Ahok.Org – Konsep perayaan HUT ke-486 Jakarta nantinya lebih merakyat. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) maupun Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin perayaan itu bisa dinikmati oleh warga Jakarta .
“Konsepnya yang pasti kerakyatan. Pak Gubernur tolak semacam jamuan makan malam dengan para Dubes dan segala macam. Pak Gub nggak mau, maunya jamuan makan malam sama rakyat rame-rame. Intinya belum diputuskan,” kata Ahok di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2013).
Menurut Ahok, Jokowi berharap HUT Jakarta bisa dinikmati warganya. Panitia penyelenggara diminta mewujudkan impian itu.
“Nah…itu yang harus diterjemahkan. Panitia terjemahkan konsep itu agar bisa dinikmati warga DKI dan warga harus bisa menikmati,” ujar Ahok.
Ahok mengatakan HUT Jakarta nanti belajar dari penyelenggaraan perayaan Tahun Baru 2013. Car Free Night kemungkinan juga bakal digelar. “Iya mungkin (car free night). Bisa jadi kayak kemarin,” kata Ahok.
Ayah 3 anak ini menambahkan perbaikan terus dilakukan seperti penambahan toilet dan lokasi harus lebih bersih dari sampah.
HUT Jakarta juga akan dimeriahkan musikal Betawi. “Nidji juga ada,” kata mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok menambahkan Jokowi enggan fotonya ‘bertaburan’ saat acara nanti. “Tadi Pak Gubernur tanya, dia juga nggak suka kumpul-kumpul semua ada foto beliau. Beliau meledek, foto Pak Wagub saja,” ujar Ahok sambil tersenyum.
Terus Bapak mau? “Enak aja,” jawab Ahok singkat.
Ahok tidak akan menyumbangkan suara alias bernyanyi saat hajatan itu. “Waduh itu kelemahan saya, kamu ungkap-ungkap,” kata Ahok ramah.
Selain itu, Ahok berharap lurah maupun camat hasil lelang jabatan dapat dilantik sebelum HUT Jakarta. “Kalau kita lihat jadwalnya Juni sudah selesai dan Juni juga ada ultah Pak Gub,” kata Ahok.[Detikcom]
santai namun berwibawa, semua tugas pun dilaksanakan dengan benar, maka nya tdk ada beban.
semoga jajaran bawahan nya , bisa mengikuti semangat positifnya.
amin!
Jamuan makan malam, makanannya gak usah yang pake daging sapi, bawang merah, bawang putih.
Soalnya itu bukan makanan rakyat. Itu makanan para politikus…
nasi goreng aja bisa makan ramai – ramai
Benar-benar merakyat duet Pimpinan Betawi.
Usul Bpk BTP, buat panggung rakyat seperti kemarin malam tahun baru, makanan & minuman, pakaian dll yang berciri khas betawi.
SALAM JAKARTA BARU
bikin semacam pemecahan rekor muri. bikin nasigoreng 1 ton beras. sehingga nanti masi gorengnya bisa makaan rame2 jangan lupa ajak buruh biar nanti gabkin demo 2 lagi pak gub dan wagub kan udah memperjuangkan ( KHL dan KJP’, KJS )
Samakan aja dengan acara malam tahun baru,disiapkan makanan jajanan rakyat kacang rebus,ubi,jagung,tiwul,keraktelor di sepanjang Sudirman Thamrin panggung musik semua daerah suku yg ada dan siap mengisi panggung hiburan,tapi tentu panggung terbesar Betawi.Bravo JB
nama nya juga jamuan, jangan lupa sediakan jamu2 an, hehehee…biar kuat begadang nonton acara nya. Pasti ada perusahaan jamu yg mau sponsori…
Bravo benar2 merakyat….Usul Pak, biar tidak terjadi penumpukan massa disatu titik, yang mungkin saja bisa kacau, gimana kalau konsepnya seperti ini di hari H DKI :
1. setiap kelurahan, kecamatan dan walikota dikantor masing-masing mereka mengundang semua masyarakat di wilayah masing-masing untuk merayakan hari HUT Jakarta dengan acara makan bersama
2. disetiap kantor tersebut pemprov menyediakan kamera, Projector dan layar yang gede agar dapat ditonton oleh masyarakat…Projector ini online dengan Balaikota, demikian juga sebaliknya…sehingga benar2 meriah, seolah-olah semuanya ngumpul di balaikota..
Mudah-mudahan dengan cara begini, bisa tetap meriah HUT DKI…salam…Go…JB