Maksimalkan Bus Umum Sebagai Sarana Iklan

7
310

Ahok.Org – Jangan heran bila suatu saat bus-bus umum di Jakarta menjadi sarana iklan berjalan. Dari tubuh bus, pegangan tangan hingga kaca ber-Light Emitting Diode (LED). Hasilnya, dikembalikan untuk pembiayaan transportasi massal.

“Sekarang kita ingin tambah iklan di bus. Sekarang kita hitung, iklan di gerbong KA saja Rp 1,8 miliar masa di bus cuma Rp 50 juta, kan lucu?” jelas Wagub DKI Basuki T Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2013).

Pihaknya sedang merencanakan ruang-ruang iklan di moda transportasi umum itu. Akan ada bus percontohan itu.

“Saya lagi mau rancang satu bus iklan, sampai gagangnya, merek macam-macam, termasuk kacanya bisa jadi LED. Dari situ bisa tambah. Kalau berhasil kita bisa tambah 1.000 unit untuk bus TransJakarta dan 1.000 unit untuk ukuran sedang,” jelas dia.

Rupiah yang didapat akan dikembalikan lagi untuk pembiayaan transportasi massal. “Itu bisa tiap tahun tambah juga. Dan integrasi bisa masuk ke busway,” ujarnya.[Detikcom]

7 COMMENTS

  1. Setuju 1000% pak, wong di luar negeri banyak tu yang sudah menjalankannya pak, malah di dalam bis juga boleh di pasang TV pak yg isinya banyak ragam (salah satunya bisa juga sebagai ajang pendidikan atau pemasyarakatkan program2 yg akan dibuat atau dilakukan oleh pihak pemerintah), salah satunya ya di isi sebagai tempat untuk iklan pak, di bagian belakang tempat duduk bis (kendaraan umum) juga bisa di pakai sebagai tempat iklan pak.
    Sebenarnya dari semua kendaraan umum tu banyak yang bisa di buat jadi tempat iklan tu. Tentu saja ada team design yang menyeragamkan semua design2 nya jadi ngak aneh di lihatnya pak.

  2. O iya pak menambahkan ide diatas tu mengenai TV didalam bis atau kendaraan umum lainnya tu biayanya tidak mahal sekali, apalagi sekarang TV LCD tu sudah murah harganya dan peralatan lainnya juga tidak mahal. Contoh yang paling sederhana untuk sistemnya, TV LCD (terserah mau di taruh berapa), media player dan HD.
    Jadi semua program acara dan iklan ya tinggal di rekam di dalam HD dan di putar melalui media player tersebut. Kalo habis ya tinggal di ulang lagi saja tu.

  3. coba dievaluasi lagi pak BTP, kebocoran pemasukan income pemprov dari baliho iklan yg kayak hutan di taman-taman…malah sekarang lebih gila pake bambu segala…

  4. iklan di bus adalah sarana yg sangat effective jika diolah dengan benar.. yg jadi permasalahan di jakarta ada pada pajak…. saya dulu sudah pernah mengajukan ide seperti yg dilakukan di bus bus di sydney, dimana tiap sisi ada iklan yg berbeda2.. dan sebagai agency.. kita bisa bebas mengganti iklan sesuai lama waktu yg dipesan oleh client, tp kenyataan yg ada rencana tersebut mentok oleh pajak yg harus dibayarkan 1 iklan / tahun… dulu iklan bus agak ramai di jakarta.. tp lama lama mulai hilang karena masalah tersebut…. banyak iklan2 yg sudah kadarluarsa msh tetap terpasang di bus bus…..

    yg harus dibenarkan adalah system pajak iklannya pak…… seharusnya pajak iklan dibebankan ke 1 bus… bukan ke 1 iklan… supaya kita sebagai agency lbh bebas bergerak…

    dengan kebebasan agency mengganti2 gambar saya rasa akan membuka kesempatan yg sangat besar utk perusahaan perusahaan kecil yg mau beriklan yg tidak mempunyai budget besar

    dari segi advertising jg akan lebih effective… bayangkan jika budget sewa utk 10 bus/ tahun… dibandingkan dengan 100 bus/minggu… dengan biaya yg sama… tapi lbh effective mana?

    tp balik lg terpentok dengan masalah pajak periklanan…. :):)

    anyway….. saya dpt ijin utk membranding interiot rekanan2 perusahaan bus utk lebaran ini…. :):) dan aptb busway bogor – jkt yg dijalankan oleh swasta…… kita coba liat nanti hasil trialnya saja.. :):)

  5. Saya sangat setuju Pak Ahok mengenai pemasangan iklan di transportasi umum. Seharusnya sudah mulai dijalankan dengan regulasi yang memadai (kepada institusi mana biaya didistribusikan, berapa biaya per kolom/per cm, lokasi iklan, pengaturan pajak). Bagus juga jika ada pemberian diskon pada iklan yang paling kreatif sehingga merangsang imajinasi para advertiser sehingga nantinya akan menarik para pengguna dan para advertiser lainnya untuk menaruh iklannya. Win-win solution.
    Semoga ide ini cepat terlaksana Pak 🙂

Leave a Reply to Odie Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here