Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau ruang Biro Kesejahteraan Sosial dan Biro Pendidikan, Mental dan Spiritual di lantai 19 Balai Kota DKI, Jakarta. Ahok mengimbau kepada kepala biro agar menggunakan anggaran dengan transparan.
“Yang penting kita sekarang prinsipnya transparan kita kerja. Orang bertanya, kita harus bisa jawab,” imbau Ahok saat meninjau dua ruang biro di lantai 19 Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2013).
Mendengar imbauan tersebut, Kepala Biro Pendidikan, Mental dan Spiritual Marullah menjawab dengan sigap. “Kita jaga banget itu Pak,” katanya.
Ahok berkeliling ke setiap ruangan di lantai 19 tersebut. Saat melihat ruangan kepala biro, Ahok bertanya soal ruangan yang tidak menghadap Monas.
“Ukurannya pas. Mejanya kenapa nggak dihadapin Monas, Pak? Kan tiap hari bisa liat emas,” candanya sambil tertawa.
Usai mengikuti Ahok berkeliling, wartawan sempat bertanya kepada Marullah soal candaan Ahok mengenai ruangan yang menghadap monas tersebut. “Dihadapkan Monas kan sudah, setengah, meja saya kan bentuknya L,” jelasnya.
Marullah mengatakan anggaran untuk biro-nya sebesar Rp 24 miliar pada 2012 dan berhasil terserap 92 persen. Untuk 2013, biro-nya memiliki anggaran Rp 40 miliar.
“Kami ini adalah unsur staf gubernur, bukan unsur teknis. Memberikan saran dan masukan tentang pendidikan, mental spiritual, olahraga, kearsipan, perpustakaan, fungsinya staf gubernur. Biro itu di bawah setda. Istilahnya, dapur,” jelasnya.
“Tahun ini ada program prioritas yang diusulkan pak gubernur untuk takmir masjid. Memberikan intensif kepada merbot masjid perbulan, Rp 230 ribu perbulan untuk 3148 masjid di Jakarta,” lanjutnya.[Detikcom]
copas :
“Tahun ini ada program prioritas yang diusulkan pak gubernur untuk takmir masjid. Memberikan intensif kepada merbot masjid perbulan, Rp 230 ribu perbulan untuk 3148 masjid di Jakarta,” lanjutnya.[Detikcom]
.
mau tau klo sy yg diderma itu !!!
sy akan tolak.
krn sy ngerti hukum ALLAH,
sbb sy sehat wal afiat, panca indera utuh sehat sempurna dr ALLAH.
itulah kebanggaan sy kpd ALLAH dan
sy akan buktikan bhw sy mampu bekerja mandiri halal, tnp perlu diderma krn sy bkn duafa.
klo sy trima uang derma itu utk pribadi, sy merasa dilecehkan krn sy sehat sempurna dan bukan duafa.
lbh bae uang derma itu diberikan kpd yg tdk mampu bekerja, itu lbh pantes.
wassalam
sy mo bertanya kpd yg memberi dan yg calon penerima :
apa derma ini pantes ???
klo pantes silakan ajukan dalil yg benar aqidah sesuai kuran hadis.
biar kite org tahuuuu….yg kite tidak tahu…monggo
mungkin kata derma tidak pas….itu nama yang pas mungkin sumbangan..
Salam JakartaBaru