Jokowi-Basuki Gelar Rapat Tertutup dengan BUMD

5
199

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, menggelar rapat tertutup dengan sejumlah kepala BUMD di Balai Agung Balaikota DKI Jakarta, Senin (3/12/2012). Dari informasi yang dihimpun, rapat tersebut terkait dengan skema anggaran yang dipaparkan oleh para kepala BUMD untuk mendapat restu Gubernur.

“Kami yang bikin skema anggarannya, kami paparkan dan minta persetujuan Gubernur,” kata Nikesman, staf keuangan PD Pembangunan Sarana Jaya, saat dijumpai di luar ruang rapat.

Berdasarkan pantauan, rapat yang mulai digelar sekitar pukul 07.30 masih berlangsung hingga saat ini. Agenda pemaparan dilakukan bergiliran, dan rapat sesuai jadwal akan berakhir pada pukul 11.00.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang memasuki ruang rapat sekitar pukul 08.00 menolak memberikan keterangan terkait agenda pembahasan. Seluruh direksi BUMD terkait yang ditemui di luar ruang rapat juga menolak memberikan keterangan secara detail.

“Nanti saja sama Pak Gubernur ya, kami hanya rapat. Soal isinya, nanti Pak Gubernur saja yang menjelaskan,” kata Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis seusai melakukan pemaparan.

Selain Djangga Lubis, sejumlah kepala BUMD yang dijadwalkan mengikuti rapat ini adalah Direktur PD Pembangunan Sarana Jaya, Direktur PT PAL Jaya, dan Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol.[Kompas.com]

5 COMMENTS

  1. mulai lagi terulang rapat-rapat secara tertutup, duit pemasukan untuk kepentingan rakyat, digelar dengan mata rakyat ditutup….apa ada indikasi penggerogotan uang rakyat dizaman lalu akan terulang…perhatikan komisaris dan direktur, bekas orang dinas semua….

    • Bung, tidak semua rapat harus dibuka ke publik. Anda harus percaya kepada pimpinan anda, dalam hal ini Jokowi-Ahok. Jadi rakyat, jgn terlalu banyak menuntut. Kerjakan saja peran anda sebagai rakyat yang baik.

  2. Pemimpin tahu strategi apa yg harus digunakan dan kapan mesti dipergunakan, jika rapat tertutup pasti ada strategi yg harus dirahasiakan, perusahaan daerah mungkin saja bersaing dg perusahaan lain jika segala strategi dibuka bisa2 strategi produk2 unggulan perusahaan daerah ditiru perusahaan lain sehingga perusahaan daerah merugi yg ujung2nya rakyat juga yg rugi Jadi positif thinking aja perusahaan daerah juga harus maju dan mampu bersaing secara terbuka, jangan buru2 mencurigai

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here