Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) panggil Dinas Tenaga Kerja DKI (Disnaker) bahas persiapan aksi buruh sedunia yang diperingati setiap 1 Mei.
Kata pria kelahiran Juni 1966 itu, dirinya bertemu Disnaker DKI Deded Sukendar, salah satunya membahas persiapan aksi demo buruh yang akan jatuh pada Mei mendatang. Menurutnya, silakan saja buruh berdemo, asal tidak mengganggu ketertiban lalu lintas.
Tidak memacetkan jalan. “Ya mereka mau demo ya demo saja, tapi jangan bikin macet saja,” ujar Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (28/3/2013).
Rencananya Pemprov DKI akan memfasilitasi aksi demo buruh pada Mei mendatang dengan membuat acara. Namun, bentuk acaranya seperti apa, Ahok menyerahkan sepenuhnya kepada Disnaker DKI dengan para buruh.
“Itu bisa mereka yang bikin acara lah,” tutur Ahok.
Dari pantauan Sindonews, Pemprov DKI sering didatangi para buruh yang melakukan aksi demonstrasi. Tercatat sudah empat kali massa buruh menuntut kepada pemerintah Jakarta untuk merealisasikan janjinya agar mensejahterahkan mereka.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI telah membuat kebijakan baru dengan menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp2,2 juta. Namun, banyak dari kalangan pengusaha yang tidak mematuhi kebijakan Pemprov DKI tersebut.[Sindonews]
bercita citalah jadi pengusaha sukses yg bermanfaat bagi banyak orang. jadilah buruh hanya cuma menimba ilmu dan pengalaman. percayalah 9 dari 10 pintu rejeki didapat dari berdagang. selamat berdagang dan sukses.
Para buruh DKI harus mendukung jokowi-ahok dengan demo yg tertib,lancar sebab aspirasinya UMK sdh diperjuangkan maksimal,perusahaan yg belum melaksanakan UMP semoga cepat diputuskan agar buruh DKI bisa hidup layak,yang sangat perlu Pak jokowi-ahok penghapusan buruh kontrak/outs/alih daya=penjajahan warga sendiri.