Ahok.Org – Bertempat di ruang kerjanya, Jumat (15/2) Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama melakukan Teleconference dengan Indonesian Diaspora Network – Netherlands dan Ikatan Ilmuwan Indonesia yang melakukan Teleconference dari KBRI Indonesia di Den Haag, Belanda.
Video yang diambil dari Belanda
Video: Rona Mejiwa (Youtube)
mantap, pak! jauh lebih baik daripada “studi banding” ke luar negeri. andai teleconference-nya juga dikasi liat ke media massa, lumayan buat ngasi tau ada cara super efektif macem teleconference via Google+ Hangouts, ketimbang capek2 ke luar negeri. gratis pula!! *ngakak*
Really proud to have him as one of our new generation style of government people and leader role model…A Lot of people here i do believe put so many hopes of the change of our culture in leadership style and the way of thinking nowdays into a better way.. For all jakarta people and all indonesians where ever you are please be and stay UNITED to build our beloved place of living and our motherland becoming the best place for us to stay and live for the rest our lifetime… We needs to support our leader, the brave and clean leader, as our hands to reach our dream together.. Love indonesia means you love and care for your next generations.. I’m Proud to be new generation of clean, smart and brave indonesian!
good is very very good for our contry,beginilah caranya pak wagub kita untuk menerangkan keadaan jakarta kita yg baru untuk mahasiswa2 kita yg berada diluar negeri,agar mereka setelah lulus dapat berbakti pada negara dan rakyat indonesia pada khususnya,maju terus pak warga jakarta ada dikiri kanan anda untuk mengawal pekerjaan dan motivasi bapak,agar jakarta dapat terwujud apa yg diharapkan melalui bapak berdua god bles
Stay strong mr.ahok, you’re our hope.
saya tinggal di jogja, saya berharap mimpi jd kenyataan, seluruh Indonesia, dipimpin oleh pemimpin yg tegas dan bijaksana, solo udah, jakarta iya, kapan masyarakan propinsi yg lain bisa merasakan nikmatnya dilayani….bukan hanya melayani…
Bagus Pak WAGUB. Bsok next klo teleconference, bahan bahasan dan Blueprint yang mau di bahas di kirim dulu. biar semua pada pegang data. Maju terus
Pak Wagub, kalau boleh saya usul, sebaiknya pak Wagub bikin presentasi tentang permasalahn banjir yang ada di jakarta. apa yang jadi concern bapak n hal2 penting & kondisi2 kritis yang ada dan apa yang bapak harapkan solusi diperoleh dari para mahasiswa /ilmuwan org Indonesia di berbagai negara. Dengan presentasi tsb, stiap orang bisa akses ke presentasi bapak dari komputer masing2 n mrka akan berkelompok di kota mrka masing2 yg diorganisir oleh staff KBRI disana. lalu mereka bisa kembali utk memberikan tanggapan solusi.
–
KBRI kita di negara2 maju kurang atau tdk perduli utk menggalang kesatuan dari para warga Indonesia yg studi disana. menyedihkan.
MANTAP. PARA ANGGOTA DPR HARUS MENCONTOH WAGUB DKI KITA. EFISIEN,HEMAT ONGKOS,HEMAT WAKTU.DUIT BISA BUAT KESEJAHTERAAN RAKYAT.
Kenapa harus pakai bahasa orang lain? Kan yang hadir di rapat nya juga orang Indonesia semua? Aneh…
kalo ga pake bhs inggris ntar orang-orang bule yang ikut partisipasi dalam teleconference itu kaga ngerti mereka lagi omong apa. Jadi wajar donk, mereka minta pake bhs inggris
anda benar hary
Kan sudah dijelaskan waktu opening speech pertama bahwa ini disiarkan ke 40 negara. Urusan bahasa jangan di persoalkan seperti jaman Orba dulu. Waktu itu presidennya juga English nya pletak-pletok, jadi kita semuanya dilarang pake bahasa Inggris sama Harmoko.Semua pejabat harus bisa lancar walaupun dengan logat Betawi, Melayu Belitung atau Basa Jawa. Yang pending understandable
payah elo, makanya dengerin dari awal….ini yg nonton 40 negara dasar oon
karena yg di Belanda juga terdapat expert asing yg dengerin pembicaraan secara langsung…..ngak aneh kan !!
