BTP Peringatkan Oknum Yang Persulit Warga Pindah ke Rusun

25
282

Ahok.Org – Rusun Marunda seolah-olah dibiarkan terbengkalai dan tidak laku dipasarkan. Ternyata, ada oknum yang disinyalir bermain mempersulit warga untuk ‘bertransmigrasi lokal’ ke rusun di kampung si Pitung itu.

“(Oknum) Dari Pemda kita,” kata Wagub Basuki T. Purnama (Ahok) menyebut instansi oknum tersebut. Ahok menyatakan itu usai menerima para finalis Putri Indonesia di kantor Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2013).

Menurut Ahok, oknum-oknum Pemda itu segera ditertibkan. “Kita mungkin akan ganti. Hari ini, Pak Gubernur sudah perintahkan untuk dicopot,” ujar Ahok.

Ahok mengatakan si oknum nakal itu mempersulit warga dengan dalih rusun tidak memiliki fasilitas lengkap.

“Katanya tidak ada air, tidak ada listrik ya warga kan kecewa. Minimal ada air, ada listrik. Soal isi kan bertahap yang mau duluan sebatas yang kita dapat. Kita sudah dapati 200 unit yang diisi full furnished,” kata dia.

Ayah 3 anak ini juga telah mengecek langsung ke lapangan. “Saya semalam sampai pukul 21.00 WIB sudah marah besar lihat kondisi seperti ini. Orang tua miskin-miskin, janda-janda sudah daftar dari tahun 2011 nggak pernah diladeni, alasannya penuh. Tapi lapor sama kita bilangnya tidak ada yang mau tinggal. Kan isu, selalu ada yang bilang Marunda tidak ada yang mau. Siapa bilang tidak ada yang mau? Kurang banyak,” ungkap Ahok berapi-api.

Tapi warga mau pindah nggak, Pak? “Maaau. Orang yang di Marunda saja yang kerendam rob saja itu banyak, ratusan,” jawab Ahok.[Detikcom]

25 COMMENTS

  1. Jangan dicopot pak! Sebaiknya langsung diberhentikan alias dipecat jadi pns.
    Kebaikan JB yang tidak mau mengungkit masa lalu bila mereka mau bertobat, itu sungguh luarbiasa dan sejalan dengan ajaran agama. Tetapi bila mereka tidak mengindahkan kesempatan untuk bertobat, tiada jalan lain lagi untuk dipecat, karena kesempatn yang telah diberikan (dan hanya sekali) telah disia-siakan.

    • Memecat seseorang itu sangat mudah spt membalikkan telapak tangan saja. tapi bgmna mungkin menghukum seseorang dg keras bila teladan yg diberikan sblumnya spt itu oleh atasannya ???… kita jg tdk tahu apakah krna ia diperintahkan utk brbuat itu utk menyenangkan atasan atw kah utk memperkaya diri pribadi saja 🙂 Saya rasa, stiap org trmasuk PNS BERHAK utk memperoleh kesempatan kedua utk memperbaikinya walau ia tdk lepas dr sanksi hukuman yg dijatuhkan.

      Pemecatan hanya akan menambah sengsara istri & anak2nya yg juga warga jakarta bukan ? 🙂 kan pak Gub & pak Wagub sdg edukasi warga dg memberi teladan2 yg riil. itu sgt efektif skali loh. bravo !

      • Sori, de’Grace’ kali ini saya tidak setuju dengan Anda. Bosnya udah mati-matian belaain orang miskin, oknum pns itu orang Foke yang memang korup… diberikan 1000 kali kesempatan aja, mereka tetap korupsi. mereka itu (PNS) udah pada kaya raya, dari kerja waktu jaman Foke… sudah bagus dipecat, kalau saya jadi Ahok: udah saya serahkan ke KPK biar dipenjara…

  2. Hmm.. begitu to masalahnya ya pak Ahok ?!… iya. kebangetan sekali oknum pemda tsb. menjegal di depan & menohok dari belakang. wow… pengkhianatan dobel pd sumpah jabatan. tapi Puji Tuhan, ada org2 spt pak Jokowi & pak Ahok dikirim Tuhan utk tolong mereka2 yg putus asa & menderita itu. Met bekerja ya Pak Ahok. Tangan Tuhan memimpin bapak berdua & hati bapak2 dijaga Tuhan supaya tetap bersih & penuh sukacita selalu dalam melayani warga. Tuhan memberkati. 🙂

  3. wah good job pak udah ketemu orang dalam yg seperti itu, kalau ga bisa dibina orang seperti itu ya dibinasakan aja deh pak….
    ingat pak masih banyak sekali orang seperti itu, coba silahkan di chek di bagian dispenda pak….
    salah satu pendapatan DKI kan dari pajak restoran, lihat saja kelakuan aparat dispenda di lapangan muke korupsi…

  4. Setuju dgn pak Ahok.
    Oknum-oknum tsb memang harus dicopot, kasih kerjaan baru: bersihkan sampah di kali-kali…
    Katanya kan pak Ahok mau gaji pemulung untuk bersihkan sampah di kali…??

