Ahok.Org – Pemrov DKI Jakarta akan terus menambah sekolah berkonsep Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS), salah satunya dengan menerapkan teknologi pemanenan air hujan dengan proses penyaringan (Rain Water Harvesting System/RWH) untuk cuci tangan dan kebutuhan lainnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, dalam merealisasikan sekolah PHBS ini, pemerintah DKI akan bekerja sama dengan mahasiswa dari beberapa fakultas kedokteran perguruan tinggi di Jakarta.
“Tergantung kemampuan fakultas kedokteran, mau bantu atau tidak. Ini kan Atma Jaya udah mulai. Kita harap nanti FK UI juga mau. Tapi UI lagi konsen ke pelayanan dokter keluarga. Jadi kita cari-cari FK mana lagi yang mau, bisa dari Univ. Moestopo, UKI, Muhammadiyah. Nah, kita akan kerja sama,” ujar Ahok di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (13/4/2013).
Ahok berharap, setiap sekolah di Jakarta nantinya bisa menerapkan perilaku sehat, terutama di wilayah Jakarta Utara yang masih banyak belum terdapat akses air perusahaan air minum (PAM) yang memadai.
Saat ini, Pemrov DKI dibantu FK Atma Jaya dan CSR Barito Pasific Group menyediakan RWH serta pendampingan selama 1 tahun di 4 sekolah di wilayah Jakarta Utara, yakni SDN Kamal Muara 01 dan 02, SMPN 120 Kamal Muara, SDN Pluit 01 dan SDN Pejagalan 01 dan 02.
“Sekolah itu mesti dilengkapi dengan air. Kalau bicara sekolah sehat, tidak ada air bagaimana? Dan air di sini kan air tanah, air asin. Nah, salah satu solusi ya memang harus buat bak tampungan air. Kita minta mahasiswa kedokteran pikirkan bagaimana supaya ada sekolah sehat. Lalu dia butuh apa, Pemrov carikan. Bisa dari Pemrov, bisa dari CSR. Tapi kita lebih suka CSR. Langsung keluar, langsung jadi,” tutur Ahok.[Liputan6]
Bikin Grey Water treatment seperti di australia, karena air buangan rumah tangga jauh lebih banyak yang dapat dimanfaatkan, tidak kenal waktu.