Basuki: Pengurus Masjid Kita Bantu Berangkat Haji

Setuju banget Pak. Kenapa sih, program2 meningkatkan keimanan warga kurang mampu yang sudah rajin jadi pengurus masjid tidak terpikirkan oleh gubernur2 yang terdahulu. Saya bangga punya gubernur dan wakil gubernur Pak Jokowi dan Pak Basuki yang sudah lama mengadakan program ini (memberangkatkan haji bagi pengurus masjid yg kurang mampu).

Pak Gubernur, jgn cuman pengurus mesjid saja yg dpt tawaran itu pak. kan ada 5 agama resmi yg dilindungi negara. kenapa tdk ke lima agama itu tawaran sama diberikan ?! 🙂 yg islam ke mekkah. yg kristen ke Yerusalem, katolik ke Yerusalem / Vatikan Roma, yg budha n hindu ntah kemana. sama spt quran, di alkitab pun ada perintah Tuhan utk datang ke Yerusalem pd perayaan hari pondok daun. tapi kalau pengurus gerejanya miskin, bagaimana bisa pergi ?
Trima kasih sebelumnya.

Terharuuuu …Pak Jokowi-Ahok sampai memikirkan hal2 yang sangat detail …..
setelah pengurus masjid mustinya pengurus gereja , vihara dll juga pak ….
Selamat bekerja …kami mendukung …

@koh ahok,
program naik haji utk pengurus mesjid itu TIDAK MEMBUAT SI PENERIMA MENJADI ORG YG LEBIH BAEK DAN BENAR terhadap sesama manusia dan ALLAH.
——
dana itu lebih tepat dipakai utk MENINGKATKAN PENDIDIKAN PENGURUS MESJID supaya jadi org yg baik dan benar.
——
hehehhe…..sesudah naik haji siapa yg BERANI JAMIN bahwa org tersebut jadi lebih BERKUALITAS baek dan benar terhadap sesama manusia dan ALLAH..???
——
setiap KEBIJAKAN harus dipikirkan baek dan benarnya….bukan utk KESENANGAN tetapi utk KEBAIKAN YG BENAR bagi kemanusiaan.
——
NB:
banyaaaaak hal kelihatan dipermukaan baik adanya…tetapi begitu dilongok k dalam belum tentu benar/ TIDAK BENAR.

wah jgn debat agama disini, tadi kan udah ditulis yg dibrangkatkan haji adalah yg memenuhi kriteria jadi org yg udah pantas ber haji (orgnya baik). Unt yg agama lain gak harus menuntut hak.bukankah memberi itu lebih baik dari pada meminta, apa lagi menuntut pasti lebih buruk dari meminta. Pasti ada pahalanya deh buat yg nggak kebagian menunaikan ibadah krn membantu org lain. Seperti polisi berjaga di hari besar agamanya pd hal dia mestinya bisa merayakan tapi tugas mulia menanti pasti si polisi dapat pahala. Tuhan kan Maha Adil. Peace bro & sis

Jelas ada kriterianya, jgn hanya penilaian Lurah saja pak. Tapi tanya tetangga sekitar, baik muslim maupun non muslim, bgmana perilaku pengurus tsb, juga bgmana isi ceramah2 yg sering terdengar. Kalo isinya mengajarkan kebencian, mending gak usah. Di didik dulu deh, makna Pancasila itu apa, toleransi itu apa. Sebagai contoh nih, pengurus mesjid di jl Tanah sereal raya..wuih..tabiatnya penuh kebencian thd agama/ras tertentu. Link nya jg ke ormas trtentu sih. Sebaiknya dibina dulu.

HIDUP PERSIB…………

kurang setuju tuh, harusnya urusin dulu mengenai ijin tempat ibadah baik itu masjid, gereja, wihara, pura, klenteng, dll. dan penegakan UUD45 tentang kebebasan melaksanakan ibadah bagi semua agama dan kepercayaan, ada kesan “pilih kasih”, dan “sarat penyelewengan”, seharusnya kesejahteraan muazin itu tanggung jawab warga tempat ibadah tersebut, masak urusan pemda DKI

untuk semuanya,baik dari agama mana pun “kita sudah di wakilkan oleh otoritas kita sebagai warga DKI,yaitu pemimpin kita Pak Jokowi dan Pak Ahok” apapun kebijakan yg mereka ambil kita wajib mengikutinya,karena mereka otoritas kita sekarang sebagai pemimpin DKI.
BENAR atau SALAH keputusan yang mereka ambil,kita harus respon secara positif….karena mereka orang2 pintar yang ngga mungkin ambil kebijakan tanpa di pikirkan/pertimbangkan baik2 mengenai dampak/efeknya dari keputusan yg mereka ambil,karna kita sebagai warga wajib mendukung stiap kebijakan2 yang sudah di ambil oleh pemimpin kita (bukan malah mempermasalahkan,bahkan memperdebatkan…dari sisi agama pula,yang tanpa kalian sadari ini akan memicu suatu pertengkaran/terjadi kesalah fahaman)karna ada pepatah seperti ini :
bukan soal BENAR atau SALAH,tetapi apa RESPON yg kita berikan.

Salam Damai dalam KASIH TUHAN.
Pak Jokowi & Ko Ahok,jg kshatan dan slalu mengucap syukur dalam segala hal (trutama Hikmad yg sudah di berikan kepada kalian Pemimpin yg bijaksana dan arif)

semoga suatu saat, rakyat diongkosi semuanya oleh pemprov yang pulang ke akherat…..ga pandang agama nya apa, jadi ga ada yang ngiri lagi….bahkan dijamin pasti ga mau rebutan lagi siapa duluan…lihatlah di itu waktu baiknya hati penduduk DKI Jakarta baru saling mempersilakan…tidak iri-iri an lagi…..

silakan mati duluan….

Bener sekali kata kaiken..
Setiap keputusan pasti ada pro dan kontra, tergantung bagaimana kita sebagai orang bijak menanggapinya.

Untuk semuanya…kan Pak Ahok bilang hanya utk pengurus yg rajin dan ga mampu. Insya Allah yg terpilih adalah yg benar2 tulus & ikhlas bekerja. Ini kan sebenarnya sama kaya film “Emak Ingin Naik Haji” atau “Tukang Bubur Naik Haji versi ftv” dimana keduanya slalu baik ama orang lain, tulus dan malah rajin sedekah meski ada yg suka hina dina mereka. Tapi Tuhan Maha Melihat dan Mendengar, hingga mrk bisa berangkat. Semoga pengurus Masjid yg terpilih juga spt Emak atau Bang Sulam

Yang saya tau, pergi Haji ke Makkah itu bagi yang mampu. Arti mampu disini, mampu materinya dan mampu fisiknya. Kalau tidak mampu salah satunya itu tidak perlu. Tidak lucu sudah Haji jadi pengemis. Malah seperti itu dilarang oleh Agama Islam. Trima kasih

Maju terus Pak Ahok. Tetap semangat.