  5. oknum itu menyengsarakan rakyat yang sudah sengsara, selayaknya oknum itu disengsarakan… mereka udah kaya karena korupsi jaman Foke. Sekarang bos mereka ke mana, takut kali… sembunyinya, yah. lihat bawahan. bangsat semua. kasih rakyat miskin, udah miskin dibohongi lagi. maju terus Jokowi ahok, selamat orang miskin sebanyak mungkin…

  6. MOTIVATORIUM SOSIAL-POLITIK :

    Itu bukan oknum tapi GEROMBOLAN! Gerombolan-gerombolan seperti itu tercipta sebagai hasil dari produk SISTEM YANG BOBROK DAN BRENGSEK, yang sengaja dibiarkan serta dipelihara oleh para Petinggi Balai Kota terdahulu (sebelum era Jokowi-Ahok). Filosopi politik gerombolan-gerombolan itu seperti ini : “kalau dpersulit saja masyarakat masih antri, kenapa juga harus dipermudah.” Begitulah cara berpikir politis para gerombolan itu. MULAI SAAT INI : Perilaku pejabat yang seperti itu TIDAK PANTAS DISEBUT OKNUM TAPI LEBIH PANTAS DISEBUT GEROMBOLAN. Kalau sudah diketahui siapa aktor intelektual dibalik gerombolan pejabat bermental bobrok seperti itu, sebaiknya dimutasi saja ke kandang macan KEBON BINATANG RAGUNAN — karena perilaku pejabat seperti binatang harus ditempatkan sesuai dengan habitatnya.

  7. Oknum yg jahat itu sudah keterlaluan, mrk bak penjajah terhadap yg miskin. Menjajah bangsa sendiri.Karena itu koruptor harus dimiskinkan. Kalo perlu KPK harus sita kekayaannya untuk negara.(kalo sdh terbukti).

  8. ngapain pusing-pusing dan debat doang ga ada action, biar KPK aja yg beresin dan emang bidangnya….kita kasih datanya yg kumplit biar diringkes KPK

    sayang2 tenaga buat proyek yg lain masih banyak dan ditunggu rakyat….

  9. nah setidaknya 1 penyebab korban banjir gak mau ke rusun udah ketahuan, 1 benang kusust udah terurai, moga aja benang sisanya kagah begitu kusut jadi mudah deh kedepannya. Dengan dukungan rakyat dan komitmen pejabat maka makin hari makin cepat perbaikan Jakarta menjadi kota bersih, sehat, layak & makmur bagi warganya. Untuk Indonesia gue kagah tau kapan??? Siapa yg tau???

  10. Pada waktu awal Bapak menjabat, sebenarnya sudah diberikan kesempatan kedua. Namun oknum tsb tidak menggunakannya dengan baik.
    Maka kali ini dipenjarakan saja, karena sudah manipulasi aset negara.

  11. Mantap jokowi ahok,sesuai perkataan jokowi siapa yg tdk mau ikut kita”melayani” dicopot diawal pelantikan,juga perlu dingatkan sebelum ketahuan pak bagi oknum yg menjual,menyewakan,menarik retibusi(tdk Resmi)dari lahan/areal (trotoar,jalan,bantaran kali,rusun,sampah,dll)supaya menghentikan prilaku korup dan mengembalikan “uang” yg sdh diterima.

  12. Itu pejabat knapa gak kasih rakyat susah utk hidup layak ya,makanya Tuhan mengijinkan ini terjadi,maka terbongkarlah tindakan jahat pns yg tak beriman dan kejam itu, Ahok jd tahu skrg, kasihan rakyat susah dibhongi, Mari pak Ahok tolong mereka agar dpttinggal di Rusun dan turunkan pangkat atau pecat PNS yg berhati kejam ama rakyat itu

  13. Apakah apa yang diomongin oleh Pak Ahok dapat menjadi signal bagi KPK untuk mengusut para koruptor tersebut? Kalo emang bisa… harusnya KPK sudah bisa mulai melakukan misi baru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here