Kata BTP Soal Mundurnya Pejabat DKI

Ahok.Org – Dalam sepekan lalu, dua pejabat Pemprov DKI mengundurkan diri. Dua pejabat itu adalah Fadjar Panjaitan yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah DKI dan Burhanuddin yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Barat. Kemudian, bagaimana tanggapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama?

“Mereka mau jadi anggota partai, kok. Mungkin mereka tidak tahu ada peraturan pensiun eselon I bisa sampai 62 tahun,” kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Selasa (16/4/2013).

Alasan pengunduran Fadjar dan Burhanuddin pun serupa, yaitu sama-sama ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Untuk bergabung dalam sebuah partai politik, menurut peraturan KPU, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus mengundurkan diri dari jabatannya. Fadjar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR-RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, sedangkan Burhanuddin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD DKI dari Partai Gerindra.

“Semuanya itu pilihan mereka. Mereka memang ingin maju sebagai legislatif,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Basuki mengatakan, untuk mengisi posisi Wali Kota Jakarta Selatan Effendy Anas yang telah dimutasi menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah menunjuk Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Syamsudin Noor. Untuk mengisi posisi Wali Kota Jakarta Barat yang juga kosong, Gubernur Jokowi telah menunjuk Wakil Wali Kota Jakarta Barat Soekarno menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Barat. Namun, pada awal April ini Soekarno telah memasuki masa pensiun dan diisi oleh Sekretaris Kota Jakarta Barat Rustam Effendi.[Kompas.com]