Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap program Kartu Jakarta Sehat dapat merintis terciptanya sebuah layanan dasar bagi warga Jakarta. Basuki berharap pula agar layanan tersebut dapat menjadikan Jakarta sebagai contoh bagi terbentuknya negara Indonesia yang lebih baik.
Program Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang diluncurkan pada November 2011 telah menarik minat warga Jakarta untuk menggunakan fasilitas berobat secara gratis dengan kondisi dan syarat tertentu. Namun, di sisi lain, program ini juga mengakibatkan jumlah pasien yang berobat di rumah sakit di Jakarta melonjak. Hal itu mengakibatkan ruang rawat inap di rumah sakit menjadi penuh oleh pasien.
Menanggapi hal tersebut, Basuki memohon maaf kepada rumah sakit dan dokter karena program KJS mengakibatkan membeludaknya jumlah pasien. Menurutnya, sistem KJS itu diterapkan agar seluruh rakyat dapat memiliki jaminan kesehatan dasar sehingga dapat disejajarkan dengan negara lain.
“Kami berharap Anda semua para dokter untuk mendukung kami dan rakyat Indonesia supaya seluruh rakyat mempunyai jaminan kesehatan agar sejajar dengan negara lain. Nah, kita mulai dari Jakarta. Dengan Jakarta baru, kita percaya akan ada Indonesia baru,” kata Basuki saat menjadi pembicara dalam seminar kesehatan di Rumah Sakit Husada, Jakarta, Selasa (19/2/2013).
Basuki mengatakan, kekurangan ruang rawat inap kelas III di rumah sakit di Jakarta akan dipenuhi dengan meminta rumah sakit swasta untuk memperbanyak ruang rawat inap kelas III. Ini dilakukan untuk memfasilitasi warga kurang mampu pemegang KJS. “Untuk RS swasta, kelas I dan kelas II silakan cari untung. Tapi kalau kelas III Anda masih peras uang rakyat, saya sudah kerja sama sama orang pajak, loh,” kata Basuki.
Basuki mengatakan bahwa saat ini Pemprov DKI Jakarta telah bekerja sama dengan Dinas Pelayanan Pajak dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk dapat menciptakan sistem pencatatan pajak secara online. Ini dilakukan agar transaksi pajak menjadi semakin terbuka.
“Kalau Pemprov DKI ditagih terlalu mahal dan pihak RS enggak bisa membuktikan, kami akan kejar Anda karena saya sudah kerja sama dengan PPATK. Jadi, saya tahu persis transaksi Bapak dan Ibu, saya akan tagih pajak Anda. Kalau enggak mau kerja sama dengan kami untuk menolong orang miskin, kami akan kejar Anda,” kata Basuki.
Basuki yakin bahwa KJS dapat menjadi sebuah langkah awal agar Indonesia dapat bersaing di mata dunia pada tahun 2015, terutama dalam menghadapi komunitas Asia Tenggara. Selain itu, lanjut dia, apabila pemerintah tak dapat menyelesaikan hak asasi manusia yang paling dasar, maka sebuah bangsa akan menjadi bangsa yang pecundang.
“Saya bukan retorika, bukan provokatif, tapi saya memang harus melawan arus. Jadi, ini ada kartu nama saya, silakan kirim surat sebelum kami menyusun anggaran tahun depan. Kami hibahkan asalkan 75 persen untuk ruang rawat inap kelas III,” kata Basuki.[Kompas.com]
Mantab!! saya yakin Indonesia Baru akan tercapai dg di mulai gebrakan dr Jkt…Bravo JB!!
memang tidak gratis.
itu di bayar oleh para pembayar pajak. rakyat kelas bawah tidak mengerti bahwa jika mereka sedikit2x sakit, maka mereka akan membebankannya kepada mereka yang membayar pajak. mereka harus mengerti itu.
,
,
di nederland, bagi yang bekerja di kenakan pajak penghasilan berdasarkan katagori pendapatannya.
dan setiap transaksi jual beli di kenakan pajak rata-rata 21 % !!!.
bisa anda bayangkan dengan Indonesia dengan pajaknya yang hanya 10 %.
kami pembayar pajak akan merasa marah dan mencemooh mereka yang sedikit2x pergi ke rumah sakit dan yang tidak bekerja dan tidak membayar pajak. karena mereka membebani para pembayar pajak.
.
.
Pengguna kartu sehat tidak mengerti bahwa mereka juga menghabiskan APBN yang di bayar oleh pembayar pajak.
saya rasa seharusnya PEMPROV DKI harus memberikan informasi tentang ini pada mereka yang menggunakan KJS sehingga mereka akan merasa malu jika menggunakan kartu tersebut tidak pada semestinya.
.
dan terkutuklah bagi mereka/calo yang memperjual belikan surat rujukan ke RS, karena merekalah sebenarnya perusak bangsa kita.
menari di atas penderitaan rakyat.
.
.
jika tulisan saya ini terlalu pedas atau salah, admin boleh menghapusnya. saya ikhlas.
.
