong pemanfaatan dana yang lebih efektif tanpa harus mengurangi manfaat yang dirasakan masyarakat.

“Tapi, semua bukan karena takut, ini untuk menjadikan DKI sebagai model antikorupsi karena sekarang kita punya kepala dan wakil yang lurus,” ujarnya.

Basuki menjadi pembicara di seminar bertajuk “Pencegahan Korupsi Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Pengelolaan APBD di Provinsi DKI Jakarta” ini untuk mewakili Gubernur Joko Widodo yang sedang mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Hadir juga Ketua KPK Abraham Samad, Ketua Ombudsman RI Danang Girindrawardana, dan Ketua BPKP Mardiasmo. Semua kepala SKPD dan kepala perusahaan daerah juga ikut hadir dan memenuhi ruangan Balai Agung di Balaikota Jakarta.[kompas.com]

24 COMMENTS

  1. Interupsi, Pak Wagub…! Ada yang perlu diluruskan terkait dengan terminologi tentang CINTA itu — ini adalah perkara yang selama ini dianggap sepele oleh kalangan akademisi dan PARA POLITIKUS (kualitas rombengan, bukan kualitas negarawan) serta dituding sebagai sesuatu yang sangat irrasional (anti-logika). Sekedar meluruskan saja supaya nilai-nilai CINTA TERHADAP SESAMA DAN CINTA KEPADA MASYARAKAT, BANGSA dan NEGARA INI tidak menjadi salah kaprah seperti sudah terjadi selama ini. Cuma akal yang sempurna yang dapat melihat serta merasakan makna cinta yang sesungguhnya. CINTA itu berbeda (setipis apa pun perbedaannya) dengan NAFSU yang selalu berwujud keinginan (KERAKUSAN, KETAMAKAN, dll sejenisnya) hanya untuk MENGUASAI sesuatu, atau seseorang, atau bahkan menguasai hak hidup orang banyak (rakyat pada umumnya) dengan cara yang menginjak-injak nilai-nilai CINTA TERHADAP SESAMA dan NILAI-NILAI CINTA TERHADAP KEADILAN. Perilaku KORUP itu sama sekali bukan perwujudan CINTA tapi merupakan perwujudan NAFSU yang dikemas dalam bentuk keinginan-keinginan A-MORAL, SERAKAH, RAKUS, TAMAK, dll sejenisnya. Terima kasih.

    • Tanya, kalo punya lebih dari tiga bini (status siri trus dicerein semua) termasuk korupsi cinta ato cuma kedok sex maniac bos?
      (kalo bininya yg minta dinikahi siri juga ga papa, jelas korupsi murni [‘for money’ reason] ala PSK/rumah bordil high-class.)
      Maap klo rada OOT… 😀

      • CINTA
        Demi cinta, seseorang rela melakukan apapun untuk mendapatkannya
        CINTA UANG
        Demi cintanya terhadap uang, seseorang rela melakukan apapun untuk mendapatkannya, sekalipun caranya adalah melanggar hukum.
        Itu makasudnya Ko Ahok.

    • TO maggie

      anda harus berpikir luas donk. CINTA UANG adalah akar korupsi. MENCINTAI UANG berorientasi pada segala hal yang dilakukan untuk MMEPEROLEH UANG SEBANYAK2NYA tapi ironisnya KEKAYAAN tidak memiliki batasan yang jelas.

      MENCINTAI uang adalah bentuk KETAMAKAN dan ketamakan adlah NAFSU JAHAT.

      Setiap orang memerlukan uang tetapi TIDAK SEMUA orang mencintai uang. Orang yang mencintai uang TIDAK AKAN PERNAH PUAS dengan gaji dari setiap jerih payahnya oleh sebab itu dia akan berusaha untuk mencari income-income yang TIDAK HALAL.

      Orang yang mencintai uang akan memiliki mind-set “SEMUA BISA DIBELI DENGAN UANG” makanya dia dapat disebut money lovers atau money worshipers. terlepas apapun agamanya, orang yang mencintai uang akan memperlakukan uang seperti TUHAN.

      CINTA UANG indentik dengan ketamakan, kesombongan dan segala bentuk penyimpangan sosial.
      —————————————-

      TO DIDING
      CINTA memang adalah sesuatu yang baik. tetapi dalam konteks ini kita berbicara terminologi “CINTA UANG”. seseorang yang MENCINTAI SESUATU pasti akan melakukan segala cara untuk mendapatkan dan menjaga apa yang dicintai itu.

      contoh:
      orang yang CINTA pada sesama, sebangsa dan tanah air akan melakukan segala hal untuk berkorban guna mendapat dan mempertahankan kedamaian dan kesejahteraan demi orang2 yang dia cintai. dengan apa? dengan tidak korupsi dan melayani masyarakat dengan baik tanpa pamrih.

      orang yang CINTA uang juga akan melakukan pengorbanan dengan segala hal untuk MENDAPATKAN kekayaan , MEMPERTAHANKAN dan MENJAGA kekayaannya dengan cara2 yang terkesan ‘dihalakan’.

