Ahok.Org – Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama akhirnya merasakan rapat paripurna pertamanya dengan DPRD DKI Jakarta. Sayangnya, tidak semua anggota DPRD hadir.
Dalam sidang paripurna ini, Gubernur DKI Jakarta Jokowi akan menyampaikan pidato mengenai rancangan peraturan daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2013.
Dari pengamatan, masih banyak kursi kosong di ruang paripurna. Hal itu pun dibenarkan oleh Ketua DPRD Ferrial Sofyan.
“Dari jumlah 94 anggota, sebanyak 66 anggota yang hadir,” kata FerrialĀ di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/12/2012).
Meski begitu, karena dianggap sudah memenuhi jumlah minimal peserta rapat (kuorum), Ferrial pun membuka sidang paripurna itu.
“Dengan mengucapkan Bismillah, rapat terbuka dan dibuka untuk umum,” katanya.
Rapat paripurna DPRD dimulai pada pukul 11.30 WIB. Selain dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, Jokowi, dan Basuki Tjahaja Purnama, sejumlah pejabat daerah juga ikut hadir. Misalnya Sekretaris Daerah Fadjar Panjaitan, Kepala Bappeda Sarwo Handayani, Asisten Sekda bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Wiriyatmoko. Para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga turut hadir dan juga Wali Kota dan Bupati Kepulauan Seribu.
Setelah Ferrial menyampaikan pengantarnya, Jokowi menyampaikan RAPBD pemerintahan Jokowi-Basuki. Setelah itu ia menyerahkan dokumen RAPBD DKI 2013 kepada Ferrial Sofyan.[Kompas]
Yang tidak hadir itu mungkin tidak biasa ikut rapat DPRD meskipun dia anggota DPRD DKI Jakarta. Mungkin kualitasnya baru setingkat Rapat RT, atau jangan-jangan malah levelnya masih ukuran Rapat Keluarga — hanya bisa ngurus soal anak dan istrinya saja. Uuuuuuuuh… MEMALUKAN !!!
bisa tolong diumumkan nama2 dan partai mereka? juga alasan nya.
Setuju sekali. APBD toh untuk rakyat koq mereka tidak peduli!!! Apakah mereka wakil rakyat???
tolong sak diberitakan siapa aja dan dari partai mana,dicari alasannya apa,apa mereka ga suka dengan adanya transparansi,memang sudah menjadi kebiasaan,kalo ga dapet bagian begitulah tingkahnya,yg menamakan dirinya wakil rakyat,bejat otaknya,ngomongnya demi rakyat,rakyatnya yg mana,tolong suruh mereka jelaskan
Betul pak ….terbuka saja …partai2 mana yang tidah hadir wakilnya di rapat yang penting seperti itu ….apa tidak ada teguran dari ketua partainya ? dibuka saja nama 2nya biar rakyat tidak memilih di th 2014 …
Kayaknya wakil rakyat ini merasa dah ga punya kesempatan yang menguntungkan dari Pak Jokowi – ahok akhirnya cari bisnisan yang lebih menguntungkan daripada ngabisin waktu ngadirin Rapat.
yg tdk hadir itu karena tidak bisa “bisik2/kongkalikong” hanya 4D(datang,duduk,diam,duit)dengan jokowi ahok dan takut ditayangkan di youtube.
terbuka aja, nama anggota partai mana…
karena untuk rekomendasi keluarga, tahun 2014 udah deket, jadi bisa untuk arahan….
ini lho partai yg ga hadir di rapat paripurna, apa ga malu ya keluarganya,istri anak punya bapak/suami yg anggota DPRD kelakuannya begitu…kecuali alasannya sakit stoke sudah atang-atang dirumahsakit….