Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta para penghuni rumah susun aktif membangun Koperasi. Rencana pembangunan koperasi untuk warga yang tinggal di rusun itu, kini sedang dikerjakan Dinas Perumahan Jakarta.
Ayah tiga anak tersebut meminta, penghuni rusun bersedia untuk menjadi anggota Koperasi. Menurutnya, koperasi itu nanti terletak di lantai dasar rusun dan berbentuk ruko.
“Kita mau bikinkan koperasi pada mereka. Jadi semua penghuni jadi anggota koperasi. Iya, kita bikin di lantai dasar, bentuknya ruko gitu,” ujar Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (15/3/2013).
Selain mendirikan koperasi di rusun, Pemprov DKI juga akan mendirikan koperasi dibedah kampung yang sedang dikerjakan, seperti di daerah Pademangan Barat, yang merupakan proyek uji coba awal bedah kampung.
“Kita uji coba di Pademangan Barat, lagi dimatangkan. Kalau itu betul-betul tanahnya punya masyarakat, kita bedah, kita dirikan koperasi juga di situ,” ucapnya.
Langkah Pemprov DKI melakukan pembangunan disektor perumahan terbilang serius. Pasalnya, selain Rusun yang sudah berjalan seperti di Marunda, kini gagasan itu muncul kembali dengan rencana Pemprov DKI yang akan melakukan bedah kampung. Alasan tata kota lebih mendominasi niat tersebut.[Sindonews]
Suatu ide yang sangat layak didalami. Di Malang dan di Surabaya ada koperasi yang berdasarkan sistem tanggung-renteng yang sangat bagus pertumbuhannya dan sehat badan usahanya. Ini koperasi wanita. Yang di Surabaya namanya Setia Bakti Wanita, kalau tidak salah. Prof Yunus Yahya, sang pemenang Nobel dari Bangladesh, pernah berkunjung ke Malang sebelum dia mengembangkan sistemnya. Undang saja pengurusnya pak Wagub, lewat Pemda Jatim.