Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau lokasi bekas kebakaran di permukiman padat penduduk Kampung Pedongkelan, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (19/3/2013) petang.
Sama seperti ketika mengunjungi lokasi bekas kebakaran di tempat lain, di lokasi ini, kedatangan Jokowi juga langsung menyedot perhatian warga. Situasi yang semula sepi mendadak disesaki ratusan warga.
Jokowi meluncur dari kantornya di Balaikota Jakarta pada pukul 17.20 WIB. Sekitar 45 menit kemudian, mobil dinasnya sampai di Kampung Pedongkelan. Dua hari lalu, Minggu (17/3/2013), kebakaran hebat terjadi di RT 6 dan RT 7 RW 15 Kelurahan Kayu Putih. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta mencatat 377 kepala keluarga di RT 06 dan 387 kepala keluarga di RT 07, RW 05, Kelurahan Kayu Putih, harus kehilangan tempat tinggalnya. Akibat peristiwa ini, sekitar 2.319 kepala keluarga juga terpaksa mengungsi.
Selama di lokasi tersebut, Jokowi menyempatkan diri menilik dapur umum, tenda pengungsi, dan menerima beberapa warga yang meminta berjabat tangan. Sampai berita ini diturunkan, Jokowi masih berada di lokasi dan melanjutkan kegiatannya dengan membagikan bantuan berupa beras serta peralatan sekolah. “Ini kita tinjau, lihat masalahnya. Ini kenapa kita perlu motor pemadam atau alat lainnya di titik-titik rawan,” ujarnya.[Kompas.com]
Pak Jokowi, kapan Bapak mau bicarakan soal kebakaran ini dengan pihak PLN…karena salah satu dari penyebab kebakarankan dari korsleting sambungan listrik…Beberapa waktu yang lalu Bapak pernah bilang mau sambangi PLN agar pihak PLN mau melakukan penyuluhan kepada setiap warga agar dapat menggunakan arus listrik secara baik dan benar, perihal pencurian listrik (over kapasitas), dsb…Kasihankan tuh Pak, sekali kebakaran, ribuan orang yang sengsara…padahal kalau pihak PLN mau lebih tegas dan proaktif dalam memberikan penyuluhan, pasti kebakaran akan banyak berkurang, syukur-syukur bisa dicegah, dengan alat pemadam kebakaran yang Bapak design..he..he..Salam..Go…JB