Jokowi Tengok Penertiban Bangunan di Kali Pakin

7
77

Ahok.Org – Proses normalisasi Kali Pakin, Pluit, Jakarta Utara, masih terus dipantau Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Kamis (14/3/2013).

Jika sebelumnya ia datang untuk memastikan proses pengerukan kali, kali ini ia datang untuk menilik proses penertiban bangunan di sisi kali tersebut.

Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB. Setibanya di sini, ia langsung menuju jalan inspeksi, jalan yang baru dibeton ketika bangunan yang berdiri selesai dirobohkan. Ratusan bangunan yang terdiri dari rumah-rumah warga dibongkar dan penghuninya direlokasi ke rumah susun sederhana sewa Marunda.

Ke depan, Jokowi berharap jalan inspeksi ini dapat menjadi jalur alternatif bagi para warga. “Ini nanti sisi kanan kirinya kan bisa dipakai untuk jalan,” kata Jokowi.

Jokowi sempat meninjau proses pengerukan di Kali Pakin ini pada 18 Februari 2013 lalu. Ia mengatakan, pengerukan yang dimodali oleh bantuan swasta ini dilakukan untuk menjadi contoh sebelum semua kali atau sungai dikeruk menggunakan APBD DKI.

Mantan Wali Kota Surakarta ini menjelaskan, Kali Pakin akan dikeruk sampai kedalamannya mencapai lima meter. Sedimentasi yang mengendap akan dibuang, atau diberikan kepada pihak yang mau mengelolanya.

Pengerukan kali ini menjadi momentum dimulainya program normalisasi sungai. Hal ini dilakukan supaya aliran air ke Waduk Pluit dapat lebih lancar.[kompas.com]

7 COMMENTS

  1. bravo pak…saya setiap minggu wilayah sana dan dari pengamatan saya…Perlu diberikan rambu2 DILARANG PARKIR, dikiri kanan kali yang sudah dikeruk itu…Jadi tempat parkir kendaraan truk, mobil,dsb. Perlu ketegasan dari pihak Dinas yang terkait agar maksud dan tujuan dari dibuatnya jalan di kiri kanan kali tersebut jangan sampai berubah fungsi dan jadi kacau lagi dikemudian hari…Salam… Go…JB

  2. memang bagus jalan inspeksi bisa di gunakan sebagai jalan alternatif untuk meminimalkan dari kemacetan yang kian parah, tapi dari pantauan saya, jalan inspeksi tersebut telah di manfaatkan warga sebagai sarana parkir mobil seperti di jalan bakti, samping showroom mazda dan seberangnya, perlu ada penertiban dari pihak aparat terkait, supaya jalan inspeksi itu memang untuk jalan alternatif bukan untuk parkiran.

  3. dear pak jokowi dan ahok, kali di jakarta sangat banyak dan kumuh dan kotor, dengan mengandeng pihak swasta, permasalahan banjir dan kali baru bisa diatasi, saran saya adalah: bikin proyek percontohan misalanya di 2-3 km sisi banjir kanal barat, lakukan kerjasama proyek denganswasta untuk mengubah sisi kali mejadi kawasan wisata… ( penduduk jakarta haus akan daerah wisata, bandung dan puncak isinya orng jakarta semua) kali banjor kanan tersebut dilakukan proses pengerukan dan proses Clorin dan penjernihan air dihulu aliran air, hanya cukup untuk kali sepnajnag 5 km misalnya. air kali akan mengalami proses penjernihan dan akan berubah warna menjadi bening dan bebas bakteri seperti air pam, dan bisa digunakan untuk wisata air, misalnya bebek air, berenang, disisi kanan dan kiri banjir kanal bisa dibAngun tempat rekreasi dan restoran atau cafe, jika daerah pingir kanan terdapat rumah penduduk bisa dilakukan pembebasan lahan oleh pihak swasta atau relokasi ke rusun bila penghuni tidak memiliki surat.. dengan biaya ganti UNTUNG tentunya,,,, dengan proyek yang bisa mendatangkan keuntungan bagi pihak swasta, sedikit demi sedikit kali jakarta akan menjadi bening dan bersih, karena akan diikuti oleh swasta lain di sepanjang kali bila proyek berhasil, pemanfaatan sisi banjir kanal menjadi tempat wisata bisa dicontohkan di singapore di clarkeQuay, percaya pak bila kali sudah bening dan bersih, penduduk tak akan berani membuang sampah ke kali lagi, kali jakarta kotor karena ada asas pembiaran dan asas terlanjur, sudah terlanjur kotor ini, ditambah sampah sdikit juga gak apa apa…

    • betul sekali pak, andai bersih, warga senang menjaga nya. Libatkan warga juga untuk berbagai kegiatan disana, bukan jualan tapi ya. 🙂

      Selain karena kali jkt sdh terlanjur kotor, tukang angkut nya jg diperbanyak pak…karena sering kali, warga buang sampah, menumpuk gak keruan, bau dan kotor…kalo ke kali, kan hanyut entah kemana…
      Jadi pasukan pengangkut nya perlu di perbanyak jg.

      Pelan2 pasti tercapai ya pak.
      Kami optimis!

  4. Kalau jaman dahulu, suka ada mobil untuk iklan2 film di bioskop, lengkap dgn speaker nya.

    Gimana kalo sekrg, dibuat juga, mobil dgn rekaman suara pak Jokowi, yang menghimbau warga untuk tertib, untuk buang sampah pd tempatnya, jaga kebersihan, kejujuran…dan kerja keras.

    Semangat2 yg positif harus disebarluaskan, biar malu, mrk yg suka buang sampah dari mobil sembarangan.

    Mobil2 ini bisa juga dengan sponsor, untuk menghemat biaya.

  5. jalan inspeksi disamping showroom mobil mazda, telah dimanfaat kan pihak showroom mobil mazda sebagai lahan pakir mobil. ada tiang tanda dilarang parkir letaknya jauh seharusnya di pasang didepang samping showroom mazda, dan jika masih ada yang parkir pihak aparat dishub tindak langsung yaitu gembok roda mobilnya, supaya tertib, contoh nyata di jalan gajah madah dan hayam wuruk tidak ada yang berani parkir dipinggir jalan karena polisi dishub setiap saat patroli jika ada yang parkir dipinggir jalan langsung gembok roda mobilnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here