Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak sekitar 60-an orang pengungsi korban banjir yang tinggal di pemukiman liar Waduk Pluit keliling rumah susun (rusun) Marunda. Ahok menawarkan langsung agar pengungsi tersebut pindah ke rusun.
Pantauan detikcom, Ahok dan pengungsi serta wartawan tiba di rusun Marunda pukul 15.00 WIB dengan menggunakan 2 bus besar. Sesampai di rusun, Ahok mengajak pengungsi menempati rusun.
“Jadi bapak ibu sewa sini lengkap dengan tv, ranjang, kulkas,” ujar Ahok dengan pengeras suara di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Senin (21/1/2013).
Ahok kemudian naik di lantai 2 melihat contoh unit rusun. Unit rusun ini seluas 5 X 6 m ini dilengkapai berbagai fasilitas.
Pengungsi bisa menikmati fasilitas 2 kamar tidur dengan TV 19 inch dan kulkas. Juga ada dapur dan toilet yang bersih.
“Kalau yang tidak mau silakan tolak,” tegas Ahok.
Ahok sendiri tidak memaksa pengungsi di bantaran waduk Pluit tinggal di rusun Marunda. Yang jelas Ahok tidak akan membiarkan pemukiman ilegal di waduk Pluit.
“Ini pilihan terbaik bagi warga yang sudah kehilangan segalanya (akibat banjir). Yang belum dapat KTP bisa kita urus, yang mau usaha kita sediakan fasilitas,” ujar Ahok.
Saat ini ada 15000 jiwa di bentaran waduk Pluit yang akan dipindahkan. Rusun Marunda, Pulogebang dan Pegadungan disiapkan untuk menampung korban banjir Jakarta.[Detikcom]
Kesempatan emas buat yang bisa memanfaatkan.
Betul ksempatan emas, kalau menolak ya emang pinginnya jadi gelandangan, toh sudah dikasih tahu itu pemukiman ilegal jadi tinggal dilarang balik ke bantaran waduk pluit baru tahu rasa.
Manusia biasanya yang tidak tahu diri sudah dikasih hati malah melunjak.
Aku seorang muslim merasa bangga dan salut pd pak AHOK walaupun bukan muslim tapi punya hati baik seperti Nabi MUHAMMAD SAW.Waktu jadi Bupati memberangkatkan beberapa Ust ketanah suci,keren tuh.Benar juga pak KH GUSDUR dukung AHOK. OMA IRAMA harus tau malu.
Bekas pemukiman ilegal itu jangan lupa Pak untuk dijadikan lahan hijau!!!
Jangan ada kasih izin buat ruko ya…
Buat yang gak mau pindah, usir aja Pak yang tegas!!! jangan kasih ampun
Pak ahok, tolong baca ini penting. Ada yg berupaya memecah belah anda dgn pak jokowi, bahkan memecah belah anda dgn rakyat. Saya baca ini dari kompasiana. Ini linknya :
http://m.kompasiana.com/post/politik/2013/01/21/ahok-promosi-pantai-indah-kapuk-saat-banyak-yang-menuding-pik-sebagai-biang-kerok-banjir/
Hilang ya beritanya, reporternya siapa ya?
Ga hilang kok, itu link diatas di kopi trus dibuang “.m” . Itu link untuk dibuka dari Mobile Device (Handphone)..
salam
di tengah musibah kok malah cari kesempatan buat jatuhin, orang-orang ini memang ‘sakit’
Kritisi memang perlu tapi bukan menebar fitnah dan kebencian.
poor him/her – hidupnya ga akan pernah puas dan bahagia kalau ga melihat orang lain menderita
tv one 100 hari Jokowi Ahok….ahhh selalu muncul provokator yg selalu menebar fitnah & kebencian untuk memecah persatuan bangsa ini…prihatin
Menyebalkan ya, lihat org bebal, seakan paling tau , paling bijaksana. Pdhal tendensius perkataannya.
Bukannya bersatu, malah menebar hal negatif.
Cara jitu menghadapi masyarakat yang bandel. “Kalau tidak mau silakan ditolak!”. tapi setelah itu ketegasan akan dilakukan kalau penawaran diabaikan. Semoga banyak kawan-kawan yang tidak melewatkan kesempatan emas ini.
Pak Jokowi dan Pak Ahok. Jaga kesehatan ya. Banyak jin dan kuntilanak yang sedang berusaha mengganggu Anda berdoa. Tuhan memberkati Anda berdua.
bro lihat tuh aktivis muhammaddiah,yg betul2 menjatuhkan jokohok melalui kjs,sebetulnya dia tahu ga sih prosedurnya,kalo ga tahu tanya dong sama yg tahu,goblok,ngaku aktivis tapi ngumbar kebencian, orang yg begini yg bisa mememcah belah bangsa,dah tahu lagi krisisi birakrasi,bikin kacau pekerjaan orang aja,apa dia tahu cara mimpin dan mensejahterakan warga,kalo ga bisa jangan jadi aktivis bikin malu aja
biasaaaa …. aktivis modal nasi bungkus ya begini
GOBLOkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk ini kai tangannya foke yg da kabur ga balik2, takut digantung kpk,mungkin orang ini salah satu kontraktornya foke yg suka nilep duit rakyat
ayo kasih semangat buat saudara-saudara kita yg tinggal di bantaran atau di waduk Pluit, untuk hidup layak kedepannya dalam menjalani hidup tanpa gusur menggusur apalagi azab mengazab……
“Yang belum dapat KTP bisa kita urus, yang mau usaha kita sediakan fasilitas”. Hayooo kesempatan emas ga datang 2x. Manfaatkan dgn baik dan jujur (baca : ga disewakan ke orang lain).
Pak Ahok & Pak Jokowi, just one word : BRAVO !
warga negara yg baik sudah diberi kemudahan dan fasilitas lebih..
– KTP diurus (diberi KTP jakarta)
– tempat tinggal yg lebih baik
– harga sewa terjangkau
– usaha difasilitasi..
kurang apa coba? mw di suapin sama ahok?, di kelonin sama ahok? boleh asalkan situ mw nguras laut dulu
Selamat mlm pak ahok. Pak saya mau tanya, klo minta bantuan untuk sedot air, krn banjir kemarin di basemen rumah perorangan, oleh DAMKAR dikenakan biaya? (hari minggu saya coba tanya ke DAMKAR JAKARTA BARAT, utk biaya sedot air biaya sebesar 250 rb(utk Kas), 750 rb(utk makan,minum,rokok))