Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menghitung jumlah titik jalan yang berlubang akibat genangan banjir.
Menurut dia, proses perbaikan jalan tersebut dapat langsung dikerjakan setelah tidak turun hujan menggunakan anggaran darurat.
“Belum tahu berapa, tapi bisa gunakan anggaran darurat, tunggu hitungan Dinas PU,” kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (23/1/2013).
Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ery Basworo menyatakan akan segera memperbaiki jalan yang rusak akibat banjir. Namun begitu, jalan yang diperbaiki adalah jalan milik Provinsi DKI Jakarta, karena banyak juga jalan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Pusat.
Menurut Ery, kerusakan jalan diakibatkan oleh air yang menggenangi badan jalan selama beberapa hari. Saat ini proses pengamanan telah dilakukan dan dimulai dengan mendata titik-titik banjir yang ada.
“Kan ada kelasnya, ada yang milik kita, ada yang milik pusat. Intinya lubang diamankan, ditutup,” ujarnya.[Kompas]
Terkait:
Sebaiknya penutupan lubang tetap dilakukan tanpa memandang kepemilikan siapa.karena mengenai kepemilikian itu dapat dilakukan dari sisi administrasi antara pemda dan pusat. Karena lubang di jalan sangat merupakan banyak pihak.
Wah, Pak Ery Basworo, jangan suka membeda2kan jalan mana jalan milik DKI Jakarta dan mana yang milik Pempu. apa anda mau bilang warga jakarta ini ada warga milik pemda DKI dan warga milik Pempu ????….. PERBAIKI SAJA DULU ITU JALAN2 SEMUANYA, soal biayanya tinggal tagih saja ke PEMPU. kalau Pempu kerjanya tukang ngutang mulu ke Pemda, biar warga Jakarta tahu seberapa boroknya manajemen Pempu. Tapi jangan bilang jalan ini milik Pemda dan jalan itu milik Pempu lalu anda CUCI TANGAN dari pekerjaan tsb. Sangat tidak adil kepada kami warga jakarta, tau ?! kalau anda dan anak buah anda kerja beres kan, jalan2 tidak akan rusak parah seperti ini. kwalitas jalannya sangat buruk sekali. terlalu banyak dikorupsi. Tolong dikerjakan saja pak sesegera mungkin sebelum banyak nyawa melayang. thanks.
sosialisasikan ke kelurahan2 dan media masa agar peta jalan-jalan tanggung jawab pemprov dan pemerintah pusat (Kementrian PU) bisa dilihat rakyat DKI Jakarta…..yg geblek Suku Dinas PU atau Kementrian PU????
di samakan aja .. dan jalin kerja sama dengan pusat. jgan di bedabedakan ,,
PAK ERY BASWORO.PEJABAT BIROKRASI YG TIDAK MEMPERDULIKAN KESELAMATAN MANUSIA.SEMUA JALAN YG RUSAK DIPERBAIKI DAN DI TUTUP DULU AGAR TIDAK MEMBAHAYAKAN ORG BANYAK.
TANYA SAMA PAK AHOK .JANGAN JALAN RUSAK DIPILAH PILAH PUNYA PUSAT DAN PUNYA DKI.
PEJABAT KOK BEGO BANGET !!!!???..??, KESELAMATAN MANUSIA DIANGGAP ENTENG.
Saya mohon perhatian bapak ( dalam hal ini dinas perhubungan DKI ) untuk meninjau kembali tentang Lampu Merah di simpang Jl Alu alu – Pegambiran Rawamangun juga persimpangan RS Persahabatan dimana sering terjadi kesalahpahaman diantara pengguna jalan yang merasa dia sudah hijau tapi untuk arah yang berlawanan juga hijau ( lampu hijau untuk dua arah nyalan secara bersamaan baik untuk arah yang lurus atau yang belok ke kanan ) , mohon di tindak lanjuti . terima kasih bapak.