Ahok.Org – Setelah melakukan demonstrasi sejak pukul 06.00 tadi, Rabu (28/11/2012), warga Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara, akhirnya lega karena Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersedia hadir di tengah-tengah mereka pada sore hari. Warga menyambut orang nomor satu di pemerintahan Jakarta itu dengan sukacita.
Dalam kunjungannya, Jokowi melakukan pertemuan dengan warga selama kurang dari satu jam. Jokowi yang sebelumnya dibuat pusing dengan pertemuan yang membahas kelanjutan proyek mass rapid transit (MRT) menyempatkan diri untuk shalat maghrib di Masjid Nur Hidayah, Kampung Sawah. Warga yang menyaksikan itu ikut berkerumun ke masjid tersebut dan meminta bersalaman dengan Jokowi.
Dalam pertemuan dengan warga Kampung Sawah, Jokowi juga ditemani Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono. Dalam dialog tersebut, Jokowi menjanjikan beberapa hal terkait status kependudukan warga.
“Nanti saya kasih KTP, saya buatkan RT dan RW, saya berikan KJS, tetapi warga saya harap sabar,” kata Jokowi yang disambut gegap gempita oleh warga.
Akhirnya pertemuan Jokowi dengan warga Kampung Sawah berakhir dengan kepuasan warga atas demonstrasi hari ini. “Alhamdulillah, akhirnya doa kita didengar Allah SWT,” ucap seorang warga.
Sejak tadi pagi, warga Kampung Sawah berunjuk rasa dengan membakar ban dan memblokir jalan raya Cakung-Cilincing. Mereka gerah karena mendengar bahwa hari ini akan ada eksekusi penggusuran warga dari tanah yang mereka diami. Mereka bersikeras untuk mendapatkan hak atas tanah tersebut karena mereka telah mendiami tempat tersebut selama bertahun-tahun.[Kompas]
Videonya:
Benar2 pendekatan yg manusiawi, lihat warga puas dan senang, ternyata selama ini tdk ada pemimpin yg melakukan pendekatan sprti yg dilakukan Pak Jokowi, Kalaulah seperti itu yg dilakukan setiap pemimpin didaerah2 betapa bahagianya rakyat, ini dgn gaya arogan dan koboi apa rakyat tdk semangkin marah dan beringas, unt pemimpin2 didaerah2 belajarlah cara kepemimpinan Bapak Jokowi.
tapi untuk mendapatkan hak atas tanah orang lain, hanya karena sudah bertahun tinggal disitu, apa mungkin secara hukum???
entar tanah kosong langsung ditempati orang2 yang ga jelas…..ktp aja ga punya?, asal jangan pake alasan tanah ini milik Tuhan…..?
pak jokowi klo bolekah saya sedikit pendapat(kritikan)?
saya tau bapak baik dan memanusiakan manusia tapi jangan “keblablasan” klo kebaikan bapak disalah artikan kan repot.
contoh sekarang warga kampung sawah mengira mereka tidak akan digusur padahal dari segi hukum perdata memang bukan tanah mereka, jadi bapak bisa juga terseret.
Solusinya yang bapak lakukan sudah tepat memberikan KTP tapi ajukan juga kepada mereka pindah ke rumah susun yang direncanakan di bangun pada tahun depan kan, baik SUKA TIDAK SUKA, pemimpin adalah ketegasan dan jangan memihak tapi netral (Bijaksana).
Badan Pertanahan Negara, wish have any factual datas.