Ahok.Org – Bus sedang dan reguler akan semakin diuntungkan bila terintegrasi dengan busway. Selain tarifnya naik, para penumpang yang melanjutkan dengan TransJ, tidak akan dikenakan biaya lagi.
“Mereka diuntungkan, naikin harga dari Rp 2 ribu ke Rp 5 ribu dengan penumpang mereka naik TransJ gratis, kalau penumpang TransJ mau naik bus mereka bayar,” ujar wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2012).
Dalam kesempatan itu, Ahok juga menerima audiensi dari Institude For Transportation Dan Development Policy (ITDP), sebuah LSM dari Amerika yang selama ini membantu TransJ. Didampingi kepala BLU TransJ Muhammad Akbar, tim ITDP merekomendasikan beberapa hal.
“Pertama, meningkatkan kapasitas dari busway, meningkatkan jumlah penumpang. Itu di antaranya meningkatkan pelayanan dengan bus TransJ,” ujar Akbar.
Akbar tidak menyebutkan spesifik rekomendasi ITDP. Ahok sendiri menerima dengan baik dan akan mengimplementasikan rekomendasi tersebut.
“Tadi beliau sangat senang dan beliau menjanjikan akan mengimplementasikan rekomendasi yang diberikan selama ini,” terang Akbar.[Detik.com]
Kenapa yang naik transjakarta harus bayar, kalau mau naik bus? sedangkan yang naik bus, gratis naik transjakarta? gak adil juga, ada yang pulang naik busway dulu bari naik bis/mikrolet…
Gimana kalau disiapkan “day saver” dan “bus card”
Jadi “day saver” berupa tiket yang harganya lebih mahal daripada naik bus maupun transjakarta atau kereta, tetapi sudah mencover semua angkutan darat yang kita tumpangi dalam satu hari. Jadi jika dalam satu hari butuh pergi ke 3 tempat yang berbeda, saya tinggal tunjukin “day saver”.
Atau mungkin “Bus Card” sebuah kartu yang berjangka waktu satu tahun (mungkin seperti kartu kereta), jadi saya tinggal beli kartu itu sehingga saya bisa pergi kemana-mana dengan hanya menunjukkan kartu itu. (berlaku 1 tahun).perhitungannya juga harus memperhitungkan untuk subsidi bis/mikrolet…
sgt bagusss … mari kita jalankan system spt ini
pendapat bro @geovannie sangat setuju, tapi menurut saya untuk mewujudkan itu perlu menyatukan semua angkutan darat baik milik swasta atau pemerintah dalam satu pengelolaan. Moga dapat terwujud kondisi ideal seperti yang diharapkan bro2 diatas 😀
Mungkin mimin (Sak) bisa jelasin lebih lanjut karena berdasarkan video wagub briefing dengan dishub prihal seleksi angkutan umum sepertinya ketentuannya begini; untuk yg pulangnya sudah beli tiket trans jakarta dan mau naik bus tentu harus bayar, namun apabila belum beli tiket transjakarta bisa beli tiket yg untuk bus di halte trans jakarta Rp.5000, itu bisa digunakan dari naik transjakarta sampai nyambung ke bus, so pergi-pulang sama hanya @5000. Coba mimin tanyakan jelas ke Pak Ahok yah min, kalau bisa pergi pulang sama2 5000 jangan malah pulangnya lebih mahal karena harus naik 2x. Kalau sudah clear harap kirim juga penjelasannya ke DETIK.COM dan KOMPAS.COM n berbagai media lainnya karena mereka juga beritakan sepotong saja sehingga banyak sekali yg protes. THX berat yah 🙂 GBU…