BTP Bicara Prediksi Properti Jakarta

5
225

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok angkat bicara soal prediksi prospek properti di Jakarta yang akan mengalahkan kota-kota besar dunia seperti Singapura. Namun Ahok mengingatkan peluang atau prospek properti itu jangan hanya dinikmati oleh orang-orang kaya saja.

“Dibanding Singapura, kita ini memang sudah paling bagus prospek investasi properti. Tapi, jangan sampai jadi kapitalis, orang kaya semua yang beli,” kata Ahok di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2013)

Menurut Ahok kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) termasuk orang miskin juga berhak menikmati geliat properti di Jakarta. Kalangan masyarakat ini harus tetap mendapat hunian yang layak dengan cara membeli atau menyewa, khususnya rumah susun sederhana sewa/milik (rusunawa/rusunami).

“Orang miskin juga harus dapat rumah murah. Rumah tidak perlu dibeli atau disewa, undi saja, tidak perlu keluar uang asal mau bayar retribusi. Rumahnya kita bangun di tengah kota Jakarta, jangan orang-orang yang dibuang dari Jakarta,” tegas Ahok.

Sebelumnya survei PricewaterhouseCoopers (PwC) dan Urban Land Institute yang berbasis di AS merilis bahwa Jakarta diperkirakan akan menjadi pasar real estate teratas di Asia pada 2013.[Detikcom]

5 COMMENTS

  1. KAPITALISME DI INDONESIA ADALAH PRODUK PERILAKU POLITIKUS BAJINGAN !!!

    Dalam konteks kapital(isme), pengaruh dan dampaknya bukan cuma terjadi di Jakarta saja… cakar dan taring kapitalisme sudah menguasai hampir di seluruh pelosok penjuru negeri. Yang miskin dan papa selalu tercampakan tidak akan pernah bisa terlihat dalam segmen ekonomi, dan hanya akan menjadi bagian dari grafik peta kemiskinan. Para politikus bajingan sudah mengubur ideologi Pancasila ke dalam comberan yang bau dan dangkal, cita-cita para pendiri bangsa dibenamkan ke dalam catatan-catatan sejarah tanpa makna, dan setan-setan kapitalisme diberi kebebasan untuk bergentayangan mencari mangsa — hingga nasib jutaan rakyat Indonesia jatuh satu per satu, lambat tapi pasti. Gagasan-gagasan Proklamator Bung Hatta tentang sistem ekonomi koperasi disingkirkan, demikian pula konsep tentang Sistem Ekonomi Pancasila yang pernah digagas oleh Prof Dr. Mubyarto. Indonesia menjadi negeri yang penuh ironi dengan sejuta paradoks : Pancasila digembar-gemborkan tapi implementasinya adalah kapitalisme membabi-buta — menjadi lebih kapitalis dari negara yang menciptakan kapitalisme itu sendiri. Para politikus bajingan yang memberi kebebasan pada kapitalisme harus berhadapan dengan PENGADILAN RAKYAT dengan tuduhan sebagai PENGKHIANAT CITA-CITA BERBANGSA DAN BERNEGARA.

    ————————————–

    http://id.berita.yahoo.com/properti-jakarta-no-1-di-asia-ahok-jangan-152200320.html

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here