      Intinya jika ingin mendapatkan berkat yang berlimpah, belajarlah untuk TIDAK MALAS dan jangan cintai uang karena uang memiliki sayap. gunakan uang dengan bijak.

      CINTA adalah hal yang baik jika object nya adalah hal tepat untuk dicintai. Ini bukanlah perbedaan termonilogi CINTA dan NAFSU seperti yang anda bilang diatas.

      mencintai kebaikan atau mencintai kejahatan. cuma itu pilihannya terlepas dari keberadaan nafsu di dalam hidup kita.

      pak Jokowi, pak Ahok, dan beberapa orang birokat dan negarawan bersih lainnya pasti MAU KEKAYAAN INSTANT melalui kuasa yg mereka miliki sekarang. tetapi beliau-beliau MEMILIH untuk mencintai kebaikan.

      saya sepakat dengan anda bahwa prilaku KORUP bukan perwujudan CINTA tetapi saya melanjutkan bahwa itu adalah perwujudtan MENCINTAI NAFSU KETAMAKANNYA dalam konteks ini uang menjadi object nya. dan anda betul bahwa ini adalah sebuah NAFSU.

      INI SEMUA CUMA MASALAH PILIHAN BUKAN PERSOALAN AKAL SEHAT.

  2. @Pak diding & Magie :
    sebenarnya ini kan cuma kata kata belaka saja.. tp bs membuat beda makna
    menurut saya justru nafsu akan uang kurg gregetnya..
    klo konotasi cinta uang itu berarti sdh mendarah daging (ibarat klo jatuh cinta taik kucing rasa coklat, klo cinta uang masuk neraka urusan kedua)..merasuk sampai ketulang.. sudah menyatu dgn jiwa dan menjadikan dirinya sendiri = hamba uang
    namanya hamba pasti ada bos nya kan? klo bosnya uang.. ya hamba nya diperbudak sm si uang..dimana ada bos uang, disitu sang budak ikut
    gak selamanya cinta itu bs dibilang positif.. ada juga cinta yg membuat org menjadi jahat..terlalu cinta juga bs bikin cemburu buta lalu berbuat kejahatan

    jgn lihat kata cintanya.. tp cinta thd apa dan siapa itu yg penting.

  3. @mima:
    setuju dengan pendapat Anda…
    Masyarakat kota besar yang Hedonis yang cenderung mengejar kesenangan artinya mereka membutuhkan uang untuk mendapatkan kesenangan tersebut…. makanya pikiran mereka selalu tertuju akan uang… makanya cocok itu bisa disebut sebagai Cinta Uang… 🙂

  4. He…he…he… Buat @mima dan @John Stefen… kalau mau mengenal lebih jauh dan dalam tentang fenomena Cinta (rasa kasih sayang) dan yang membedakannya dengan nafsu, saya sarankan agar banyak membaca buku-buku karya almarhum Romo Mangun Wijaya. Ini cuma sekedar saran saja… He…he…he…

  5. benahi juga materi2 cerita sinetron lokal di tv publik, maupun film2 asing di tv cable berlangganan. banyak yg mengajarkan hal yg tdk baik, apalg sinteron , parah sekali. Iri hati, dengki, materialis, sampe adegan cara meracuni org, ditayangkan jg. Sering berkedok, kalo ending nya bagus, tp kan tdk semua nonton sampe habis, hal2 kecil yg sepotong2 lbh berbahaya. Iklan juga hati2, masa iklan obt nyamuk, ada anak dan keluarga diruangan, disemprot dgn alasan aman…Maju terus Jakarta Baru!

  6. Buat @TaZ… He…he…he… ada 1001 definisi tentang cinta, Boooosss… Dan semua definisi itu tidak menghilangkan tipisnya rentang jarak antara CINTA><NAFSU. Masih dalam konteks terkait : (kalau mau pake pendekatan logika murni)… cinta itu tidak bisa dipaksa untuk masuk wilayah kelembagaan kemudian tercatat dalam dokumen resmi kelembagaan (KUA, Catatan Sipil, Tukang ngawinin orang) — substansi CINTA dan jaminan kebahagiaan hidup pasangan yang mengikrarkan cinta tidak terletak pada ADA ATAU TIDAKNYA DOKUMEN KELEMBAGAAN. Itu bener-bener urusan manajemen "langit" — dimana malaikat, iblis gentayangan, dan setan-setan marakhyangan sudah ditetapkan boleh ikut bermain (ikut campur). Begitulah kira-kira… He…he…he…

