Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali menegaskan akan mencopot semua bawahan yang memiliki kinerja buruk. Menurutnya, telah cukup waktu untuk memberikan penilaian pada kinerja semua kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
“Santai saja, kalau enggak mau ikut ya kita tinggal. Sederhana saja,” kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Selasa (29/1/2013).
Ia menuturkan, dalam melakukan pergantian pejabat, pihaknya menggunakan prinsip yang sederhana. Semua pejabat eselon II di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki kapasitas untuk merekomendasikan pejabat tingkat eselon III dan eselon IV. Alasannya adalah faktor penguasaan masalah dan tenaga yang diperlukan lebih dimengerti oleh pejabat eselon II.
Saat ditanya mengenai indikator penilaian kinerja, Basuki mengaku mudah mengetahuinya dari hasil dan fakta di lapangan. Ia berpendapat, memasuki bulan keempat mewakili Joko Widodo memimpin Jakarta, pihaknya cukup memiliki bekal untuk memberikan penilaian di semua SKPD. Dalam banyak kesempatan, Jokowi-Basuki berulang kali menyampaikan filosofi pemutihan. Artinya, keduanya memberi kesempatan semua pegawai untuk memperbaiki kinerja dan melupakan catatan buruk masa lalu.
“Kami pilih eselon II untuk ikut kereta kami, nanti mereka yang menentukan eselon III dan IV. Kalau enggak beres berarti salah pilih atau ada KKN. Kalau enggak mampu, ya kita ganti saja,” ujarnya.[Kompas.com]
Berita ttg 5 PNS yg dipecat karena sekolah itu kronologinya gimana?
Apa sudah diberi surat peringatan? Apa mengorbankan jam kerja?
setuju… ditinggalkan karena mereka itu seperti mafia berbaju PNS. Mereka kong-kalikong untuk korupsi… memeras, bla-bla-bla… kalau bisa jangan dipecat aja, kalau terbukti korupsi atau memeras duit rakyat, penjarain aja pak Ahok…
100% SETUJU!! Birokrasi harus dirombak. Proses-nya fair, diberi kesempatan lalu dievaluasi. Indonesia mulai berbenah dimulai dari Ibu Kota. Diberkatilah Anda berdua atas kerja kerasnya dengan hati.
Bagus Bp. Basuki harus tegas dalam semua hal jadi orang yang anda bawahin tidak seenaknya dalam bekerja.
Sudahlah, Pak… jangan buang-buang energi, waktu, pikiran dan biaya cuma untuk memberi belas kasihan kepada “anak buah Juragan Lama” yang bermental biawak, semua itu adalah produk hasil didikan “Juragan Lama” yang juga bermental biawak. Kalau disuruh kerja yang bener dia gak mau, dipecat juga dia gak mau, yaaa dimutasi aja ke hutan lindung Muara Angke, menjaga area hutan lindung disana, siapa tau bisa lebih bermanfaat di sana dan hutang lindung Muara Angke itu jadi tidak menyusut terus jumlah luas areanya…
“Kami pilih eselon II untuk ikut kereta kami, nanti mereka yang menentukan eselon III dan IV. Kalau enggak beres berarti salah pilih atau ada KKN. Kalau enggak mampu, ya kita ganti saja,” ujarnya.[Kompas.com]
.
ini harus dikerjakan skg jg…uber target.
memang yg mampu dan bersih dipertahankan, sedang yg indikasi kotor segera dimasukkan k mesin giling bakso.
gw uda muak owek2…lht org busuk jadi pejabat.
INDONESIA tnh air surga….rasa tandus padang pasir arab bgi rakyatnya.
kenapa oh…kenapaaa???
prok…proook, tolong dibantu
Baik dan bagus
Tanah surga=semuax ada dNKRI..kekayaan kt bs 3x lipat dr kekayaan yg ad dsluruh dunia!..tp,kudu bersih&kerja keras smua ky bang Gub&Wagub!
Salam nusantara!