.
doa saya selalu bagi pak Ahok agar sehat sehat selalu.
wahhh…ini berarti anda tidak mengikuti baik-baik apa kata pak ahok dan tidak mengerti filosofi kenapa KJS dibuat…di dunia ini mana ada orang mau sakit, bahkan orang miskin pun saya rasa gak ada yang pengen sakit, atas dasar pemikiran itu sehingga KJS ini terlihat seperti sesuatu “yang keenakan”…kalau anda mau pake KJS pun silahkan pak…sapa tau anda merasa sayang sama pajak yang anda bayar selama ini…tapi sakit dulu lho yahhh…entah kena flu, ketabrak mobil atau kena kanker dulu, silahkan pilih (gak mendoakan)…yakin pasti gak mau salah satunya…semua orang ingin sehat…jadilah orang yang murah hati,jgn berpikir seakan akan membuang-buang duit hal untuk seperti itu…lagian kalau udah bayar pajak ke pemerintah…ya percayalah sama pemerintah itu, akan digunakan sebaik-baiknya untuk membawa rasa keadilan(apalagi pak gubernur dan wagub kita ini)…untuk pendidikan ke masyarakat bawah…kalau bapak prihatin,ya bergeraklah pak, cerdaskan masyarakat kita…thanks.
maaf bung.. bukannya sy berpikiran negatif ya… tapi memang terlihat d tv (duluuu wkt awal2 KJS) masyarakat itu sombong sekali mentang2 ada Jokowi.. petugas lambat dikit dimarah2in, tapi mrk ga mau antri…
trus memang ada (brita lama dimana sy dah lupa…) yg menurut dokter sdh bole pulang, tapi dianya ga mau pulg krn keenakan tdur d kasur empuk… dirawat… mentang2 gratis…
ada yg sakitnya cuma pusing, minta rawat inap… kalo ga diterima ngancem lapor Jokowi bilangnya ditolak RS gitu… (kasus ketiga ini kayanya cuma isu, hehehe)
dimana2 sesuatu yg baru pasti semua mau coba, walau hanya sakit seikit, biarlah, entar lama2 juga gak lagi, lagipula memangbetul replied di atas mana ada yg mau sakit sih…sudahlah sudah cukup lama rakyat tdk mampu di indo menderita. lagi pula benar kata ahok jakarta itu uangnya banyak sekali….selama ini dikorupsi terus soalnya…sy tinggal di aust, sy liat kesehatan dan pendidikan juga pension utk seluruh rakyat inonesia itu bisa diterapkan, kaya sekali negara indonesia….sy cerita ke bule aust 65 thn yg suka keliling dunia, dia terharu…dia bilang harusnya dari dulu, indonesia itu kaya sekali
ijin nimbrung bang…
btw bayar pajaknya benneran ga 10%…?!?!?
ato dapat diskon dr petugas pajak… 😛
Selama ini kita selalu sibuk dengan sisi terapi..sisi terapi adalah sisi termahal dari kesehatan karena berhubungan langsung dengan nyawa..bila anda merasa nyawa anda mahal..mengertilah mengapa kesehatan itu mahal..pertanyaannya..APA KABAR sisi pencegahan?? mana gebrakan orang orang kesehatan masyarakat..mencegah itu BENAR BENAR lebih murah dari mengobati..contoh kecil..olahraga teratur, makan sehat, menjaga kebersihan..jauuh lebih murah menggalakkan program pencegahan…tetapi kesadaran pencegahan di indonesia mungkin sudah tertidur selama berabad abad..begitu banyak makanan beracun beredar di masyrakat..zat pewarna penyebab kanker..rokok..kalau semua orang begitu tidak perduli dengan pencegahan..jangan salahkan bila keuangan bangsa ini bangkrut..karena sisi pengobatan adalah mahal..bukankah nyawa anda mahal ??
Program awal KJS wajar klo mbludak sebab selama ini warga sakit tdk mau berobat karena tdk punya uang,nanti thn 2014 pasti menurun sebab warga sdh pada sehat,salut buat JB klo 2015 KJS bisa diadopsi jadi KIS(kartu indonesia sehat).bravo JB
KJS bukanlah kartu SAKTI, bahwa setiap orang yang pegang KJS pasti sehat dan selamat semua, tapi KJS adalah Fasilitas kesehatan yang diberikan Pemprov DKI untuk berobat, karena itu lebih baik menjaga kesehatan daripada mengobati,
Dan kekurangan peralatan RS bukanlah kesalahan program KJS, karena KJS bukanlah segalanya, kalau begitu apa artinya Department Kesehatan RI, dan RS yang berdiri baik Swasta ataupun Pemerintah.
Semoga JB tetap berjaya.
Cukai rokok yang dari perokok sekitar 75.T, harusnya uang tersebut dikembalikan penuh ke rakyat untuk jaminan kesehatan, bukan hanya 25.T yang dikembalikan untuk jaminan kesehatan rakyat Indonesia, sehingga semua rumah sakit bisa melayani kesehatan rakyatnya, jadi pemerintah dengan alasan apapun mengambil uang cukai rokok dengan tidak mengembalikan penuh unutk membiayai rumah sakit, jelas jelas pemerintah membodohi rakyat yang harus diusut dan diperjuangkan anggota2 DPR yang katanya wakil rakyat atau rampok rakyat.