Tadi dam pengantar sudah disebutkan bahwa siaran ini dilakukan secara internasional dan didegar diberbagai negara dan bangsa, karenanya dipergunakan salah satu bahasa internasional yaitu bahasa Indonesia tanpa menghilangkan rasa nsional, setujukan. merdeka
Lha kan para kawan diaspora sebelumnya sudah minta maaf dan bilang bahwa mereka terpaksa berbahasa Inggris karena sudah terlalu lama tinggal disana. Kita memang menyayangkan mereka mulai kehilangan grip mereka dalam ber bahasa Indonesia, tetapi kita juga harus mengerti di dalam kehidupan mereka sehari hari sebagai kelompok diaspora mereka harus berbahasa negara dimana mereka tinggal. Mungkin kalau untuk ngobrol mereka masih sangat fasih dalam berbahasa Indonesia, tetapi jikalau sudah harus berbicara mengenai masalah teknis pasti mereka akan secara otomatis akan menggunakan bahasa asing dalam hal ini bahasa Inggris. Menurut saya hal ini umum terjadi, bukan karena mereka meninggalkan nasionalisme Indonesia. Kalau mereka kembali ke Indonesia dan sudah satu dua tahun penyesuaian, pasti mereka akan kembali fasih berbahasa Indonesia, baik secara umum ataupun secara teknis.
Walaupun saya bukan warga jakarta, (bekasi), tapi saya slalu ngikutin perkembangan jakarta, Kalo bisa jakarta harus jadi contoh sarana transportasi terlengkap di dunia, biar jakarta tidak di pandang rendah lg sama negara tetangga, tempat saya bekerja sekarang, kadang saya merasa iri dan sakit hati kalo negara kita di remehkan, seolah olah negara kita itu terlalu miskin, tinggal di gunung dan ga ada mobil.
Semoga jokowi basuki sukses dalam memimpin jakarta
Supaya jakarta lebih nyaman dan tentram
Indonesia tanah airku
http://www.youtube.com/watch?v=mAp29HTnrCY&list=PLLeo3do9hg5yGPcW-qvhuErld6-7PJXyv&index=12
2 pohon kecil telah tumbuh di jalanan beraspal yang tebal.
Semoga kau semakin bertumbuh besar dan berbuah banyak.
Majulah Indonesiaku tercinta.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=4054780126747&set=a.1324030659717.2044491.1199393357&type=3&theater
gw suka perumpaan elu bro!
2 pohon yg tumbuh di aspal tebal, hanya akan hidup jk akarnya sampai ke tanah bagian terbawah.
semoga banyak pohon2 baru yg tumbuh dan membongkar aspal2 dosa yg menutupi bangsa ini.
Malu nggak tu para pejabat yang suka keluar negeri alasan mau studi banding padahal jalan2 menghabiskan uang rakyat….contoh yang baik dari Jokowi dan Ahok te3ruskan perjuanganmu bpk tunjukkan walau nggak keluar negeri masih ada cara lain yang hemat untuk studi banding
bagus Pak teleconfrencenya, tapi masi banyak kurang.
Pertama, banyak orang lalu-lalang di belakang Pak Ahok. Jadi gak fokus. Dan terlihat tidak resmi, padahal di seberang sana mengikutinya dengan sangat resmi
Kedua, Jangan pake laptop. karena ukuran layarnya kecil.
Ketiga, perlu persiapan yang lebih matang. dengan mengirim slide-slide atau file2 yang aka dipresentasikan terlebih dahulu, sehingga audience diseberang sana bisa melihat slide lebih jelas dan rinci.
Maju terus pak GBU.
perlu dicontoh sama DPR tidak jalan2 habisin uang rakyat … bravo wagub pak purnama
saluuut utk berbagai terobosan yg anda lakukan…, kmi merindukan sosok spt anda berdua di wilayah kmi sumsel…
Kren bgt Pak Ahok, kyknya makin banyak dimusuhi koruptor2 nih. Tp masyarakat Indonesia lebih banyak menyayangi Bpk 😀
IAN INKRIS
Sudah saatnya orang2 muda yg memimpin negeri ini…
Pemimpin yang berinovasi dan mengutamakan efesiensi.
SALUT…..!!
MOGA2 PEJABAT LAIN BACA INI DAN BERCERMIN DIRI PADA PEMBOROSAN DAN PERAMPOKAN YANG TELAH MEREKA LAKUKAN SELAMA INI.
realy love and proud for you ahok
Keren deh, harusnya pejabat juga meniru videl conference seperti ini, biar ngirit biaya, dan koneksi internet di Indonesia semakin lebih cepet, wkwkwk
Mantap!
sekedar saran untuk pelaksanaan Teleconference selanjutnya, barangkali bisa diperhatikan segi ergonomisnya, sehingga posisi kepala memandang lurus ke depan, setara konferensi/rapat di satu ruangan, tidak menunduk ke bawah. Bisa saja ini salah satu faktor penyebab kepala pusing.
ref:
http://en.wikipedia.org/wiki/File:Barack_Obama_hangout.jpg
Orang pinter ama orang cerdas tuh beda. Dan pak basuki adalah salah satu contoh orang cerdas di indonesia.
Memanfaatkan teknologi yang ada dengan biaya yang relatif murah meriah untuk mendapatkan hasil yang maksimal…