BTP Bicara Shio dan Feng Shui

Ahok.Org – Sebagai keturunan Tionghoa Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak percaya hitungan nasib berasal dari shio maupun feng shui.

Imlek tahun ini ditandai dengan shio ular menandakan tidak stabil bukan menjadi masalah baginya. Semua shio dipahami oleh pria yang akrab disapa Ahok tersebut, namun tidak punya pantangan.

Dia bercerita ketika membeli rumah posisinya tepat berada di simpang tusuk sate yang lekat dengan mistis biasanya dihindari orang. Dipilihnya rumah posisi tusuk sate justru harganya lebih murah ketimbang lokasi favorit.

“Jadi saya semua shio tahu, tetapi nggak pantangan,” katanya di Balaikota, Senin (11/2).

Meski tidak percaya hitungan nasib, tapi dia percaya ada pengaturan Tuhan yang merupakan history yang artinya His : punya dia dan story : cerita. Menurutnya, Tuhan sebagai pemelihara kontrol kehidupan. “God is providential control, semua kontrol pemeliharaan tuhan,” katanya.

Menurut kalender China, Tahun Baru Imlek yang akan datang adalah Tahun Ular, yang dimulai pada 10 Februari 2013 hingga 30 Januari 2014.

Masyarakat China kuno percaya jika ada ular masuk ke dalam rumah maka itu pertanda baik sebab seluruh isi rumah diyakini akan mendapat keberkahan dan tidak akan kelaparan sepanjang tahun. Oleh karena itu, berbagai peluang bisnis yang membawa hoki dipercaya akan sukses bila dimulai pada tahun ini.

Aguan, peramal sekaligus pengurus Kelenteng Hok Liong Kiong, dalam analisisnya menyebutkan di tahun ini, bagi siapa pun yang ingin memulai bisnis, sebaiknya memilih binis yang berhubungan dengan pariwisata, pelayanan, perikanan dan yang berhubungan dengan minyak.

Untuk pekerjaan yang mendatangkan hoki cukup besar pada 2013, menurut dia, adalah arsitek, sekretaris, dan konsultan. “Ini terkait semakin banyaknya perumahan yang akan berdiri.”

Dia memperkirakan untuk bisnis rumah makan, kuliner, hiburan, perumahan, developer, kontraktor, politikus, otomotif, dan perbankan akan mengalami banyak hambatan.

Persaingan akan semakin ketat sehingga mereka yang bergumul di bisnis tersebut harus semakin kuat, cerdas dan penuh trik cerdas agar tetap bertahan dan berkembang dengan baik.

Namun, apapun kendala pilihan bisnis yang dijalankan pada dasarnya akan kembali pada rumus utama, setiap kerja keras pasti ada hasilnya. Bahwa segalanya tidak akan berjalan dengan mulus adalah keniscayaan.

Tetapi setiap kendala pasti ada solusi, dan setiap kerja keras tidak mungkin tanpa arti. Sebab wirausaha adalah perjuangan untuk berani mengambil risiko.[kabar24]