Betul Bro Suseno Santoso.
Cukai rokok, cukai minuman keras/beralkohol, cukai barang mewah DSBnya, Sebaiknya langsung dikelola daerah provinsi sehingga dapat mensupport program-program inti Pro Kerakyatan.
SALAM JAKARTA BARU.
MANTAB! yang belum denger rekaman ceramah Pak Ahok secara lengkap bisa lihat disini http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=76vB0CQEeHM ~~~ini ceramah TERBAIK yg pernah saya dengar dr seorang pajabat di Indonesia.. Konsep kesehatan Pak Ahok bener2 bikin merinding dech.. hati beliau seperti terbuat dr emas.. Beruntung sekali warga JKT.. Semoga Jakarta Baru bener2 bisa menjadi INDONESIA BARU saat Pak Ahok memimpin Indonesia di masa mendatang!
Selamat bekerja Pak Jokowi dan Pak Ahok untuk menyehatkan masyarakat yang belum beruntung di Jakarta dan diteruskan kelak pada seluruh bangsa Indonesia.
Coba di baca lagi deh paragraf ke-2 :
“Program Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang diluncurkan pada November 2011…..”
Bukankah tahun tersebut pak Jokowi-Ahok belum menjabat Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta?
#MaafCumaMengoreksi
wkkkkk iya itu yg nulis berita ga teliti… hahahaha
Program Gubernurlama yang baik diteruskan….di jalankan dan di monitor
Org yg antipati saja yg menjadikan salah tulis jd hujat
saya suka dg kinerja bapa…tolong berntas juga pa..,politik PNS yg d jual belikan khususnya paling bnyak d dki jakarta.karna sy lihat PNS krja”a hnya lontang lantung aja.salam indonesia.
Saya sebagai warga Jakarta yakin seyakin yakinnya bahwa apapun rencana yg di rilis Gubernur Jokowi dan Wagub Ahok dasarnya adalah aspirasi rakyat dan tujuannya untuk kesejahteraan rakyat.
Ya Allah engkau yg memiliki kerajaan, engkau sudah berikanlah kerajaan kepada orang yg engkau sukai dan dampingilah mereka dalam mengambil keputusan.
setau saya rumah sakit tidak akan melayani pasien kjs jika tidak ada surat rujukan dari puskesmas.kalo cuma sakit2 biasa masuk rumah sakit itu menurut saya hanya orang yang lebay yang suka menyudutkan kinerja khiew ahok sama si pakde joko.
semoga segera bermunculan gubernur dan wakil gubernur baru yang mempunyai visi-misi serta konsisten menjalankan apa yang dijanjikan seperti pak jokowi dan ahok, juga bupati dan walikota, bukan untuk ajang cari kekayaan bersama kroni seperti yang terjadi di hampir semua pelosok negeri. negeri ini rapuh jangan lagi dipimpin orang yang modal tampang doang, gak punya otak, nyali, apalagi niat mensejahterakan rakyatnya (hanya sekedar carmuk pencitraan).
Pak Ahok..Maksih atas Program-nya..! menyimpang sedikit dari alur masalah…Tolong Pa cara Rekruitmen CPNS agar ditertibkan agar tercipta Pengangkatan Calon PNS yang Bersih dan ber kualitas, Benahi Rekanan Pembuat Soal CPNS, dan BKN..bikin sistem Langsung ON-lINE agar tdk direkayasa. biarkan para mahasiswa kita yang pintar pintar bersaing dan jangan sampai kalah dengan namanya Ibu Rupiah…
semangat pak, masih banyak yang harus dibenahi, tolong pak sekali2 sidak agar bapak menemukan permasalahan dgn lebih jelas, jika sudah dperbanyak lagi pak sidaknya . semangat sehat selalu buat pak Jokowi dan pak Ahok
benar pak biar jadi contoh baik, selama ini kebanyakan contoh yang buruk yang ditiru
Pak Ahok yang terhormat,saya ingin menanyakan, anda bilang “Dengan Jakarta baru, Kita Percaya Akan Ada Indonesia Baru” jadi Bapak kira Indonesia cuma ada Jakarta ? memang Jakarta sumber penghasilan ataupun patokan yang tepat buat daerah lain ? Move on Pak, jangan cuma liat dan berada di Jakarta. Terima kasih. Jack
salah 1 cara untuk merubah indonesia adalah memberantas para tuna wisma karna mereka hanya menghabiskan APBN & APBD,berapa banyak dri mereka yg hrus di tanggung oleh negara tp tidak ada sumbangsih ke negara.
sebagai masyarakat biasa saya sengat mendukung untuk membantu mewujudkan program yang sedang saudara kerjakan,
dan saya selalu mengikuti perkembangan program yang sedang saudara kerjakan, saya juga banyak belajar untuk bisa mewujudkan impian kita. selamat berjuang saudaraku.
salam supriatna ciamis Jawa Barat.