Catatan Jokowi terhadap Jakarta Night Festival

5
207

Ahok.Org – Dalam perayaan malam pergantian tahun, untuk pertama kalinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menggelar Jakarta Night Festival (JNF) dengan konsep car free night. Meski berhasil menyedot warga Jakarta untuk berkumpul di kawasan Jalan MH Thamrin-Jalan Sudirman, banyak pro dan kontra terkait JNF 2012.

Meski masih ada kekurangan, perayaan tersebut rencananya akan diselenggarakan rutin tiap malam pergantian tahun. Jokowi pun memiliki empat catatan penting atas pelaksanaan JNF 2012 itu.

“Yang pertama adalah perlunya perbaikan manajemen penonton sehingga yang karnaval itu bisa betul-betul beratraksi,” kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu (2/1/2013).

Terkait perayaan JNF 2012 yang menyebabkan banyaknya tanaman di sekitar kawasan car free night yang menjadi rusak dan mati, Jokowi pun dengan enteng menjawab bahwa tanaman akan segera diganti.

“Ah pas dulu juga banyak yang rusak, tanamannya ya diganti. Itulah yang namanya pembangunan sebuah budaya tertib dan budaya tidak buang sampah sembarangan, tapi ini perlu waktu,” katanya.

Catatan terpenting kedua, menurut Jokowi, adalah manajemen penataan pedagang. Jokowi mengeluhkan banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang lolos dan menyebabkan ketidakteraturan saat acara berlangsung. Apabila JNF dilaksanakan rutin, maka Jokowi berjanji akan menyediakan tempat bagi para pedagang yang akan berjualan.

“Kemarin yang ikut berjualan di situ tumplek blek di situ semua. Nanti akan ada dua atau tiga ruas di situ untuk berjualan,” ujarnya.

Catatan penting Jokowi selanjutnya adalah manajemen fasilitas. Adapun yang dimaksud dengan fasilitas itu adalah masih kurangnya tempat sampah dan mandi cuci kakus (MCK). Jokowi mengharapkan dengan perbaikan dan penambahan fasilitas tersebut, selain dapat dijadikan ruang rekreasi, JNF juga dapat digunakan sebagai ruang edukasi.

“Memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana membuang sampah organik dan non-organik. Nanti akan disiapkanlah dengan jangka waktu tiga minggu. Ini persiapan yang lebih panjanglah, tiap tahun akan kita evaluasi, koreksi, perbaiki,” ucap Jokowi.

Manajemen panggung, kata Jokowi, merupakan catatan penting yang terakhir untuk pelaksanaan JNF 2012. Untuk panggung, Jokowi akan melibatkan mulai dari kelurahan, kecamatan, dan tingkat wilayah.

Dengan itu, seluruh masyarakat Jakarta memiliki rasa untuk berada dan mempunyai sebuah event seperti itu.

“Tapi yang jelas ada ruang hiburan untuk rakyat. Biasanya tahun baru hanya menonton orang pesta pora, tapi sekarang juga ikut menikmati,” ujar Jokowi.[Kompas]

 

5 COMMENTS

  1. mas/mbak admin mbokya cepet edit donk, daripada dibantai editor dadakan. saya pikir salah mbaca, tiba’nya he…he…heee..idem koment diatas
    ups… untuk video diposting sesuai artikel jangan diklumpukken jadi satu, sudah kadung comment eh ternyata nyelip di bagian lain….

  2. ya untuk pertama kalinya JNF diadakan dan dalam waktu yang singkat diprogramkan .menurut saya sudah cukup bagus dan suksess meskipun ada kekurangan tapi sudah bisa berjalan lancar.Untuk kedepannya pasti lebih baik dan acaranya bisa ditambah dan dilengkapi tariannya kalau mungkin dari semua propinsi Indonesia. Jadi bisa lebih memperkenalkan kebudayaan Indonesia. Salam suksess pak Jokowi dan Pak Ahok

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here