Ahok.Org – Nachrowi Ramli sudah melupakan persaingannya dengan Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI. Dia bahkan menyebut Basuki sebagai sahabat baiknya.
“Terima kasih untuk Pak Wagub, Pak Ahok (Basuki) telah mengundang Dekopinwil untuk bersama dalam forum ini. Pak Ahok ini sahabat baik saya lho,” kata Nachrowi Ramli di Balaikota Jakarta, Senin (18/2/2013).
Hal itu dikatakan pria yang akrab disapa Nara ini saat kunjungan kerja Komite IV DPD RI menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta. Nara hadir sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Demokrat yang juga Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) DKI Jakarta. Saat bertemu, keduanya terlihat akrab.
Dalam sambutannya, Nara mendukung upaya Basuki yang ingin memberantas calo koperasi, seperti para pengusaha yang mendirikan mini market di dalam kantor dengan mengatasnamakan koperasi serba usaha. Ia juga mendorong agar Perda perkoperasian segera diteken oleh eksekutif.
“Selain koperasi, lapak juga jadi masalah lho Pak Wagub karena jagoan-jagoan juga pegang lapak. Bantai saja Pak Ahok kalau ada calo koperasi,” kata Nara.
Ia mengatakan, organisasi Dekopinwil DKI Jakarta dibiayai oleh APBN dan APBD. Ia pun berharap Dekopinwil segera memiliki gedung kantor karena hingga saat ini, organisasi Dekopinwil belum memiliki kantor operasional.
“Saat ini, kami masih menunggu Pak Gubernur dan Pak Wagub untuk meneken. Yah, siapa tahu, kami bisa lah nyempil di kantor Wali Kota. Sebab kita ingin dekat dengan pemerintah sebagai pembina dan terus bersinergi untuk mewujudkan koperasi dan ekonomi kerakyatan, sehingga berjalan dengan baik,” pinta Nara.
Setelah Nara menyampaikan sambutannya, Basuki pun langsung meresponse permintaan Nara kepadanya. “Permintaan Pak Nachrowi secepatnya kami usahakan karena Pak Nachrowi ini saudara saya,” kata Basuki.
Pemandangan itu sangat menarik apabila mengingat persaingan sengit antara kedua pasangan calon yang sama berlaga di Pilkada DKI, baik di putaran pertama maupun putaran kedua. Bahkan pada saat putaran kedua, Nara sempat mengeluarkan kalimat ‘blunder’nya pada saat melakukan debat kandidat kepada mantan Bupati Belitung Timur itu dengan memanggil Basuku “Haiyaa… Ahok”.[Kompas]
Haha.. Nara pinter bermanuver, ngikut aja yg jd pemimpinnya..
Dlm politik gak ada musuh abadi atau teman abadi semua bisa berubah setiap saat terutama jika dlm 1 bangsa & negara, asal misi & visinya sama untuk kesejahterahan bangsa & negara memang seharusnya mereka bukan lagi lawan tapi teman seperjuangan… Go… JB
Haiyaa…. Nara….
Where’s mr.mustache, bang Nara?
Sdh tdk pedulikah dia thd jkt? Dulu sptnya cinta mati bener sama jkt.
wujudkan cinta damai dan kekompakan guna menuju jakarta bersih dari korupsi yee… pegang amanah rakyat dengan benar… dan tuhan kan selalu berpihak pada yang benar…
Pak Ahok ini sahabat baik saya lho,” kata Nachrowi Ramli di Balaikota Jakarta, Senin (18/2/2013).
.
.
“Permintaan Pak Nachrowi secepatnya kami usahakan karena Pak Nachrowi ini saudara saya,” kata Basuki.
.
.
Pak Ahok lebih besar hati daripada nara. sudah di hina masih menganggap saudara.
Ah….. indahnya kebersamaan.
Mudah2an Nara menyatakan sahabat ahok bukan karena ada maunya,tapi klo permintaannya tdk dikabulkan dengan membubarkan koperasi2an yg tdk benar dibawah ahok jadi berbeda dikemudian hari,pak Ahok minta pada Nara dukung JB agar pungli ormas2 kedaerahan dan lainnya diberantas seperti ankot,PKL,parkir,toko/warung dll.
Haiya… jangan dianggap sebagai hinaan.. P. Ahok sendiri rasanya juga ga pernah mengucapkan kata itu… krn kalau tidak salah kata itu berasal dari bahasa HongKong ( Cantonnese) sementara masayrakat keturunan Cina di Indonesia tidak banyak memakai Cantonese, Kesimpulannya kata itu ga pentingbagi P. Wagub sebagai politikus yg tahan banting Yg penting bagaimana cita2 beliau mensejahterakan rakyat agar berkeadilan sosial dan melenyapkan perilaku mark up anggaran dpt tercapai.
pak Nara, buktikan dengan perbuatan, tunjukkan kesungguhan mau bekerja dgn jujur dan tdk pandang bulu.
benahi ormas2 preman. berantas kekerasan.
anda punya jalur kesitu.
kecuali anda bagian dari itu semua.
ayooo kita bersatu membangun Jakarta Baru.
“Selain koperasi, lapak juga jadi masalah lho Pak Wagub karena jagoan-jagoan juga pegang lapak. Bantai saja Pak Ahok kalau ada calo koperasi,” kata Nara.
“Buktikan Bang Nara, bukan hanya Wacana”
SALAM JAKARTA BARU
Kebersamaan dan persaingan suatu hal yang lumrah dan manusiawi, kalau sudah jadi pejabat barulah harus memanusiakan manusia dan menghargai suatu kultur daerah tersebut