Ahok.Org – APBD DKI 2013 akhirnya diketok dengan nilai Rp 49,9 triliun. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pun sumringah dengan pengesahan ini.
Pembacaan pengesahan APBD DKI dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Lulung Lunggana.
“Saya akan menyampaikan hasil pembahasan dan perumusan badan anggaran terhadap rancangan perda tentang APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2013. Rancangan APBD 2013 sebesar Rp 49.979.889.632.000,” ujar Lulung dalam rapat paripurna pengesahan APBD DKI 2013 di Gedung DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2013).
Jokowi yang mengenakan kemeja putih dibalut jas hitam, dasi coklat, dan peci hitam ini terlihat sumringah. Wagub Basuki Tjahaja Purnama tidak hadir dalam pengesahan itu.
Ketua DPRD Ferrial Sofyan lalu bertanya pada anggota DPRD apakah forum menyetujui pengesahan APBD DKI tersebut. “Apakah rancangan perda tentang APBD DKI 2013 dapat disetujui menjadi perda?” tanya Ferrial.
“Setuju!” jawab 74 anggota dari 94 anggota DPRD.
Lalu 74 anggota DPRD tepuk tangan.
“Dengan disetujui ini maka perda tersebut akan diserahkan ke gubernur dengan harapan memperhatikan saran dan harapan yang disampaikan oleh DPRD,” kata Ferrial.
Lalu Ferrial mengetok palu. Tok! Tok! Kemudian berkas RAPBD ditandatangani oleh pimpinan DPRD dan Jokowi.[Detikcom]
Wow… congrats ya Pak Jokowi & Pak Ahok. Berita baik. akhirnya, RAPBD 2013 itu telah di-sah kan penuh hari ini oleh DPRD DKI Jakarta. Rencana2 kerja bapak skrg sudah bisa direalisasikan pengerjaannya. hehehe… saya join bapak tersenyum sumingrah ikut senang mendengarnya. 🙂
“Setuju!” jawab 74 anggota dari 94 anggota DPRD.
yang 20 orang gak setuju maksudnya?
siapa saja itu ya? apa bisa dapatkan info?
selamat bertugas pak Jokowi – pak Ahok.
umumkan 20 orang itu dari partai mana, waktu pemilu jangan pilih partai itu karena TIDAK PRO RAKYAT. mungkin mereka yakin tidak ada yang kebagiaan proyek,,,
hadeeeh’ mo taw aj sih lo.. rempong!
yg 20 gak hadir rapat, yg 1 Ibu WH di BNN , ikut rapat sama RA .. xixixi
APBD hampir 50 T, klo pa Baz bisa dapat pemasukaan pajak dll nnti 100T, yg 50 T nya tetap tidak bisa digunakan?? buat bangun rusun, penghijauan DKI, dll…
Apa buat tahun depannya??
Salam JakartaBaru
Dana APBD 2013 adlh hasil penarikan pajak tahun 2012 kemarin. stahu saya sih begitu.
–
Dgn adanya online pajak utk meminimalisir kebocoran, diharapkn pemasukan pajak yg dilaporkan akn lebih besar lagi dari perolehan tahun 2012 kmarin. Berarti lebih byk lagi program rakyat yg bisa dicapai 🙂 smart ya pak Gub & Wagub kita ?! hehe..
Yg hadir dan tidak setuju itu kuwalat sama rakyat.
wakil rakyat yang 20 orang itu kemana ya? Atau jangan2 bukan rakyat Jakarta yang diwakili…digaji tidak tanggung jawab…cari proyek mulu.
Untuk Pak JB…ayo kebut Pak…jalankan programnya multi tasking, kerahkan semua staffnya biar di 2013 kita bisa melihat dan bangga dengan Jakarta baru kita. Salam
bro2 yg 20 orang itu biarkan aja,yg penting sekarang dikerjakan langsung,dan sekali lagi apbd jangan dilibatkan untuk pembuatan MRT,MRT itu bukan proyek yg menguntungkan untuk rakyat,malah mencelakakan rakyat, karena uangnya boleh ngutang ,tapi kalo monorail itu uangnya ga ngutang,jadi biasakan untuk proyek dijadikan bertahap tapi ga ngutang, lagipula bisa banyak menyerap dari dalam negeri yg akan menjadikan kebanggaan bangsa bahwa INDONESIA juga menciptakan proyek monorail,maju terus pantang mundur untuk jakarta baru
emang sih yg 20 itu gak penting, tinggalin saja. tapi penting untuk diketahui publik, dicatat sebagai bagian dari sejarah…biar rakyat tahu.
selama ini, rakyat kagak kenal sama wakil2nya. Catat dalam sejarah, lalu tinggalkan.
Congratulation Pak Jokowi & Koh Ahok. Selamat bekerja and Let’s Go Jakarta Baru!