Jokowi Terus Pelajari Modus Para Calon Rusun

3
68
Warga di Rusun Marunda

Ahok.Org – Maraknya praktik percaloan dalam pemberian rumah susun (rusun) merupakan fenomena yang terus tumbuh subur. Sadar akan kondisi itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku terus mempelajari modus operandi para calo untuk kemudian memberantasnya.

Ditemui di Balaikota Jakarta, Jokowi menyatakan belum bisa mengambil tindakan terkait praktik para calo tersebut. Namun, seiring waktu ia mulai mengantongi nama dan modus yang biasa digunakan para calo untuk mengelabui warga yang berniat menghuni rusun, misalnya di Rusun Marunda.

“Perlu dipastikan dulu, siapa dan modusnya. Kadang-kadang mereka (para calo) juga ikut datang, minta rusun, lalu disewakan,” kata Jokowi, Selasa (12/2/2013).

Mantan Wali Kota Surakarta ini menyampaikan, berdasarkan penelusurannya, para calo memiliki berbagai trik untuk memikat warga yang ingin menghuni rusun. Umumnya, yakni mengiming-imingi warga mendapat “jalur khusus” dengan cara menyetorkan sejumlah uang.

“Ada juga yang datang sambil nangis-nangis, ternyata calo juga. Ada yang ngumpulin uang masyarakat sampai terkumpul Rp 56 juta, ternyata masyarakat enggak dapat rumahnya,” ujar Jokowi.

Rusun Marunda dikhususkan pada warga yang terkena dampak banjir. Sejatinya, semua warga tersebut harus direlokasi ke Rusun Marunda. Namun demikian, ada saja oknum dari dalam dan luar Pemerintah Provinsi DKI yang menjegal proses relokasi tersebut. Modusnya beragam, mulai dari menyetorkan uang, atau alasan lainnya.

Pemprov DKI pun mengambil tindakan tegas, salah satunya dengan memecat Kusnindar sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Susun Daerah I Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI Jakarta.[kompas]

Terkait: 

3 COMMENTS

  1. demi manfaat rusun yg manusiawi. buat aturan yg banyak dan tegas, hukuman yg berat. kita diantaranya belajar hukum atau mengerti hukum bagaimana caranya melanggar hukum tanpa kena hukuman. jadi orang jujur harus lebih cerdas.

  2. Pak Jokowi, rekrut org2 sipil saja n mahasiswa on contract basis per term utk disebar dibrbagai tempat spy bisa diketahui bila ada praktek mafia, percaloan, n hal2 menyimpang trjadi dlm masyarakat. org2 yg msih idealis n cinta negara. pupuk shingga mrka jd informan2 yg canggih buat kepimpinan bapak. dg bgtu, bapak bisa lgsung aware n cek ke lapangan utk investigasi lebih lagi.

    mirip cara komunis, hnya tujuannya utk kepentingan n kemajuan kesejahteraan rakyat. sbab saya prcaya, bila kota Jakarta sejahtera, maka rakyatnya juga sejahtera. itu pasti ! 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here