DKI Akan Tambah Dokter dan Fasilitas Kesehatan Lainnya

1
150

Ahok.Org – Sejak Kartu Jakarta Sehat (KJS) diluncurkan, antusias warga untuk berobat ke Puskesmas dan rumah sakit melonjak tajam, hingga 70 persen. Akibatnya, daya tampung dan pelayanan puskesmas dan rumah sakit tak maksimal karena petugas kelabakan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) berjanji segera menambah dokter dan fasilitas kesehatan lainnya.

“Rumah sakit seluruh dunia pun, tidak akan pernah cukup kalau seluruh orang dipaksakan untuk datang berobat ke rumah sakit. Kalau dihitung kapasitas ranjang sama orang di seluruh dunia, ya mana cukup? Di seluruh dunia trennya apa? Preventif dan promotif ke depan. Maka itu kita tambah dokter,” jelas Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (14/3).

Dia menambahkan, pelayanan kesehatan di Indonesia belum sama dengan negara-negara maju. Jika negara lain, pelayanan kesehatan sudah masuk pada tingkat pencegahan, sedangkan di Jakarta khususnya, belum sampai pada tingkatan tersebut.

“Kalau kita kan belum sampai ke tingkat pencegahan. Kita lihat aja diare, deman berdarah, masih infus. Itu semua butuhkan ranjang. Jadi dipaksakan, tidak bisa. Tapi kalau misal dilatih dengan baik, tidak perlu dia ke rumah sakit sebetulnya,” jelas Ahok.

Untuk mencari dokter-dokter terbaik, lanjut Ahok, pihaknya akan mengoptimalkan kerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Para dokter diajak dan diminta untuk fokus serta membantu kesuksesan program KJS sebagai awal pemberlakuan BPJS pada 2014 mendatang.

“Nah itu kita lakukan sekarang, kerja sama dengan IDI,” tandasnya.[Merdeka]

Berita Lain:

1 COMMENT

  1. wajar overkapasitas Pak,dimana selama ini orang tdk mampu dan mau kerumah sakit karena biaya tdk ada/mahal,6 bln atau ahkir thn juga akan menurun seiring warga sdh sehat,orang2 yg kritik KJS gagal itu yg kehilangan bisnisnya dan tdk ingin rakyat miskin bisa hidup sehat.Bravo JB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here