  7. Ir. Soekarno adalah satu-satunya Presiden Indonesia yang sangat MENCINTAI BANGSA DAN NEGARANYA, meskipun dikenal sebagai “playboy” high class (bukan playboy cap kaki tiga atau kaki lima). Karena begitu besar cintanya kepada bangsa dan negaranya itu sehingga Soekarno tidak sempat berpikir untuk kepentingan dirinya dan keluarganya — Soekarno adalah satu-satunya Presiden Indonesia yang tidak pernah memiliki rumah pribadi bagi dirinya dan keluarganya. Dengan kata lain : karena begitu cinta kepada bangsa dan negaranya, Soekarno rela jadi gelandangan di negaranya sendiri — padahal dia adalah seorang Presiden yang memiliki pengaruh di dunia internasional. Dalam KONTEKS CINTA, Soekarno pernah berkata : “Berikan aku 1000 pemuda maka aku akan memindahkan gunung. Bila jumlah itu tidak ada, berikan aku 10 orang pemuda yang CINTA TANAH AIR maka aku akan mengguncangkan dunia…” (Ir. Soekarno — Presiden Pertama RI).

  8. Buat Bro @TaZ… saya punya kawan baru di facebook, dalam konteks CINTA dia punya pertanyaan seperti saya posting di bawah ini (Ha…ha…ha…!!! Ini bener-bener lucu dan bikin saya cekakan sendiri… :

    Kamu tipe jenis cinta yg mana?? (begitu tema awal pertanyaannya…)

    1. Cinta ala Jailangkung — yang datang gak dijemput, pulang gak diantar (hubungan yg gak mendapat restu orang tua, backstreet jadinya)?
    2. Cinta ala Sundel Bolong — yang di depan manis, di belakang bolong?
    3. Cinta ala pocong — yang selalu melompat-lompat dari satu hati ke hati yg lain (tipe playboy n playgirl)?
    4. Cinta ala Tengkorak — yang gampang banget retak dan gak konsisten?
    5. Cinta ala Tuyul — yang kalau ada uang abang disayang, gak ada uang abang ditendang?
    6. Cinta ala Kuntilanak — yaitu Cinta yg penuh kasih sayang, eeeh tiba-tiba langsung beranak?

    Ha…ha…ha…!!!!

    • nih ane tambahin atu lagi bos!
      klo ampe ga lucu, ane makan meja lagi!

      7. Cinta ala Torpedo: Lebih sering meleset daripada kenanya. Cinta yg sangat butuh skill tinggi waktu ‘nembak’ target.
      Kalo kecepatan PDKT terlalu lamban, target yg disasar keburu menjauh dari tembakan+bidikan awal, alias harus bisa antisipasi pergerakan target sebelum menembak dia.
      Yg dibidik+ditembak Siti ABeGe binti Bahenol, eh yg kena malah si Saipul Jabrix yg lagi buntutin si Siti juga.
      Ane kudu saranin ente, lebih baek tidak mengejar target yg sering ikut lomba triathlon, dekathlon, dsn sejenisnya – bukan apa2, capek bener bos ngejar2 cintanya! Ini belon termasuk usaha buwat’nembak’ dia tepat sasaran. Kecuali ente punya napas dobel and tenaga cadangan besar utk menghindar dari ‘tembakan’ balik dari target yg salah sasaran (mis: sesama ‘batangan’, satpam galak, anggota DenZuz88, anggota Kopazzuz/Marineer, dst).
      “Shits happen, man…”

    • Tepatnya: Cinta akan uang bukan Uang. Kalo kita jadi HAMBA uang , uang kan jadi TUAN yang sangat bengis. Tapi kalo kita jadi TUAN akan UANG, UANG akan jadi HAMBA yang sangat baik. Uang sifatnya NETRAL.

  9. ASAL TAU AJA YA…
    BNYK TUKANG BECAK , TUKANG GORENGAN , TUKANG2 LAIN YG PTUS ASA.. PADA ANTRI MO KORUPSI KYA ANGIE … KORUPSI GA PERLU GEDE2 2M AJA… DI GANJAR KURUNGAN 10 TH JG PDA RELA .. YG PNTING ANAK ISTRI TERCUKUPI MSKI DUIT HARAM !!!..
    IRONIS … yg cm pendidikan rendah aja msih bnting tulang cri duit halal.. yg pendidikan S1 S2 ma doktor kok mlh banting setir colong2 duit… manusia kok ga sadar2.. itu orang yg duit ampe puluhan ratusan milyar mo d buat apa ya ?? klo hasil colongan … anak pling bnter jg cm 3 … ngluarin duit wat kebutuhan 20 jt/ bln jg udah pda idup mewah ( d banding kita2 ini ).. orang2 ga pendidikan tinggi isi nya cm pasrah.. wat mereka asal keluarga tiap hari bisa mkan 2x sehari jg udah ckup, ga pnya hutang…. bgi mereka bagaikan HIDUP DI SURGAAAAAAAAAAAAA…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here