Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengancam akan mengganti investor pembangunan megaproyek monorel. Untuk itu, ia meminta PT Jakarta Monorail (JM) segera melengkapi dokumen agar keputusan pembangunannya bisa segera ditetapkan.
Ditemui di Balaikota Jakarta, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya telah meminta PT JM untuk segera melengkapi dokumen terkait utang-piutang dan profil perusahaan yang akan menjadi investor proyek tersebut. Permintaan itu juga dibarengi dengan pemberian tenggat waktu. Jokowi akan mengganti investor pembangunan monorel jika melewati batas yang ditentukan. PT JM belum bisa memberikan dokumen yang dimaksud.
“Ada tenggat waktu, enggak usah saya sebutkan kapan. Kalau lewat, ya gantilah investornya,” kata Jokowi, Rabu (27/2/2013).
Sebelumnya, Jokowi enggan disalahkan terkait lambatnya keputusan melanjutkan pembangunan megaproyek monorel. Ia meminta semua pihak mengejar PT JM untuk segera melengkapi dokumen agar pembangunannya bisa langsung diputuskan.
Jokowi menyampaikan, dirinya masih terus menunggu PT JM untuk melengkapi dua dokumen terkait kelanjutan pembangunan monorel. “Tolong dikejar ke PT JM, jangan ngejar ke saya. Lha dokumennya belum sampai, terus saya mau ngapain? Padahal, kalau dikasih, detik itu juga saya putusin dan langsung cor, berangkat, kerjain,” ujarnya.[Kompas.com]
Kalau perusahaan nya gak sanggup penuhi administrasinya…ganti saja pak…utk melengkapi data aja gak sanggup gimana mau melanjutkan pekerjaan….
Repot kalau bisnis dengan perusahaan yang kemungkinan hanya makelar, tidak punya modal sendiri, sudah lebih mahal, bisa-bisa molor-molor seperti karet kolor.
Dokumennya sih ada Pak, tapi bayar tiang beton Adhikaryanya yang belum ada…tunggu partner dia (yang mayoritas pegang saham JM) kucurin dana baru bisa bayar…ntar nerusin pembangunan tiang beton yang sudah ada tunggu pemprov kucurin duit dulu (DP), baru bisa kerja…kalau ngak ya duite nya ngak ada..gituloh kang mas…He..he..he..
Kalau dia tidak bisa penuhi tenggang waktu…GANTI SAJA Pak, dari pada dia jadi penghambat program Jakarta Baru..Repot amat…Salam.. Go JB
betulllllll
jangan terburu2 pak, pilih yg terbaik buat rakyat. kalo perlu ganti investor nya!
Aneh juga perusahan yang mengerjakan projek sama Triliun… disuruh melaporkan dokumen terkait utang-piutang dan profil perusahaan… kok susah yah apa? Saya ‘mencium’ ada yang tidak beres nich… hati-hati pak.
Ganti investor aja, pt jm kerjanya klemar klemer, dari pada mogok di tengah jalan lg, karna sepertinya mereka tidak serius menangapi perintah gubernur, yang mau kerja cepat
kayak kurang sensitif aja, kawan…nunggu APBD cair, dipikir masih bisa di otak-taik gatuk lagi, kayak zaman sebelum ini…mikirin yg minta jatah netek APBD aja udah pusing…suka-suka jadi bingung buat apa dibentuk Itwilprov…???
rakyat sudah cerdas, pak jokowi tau itu.
indikasi yang “begini-begini” PASTI sudah ada sederet “jurus” yang disiapin,
paling-paling pilihannya cuma dua; cepat jalan atau cepat ganti,
maju terus pak jokowi-basuki
Indonesia butuh inspirasi para pemimpin konkrit!! CEPAT dan TEGAS.
mau nagih sogokan yg menangin tender yg terdahulu dlu tuh baru bisa cepet investornya.
kelaut aja tuh investor,klo gak sanggup jd investor jgn jd investor,mending jd frenchice aje jualan PAHA,DADA ayam hihihi…dokument aja gak lengkap,apa banyak utang,jgn2 utang2nya mau di tutupin klo tender mrt jln dlu hehee,kehabisan dana bis traktir karokean pejabat terkait tender terdahulu.yg bener sekarang mati kutu abis duitnyeee