Ahok.Org – Tokoh Masyarat RW 03 Kapuk Muara, Abah Ogim mengungkapkan kegembiraannya saat Gubernur DKI Jakarta mau berkunjung ke tempat pengungsian untuk bertemu korban kebakaran. Ia pun berharap Gubernur bisa menyediakan fasilitas tempat ibadah pula bagi mereka.
“Kami punya keluhan, dulu kami punya tempat ibadah, 1 masjid dan 2 mushola, tapi sekarang kami sudah tidak punya karena ludes terbakar. Jadi kami mohon Pak Jokowi mohon segera membangun kembali tempat ibadah itu,” ujar Ogim berharap, Rabu (12/12/2012).
Menanggapi itu, Jokowi mengatakan masih akan mengkaji mengenai status tanah di lokasi tersebut. Pasalnya, untuk membangun tempat ibadah di tempat tinggal warga yang kini telah hancur akibat kebakaran, akan terkendala status lahan yang bukan milik Pemda DKI. Jokowi mengatakan akan mengkaji lebih lanjut dan mengupayakan permintaan warga tersebut.
“Inikan kita mau melihat status tanahnya seperti apa, ya kan. Liat status tanahnya dulu, yang pertama. Yang kedua, kalau sudah jelas baru melangkah ke pemukimannya, ke masjidnya, saya kira tidak ada masalah. Asal status hukumnya jelas,” kata Jokowi.
Saat ini, hampir seluruh warga yang rumahnya habis terbakar masih bertahan di tenda-tenda pengungsian. Sejumlah fasilitas juga disediakan bagi warga dari mulai bantuan kemanusiaan seperti penyediaan makanan, fasilitas kesehatan, fasilitas air bersih, dapur umum, dan toilet umum.
Namun, tentunya yang masih menjadi pertanyaan adalah mengenai nasib tempat tinggal bagi mereka korban kebakaran selanjutnya.
“Itu yang baru kita bikin. Apakah penampungan, nanti ini kalau statusnya sudah jelas bisa dimiliki Pemda ya akan kita tindak lanjuti. Karena status lahannya ini jangan sampai menjadi sengketa hukum,” ujar Jokowi.
Kebakaran yang terjadi Selasa (11/12/2012) dini hari di area pemukiman padat penduduk tersebut membakar ratusan bangunan dengan areal seluas 1,2 hektar. Akibat peristiwa itu, daerah yang dihuni sekitar 800 KK atau 2.500 jiwa harus kehilangan tempat tinggal mereka yang ludes diamuk api yang membakar hebat saat kejadian.
Sampai saat ini, para korban masih bertahan ditenda-tenda pengungsian yang didirikan berbagai pihak tak jauh dari lokasi rumah warga yang terbakar. Berbagai bantuan pun terus berdatangan untuk mereka.[Kompas]
Berita Lainnya:
