Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan menemui pihak Korps Marinir di seberang Kampung Pulo, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, terkait penyempitan Kali Krukut.
“Katanya dulu sungainya lebar, sekarang disempitkan, sehingga saya akan bicara dengan yang di sana (Korps Marinir) dan di sini (warga Kampung Pulo),” ujar Jokowi, Kamis (21/2/2013).
Jokowi menuturkan, itu akan dilakukan supaya tidak terjadi gesekan antara kedua pihak, antara Marinir dengan warga Kampung Pulo.
“Supaya tidak terjadi gesekan antara Korps Marinir dengan warga. Saya hanya ingin menengahi dan mendengarkan, kira-kira seperti apa seharusnya sungai itu,” papar Jokowi.
Kali Krukut memang membelah pemukiman warga dengan markas Korps Marinir. Menurut warga, penyempitan sengaja dilakukan Korps Marinir, karena ingin melebarkan lahan markas mereka.[Tribunnews]
Mantap jokowi suru itu marinir mengalah demi rakyat,bila perlu markas nya dipindahkan dipinggir laut atau dipulau seribu agar laut kita aman.
Betul. Kepulauan seribu itu masih luas. minta marinir aja pindahin markas-nya kesana sekaligus mengamankan wilayah NKRI hehehe…
–
Sdh wktunya markas2 ABRI ditaruh diluar pusat kota pemerintahan. disamping lahannya masih luas, juga skaligus penjagaan. Tdk baik militer berada di jantung kota / tempat perdagangan 🙂
Ternyata penyebab banjir bukan saja vila2 di puncak, tapi juga MARKAS MASRINIR
Usul pak : Markas Marinirnya dibeli aja, trus dirobohin…
Ga bisa sembarangan bro, TNI adalah patriot bangsa. Tentunya mereka yg benar ya, bukan yg korup.
Mereka latihan berjibaku di lapangan, rakyat bisa tidur nenyak di kasur empuk.
Ya semoga clear masalahnya dimana, dan TNI bisa dipimpin dengan lebih baik lg.
Salut dengan Bapak Gubernur JOKOWI.
Menyelesaikan masalah tidak hanya sipil dgn sipil tapi juga sipil dengan militer melalui cara cara pendekatan yang nyata bukan wacana.
Militer bukan untuk ditakuti tapi untuk melindungi rakyat karena berasal dari rakyat dan akan kembali ke rakyat.
SALAM JAKARTA BARU
bukan saya membela marinir,mungkin kalian melihat nya hanya dari sudut pandang warga. Dan markas marinir itu sudah berdiri sebelum ada perkampungan warga di pinggir kali.Perlu diketahui bahwa kali krukut dulu lebar. Dan mengalami pendangkalan di musim kemarau. Masyarakat pendatang secaraperlahan membangun gubuk gubuk di pendangkalan tersebut. Lama kelamaan gubuk menjadi permanen dan menjadi kampung. Boleh di cek, apakah di kampung itu mempunyai surat tanh yang sah.Marinir melakukan pembangunan pembatas berupa bronjong kawat yang diisi batu. Untuk menghindari pengikisan oleh arus sungai. Karena warga membangun bangunan berada diatas kali .